Jantung Edward tenang saat dia menunggu Daffa berbicara. Seperti dugaannya, Daffa berkata dengan nada yang rumit, “Karena kamu siap untuk itu, kamu boleh pergi sekarang.”Wajah Edward menjadi murung. Dia tahu Daffa mengatakan itu karena dia sudah menemukan seseorang untuk menggantikan Erin. Dia berbalik untuk pergi, bertanya-tanya siapa orang yang akan menggantikan Erin.Ketika Daffa sendirian, sedikit kebingungan muncul di matanya. Dia menelepon Zaki lagi. Di ujung telepon lainnya, Zaki baru saja pulih dari keterkejutannya karena ditelepon Daffa secara langsung ketika hal itu terjadi lagi.Dia langsung menjawab teleponnya, tapi sebelum dia bisa bersuara, Daffa berkata, “Aku hanya berencana untuk tinggal di Kota Almiron selama tiga hari lagi, tapi situasi di sini lebih rumit dari yang kukira. Kami tidak berhasil menggali banyak informasi sebelumnya, jadi aku tidak yakin akan selama apa aku berada di sini.”Zaki mengernyit, mulai merasa khawatir mengenai situasi di Kota Almiron. Dia
Baca selengkapnya