“Tidak kenapa-napa kok Ma, hanya sedang lelah saja,” jawab Senja yang kemudian mencoba tersenyum.“Oh ya, kenapa kamu tidak membalas pesan dari butik, sampai-sampai desaignernya menghubungi mama langsung untuk menanyakan keberadannmu?” “Tadi aku tidak pegang ponsel, Ma. Soalnya sedang bersama kak Biru, aku tadi ke kantornya.” Senja pun membuat alasan yang masuk akal.Mina pun mengangguk-angguk paham, lantas kembali bertanya, “Apa kamu serius mau bekerja? Apa ada kerjaan yang sesuai dengan passionmu di sana?”“Ada kok, Ma. Bahkan aku sudah mendapat posisi di ABI group, aku akan bekerja di bagian HRD,” jawab Senja.Mina kembali mengangguk-angguk, lantas membiarkan Senja pergi ke kamarnya. Mina sejenak menatap punggung Senja, hingga mengingat dulu saat pertama kali dirinya berkeinginan mengadopsi Senja.Saat pergi ke panti asuhan yang biasa dia kunjungi dan Nic, Mina tiba-tiba me
Baca selengkapnya