Share

Dany Hamil

Kini sepasang kekasih itu telah berada di klinik, Anggara menggenggam tangan Akira menuju ruangan tempat Dany dirawat.

Dari depan pintu ruangan, Anggara dan Akira mendengar suara Dany dan Bayu yang tengah terlibat dalam obrolan.

Seketika Anggara menghentikan langkah mereka tepat di depan pintu.

“Sayang, kita tunggu di luar dulu.” Ajak Anggara, lalu menuntun langkah mereka untuk duduk di kursi tunggu.

Sementara di dalam ruangan Bayu berusaha menjelaskan pada kekasihnya dengan hal yang terjadi.

“Beb, gue minta maaf. Gue khilaf, gue gak sadar ngelakuinnya.” Ucap Bayu dengan tangan yang terulur untuk meraih tangan gadis itu. Namun Dany sengaja menjauhkan tangannya.

Ketika ia tersadar tadi, pandangannya langsung tertuju pada Bayu yang tengah menatap ke arah layar ponselnya. Emosinya seketika kembali memuncak mengingat apa yang telah dilihatnya tadi pagi-pagi buta.

“Sudah cukup Bay, gue sudah salah pilih. Untuk kali ini gue gak akan maafin lu. Lu sudah tega selingkuhim gue.” Ucap Dany denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status