Share

Rencana Ke Singapura

Pagi itu di kamar, kedua gadis masih bergelung dalam selimut. Udara dingin dari pendingin ruangan membuat tidur mereka sangat lelap.

Semalam mereka menghabiskan waktu dengan berkumpul dan bercerita dengan kedua orang tua Akira. Dany mampu berpura-pura untuk menunjukkan sikap normal di hadapan kedua orang tua Akira. Wajahnya yang sedikit sembab dia tutupi dengan polesan make-up tipis.

Meskipun masih terlihat sedikit bengkak di matanya, namun dia mengatakan jika dirinya tengah kelelahan dan kurang tidur pada malam hari. Dan ucapannya mampu membuat kedua orang tua Akira untuk mempercayai.

Dany mampu menutupi semua masalahnya dengan keceriaan yang dibuat-buat, sehingga tidak membuat orang lain curiga.

Hingga sampai tengah malam mereka mengobrol, dan ibu Lidiya sempat melakukan panggilan video ke orang tua Dany. Kedekatan ibu Akira dengan keluarga Dany sudah berlangsung sejak mereka menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama.

Bunyi alarm terdengar memenuhi ruangan. Membuat salah satu gadis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status