Setelah melirik kembali ke pintu tempat Indra pergi, Kanaya mematikan mesin mobil, dan beranjak keluar. Ia memutuskan untuk mengintip apa yang ada di sana. Berdiri di samping mobil, Kanaya menoleh ke kanan dan ke kiri. Untungnya dia tidak menjumpai siapa pun ada di sana. Kanaya lanjut berjalan ke arah pintu yang ada di sebelah kiri. Sambil memicingkan mata, Kanaya melihat melalui celah pintu pada keramaian yang ada di luar. Di halaman belakang yang luas itu banyak terdapat tenda-tenda booth yang menyediakan berbagai macam kegiatan. Makanan dan minuman disajikan dengan murah hati, seperti sebuah pesta rakyat, di mana makanan begitu banyak tersedia dan semua orang bisa menikmatinya. Dari tempatnya berdiri, Kanaya melihat hal itu. Namun sepertinya, semua yang ada di sana tampak begitu senang. Mereka tertawa, dan berbicara dengan riang. Tamu undangan mengenakan pakaian semi santai. Kemeja santai dengan celana atau gaun casual dengan warna biru dan putih , persis seperti dekorasi pe
Read more