Share

Kenyataan Pahit

“Keluarga atas nama pasien Bustomo?” Ucap suster itu sembari mengedarkan pandangan.

“Saya sus, saya keluarga Bustomo.” Tio melangkah semakin mendekati suster itu.

“Maaf saya harus menyampaikan kabar ini.” Suster terlihat menarik nafas panjang. Tentunya membuat Tio berfirasat buruk akan kabar yang akan disampaikan.

“Ada apa sus? Bagaimana keadaan kakak saya dan istrinya?” Ucap Tio terbata, dia berusaha menguatkan hati untuk menerima apapun kabar yang akan disampaikan oleh suster.

“Pasien atas nama Bustomo tidak bisa diselamatkan.”

Seperti mendengar petir di siang bolong, kabar itu membuat Tio syok. Matanya berkaca-kaca, hingga tubuhnya gemetar menahan kesedihan yang mendalam.

“Apa benar sus? Apa saya tidak salah dengar?” Ucap Tio mencoba tidak mempercayai pendengarannya.

“Mohon maaf, apa yang saya sampaikan tadi benar adanya. Pasien atas nama Bustomo tidak bisa terselamatkan. Bapak yang sabar.” Ulang suster itu dengan raut sedih. Tak hanya sekali ia menghadapi suasana pilu seper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
setiap membaca alur cerita ini selalu terbawa akan suasana yg dialami di dalamnya ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status