Siang itu Alma berada di ruangan Haris, seperti biasa tujuannya untuk menyerahkan beberapa berkas yang perlu ditandatangani Haris, juga mengambil dokumen yang sudah selesai atasannya itu periksa.Alma tak banyak bicara, dia memegang berkas yang sudah diambilnya lantas memutar tumit.Namun, langkah Alma terhenti saat dia mendengar suara Haris.“Aku ingin serius bertanya padamu. Kenapa kamu tidak mau menjelaskan apa yang terjadi malam itu?” tanya Haris sedikit menekan.Alma menghela napas diam-diam sebelum kembali menoleh pada Haris.“Karena memang tidak ada yang perlu saya jelaskan, Pak.” Alma kukuh tak mau membahas tentang malam itu.Haris mendengkus kasar, lalu bicara lagi.“Tapi setelah malam itu sikapmu jadi aneh dan mencurigakan. Bahkan kamu terkesan menjauh dan tidak seperti dulu padaku,” ucap Haris dengan tatapan serius.“Itu hanya perasaan Anda saja Pak, saya masih Alma sekretaris Anda. Coba Anda pikirkan lagi Pak, jika malam itu terjadi hal aneh, apa iya saya masih bisa bekerj
Read more