Semua Bab Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Bab 91 - Bab 100

502 Bab

Bab 91

Grace menuruni tangga dan buru-buru masuk ke toilet. Dia sudah sesak pipis sejak tadi. Sesudah keluar dari toilet, dia mulai menceramahi Harry.Jadi orang harus rendah hati. Jika terlalu sombong, akan mudah memicu perselisihan. Posisi Harry pada dasarnya kurang baik di Keluarga Prayogo. Lantas, kenapa masih bersikap perhitungan dengan Frandy?"Harry, kamu harus menyayangi orang yang lebih muda darimu," ujar Grace."Ya, aku tahu," balas Harry."Kamu nggak boleh segalak itu. Wajahmu sudah begitu mengerikan. Kalau kamu marah, orang bisa terkena serangan jantung dibuatmu," ucap Grace."Ya, aku tahu," sahut Harry."Jadi, lain kali kamu harus bersikap lebih baik kepada Frandy ya?" tanya Grace."Nggak mau," balas Harry."Eh ...." Grace langsung memelototinya dengan kesal. "Harry, kamu ini memang nggak bisa berubah ya?""Aku sudah berubah banyak. Kamu nggak lihat aku yang sekarang begitu ramah dan baik hati?" sahut Harry."Kepalamu!" maki Grace dengan tidak berdaya.Pesta belum berakhir sehing
Baca selengkapnya

Bab 92

"Nggak mirip kok. Kamu begitu langsing dan cantik. Kalaupun kamu seekor babi, kamu pasti babi yang paling menggemaskan. Nggak ada wanita yang bisa dibandingkan denganmu," sahut Harry.Grace ingin sekali tertawa mendengarnya. Harry mengatakan semua wanita di sini tidak bisa dibandingkan dengan babi.Grace jelas-jelas mengajarinya untuk bersikap rendah hati, tetapi Harry lagi-lagi bertingkah begitu mencolok. Benar-benar susah dididik!Harry merangkul lengan Grace, lalu membantunya mengambil banyak sekali makanan lezat. Setelah kembali ke pojok, Harry mencubit hidung Grace dan berkata, "Lain kali, jangan peduli pada omongan orang. Kamu boleh makan dan lakukan apa pun yang kamu mau. Jadi dirimu sendiri, sisanya biar kuurus.""Tapi, gimana kalau aku benar-benar menjadi babi karena makan kebanyakan?" tanya Grace."Aku akan memeliharamu," timpal Harry sambil tersenyum.Dalam sekejap, hati Grace dipenuhi kehangatan. Ketika Grace asyik makan, ponsel Harry berdering. Juan yang meneleponnya. Itu
Baca selengkapnya

Bab 93

Sorot mata Frandy yang terang-terangan membuat Grace merasa sangat tidak nyaman. Pria ini seperti ingin melucuti seluruh pakaiannya dan melahap dirinya.Grace tanpa sadar berbalik untuk menghindari tatapannya. Frandy masih ingin mengelus tangan mungil itu, tetapi Grace mengempaskannya sekuat tenaga. Frandy yang mulai kesal pun bertanya, "Kamu masih nggak bisa menilai situasi?""Tolong jaga jarakmu denganku. Aku calon istri pamanmu!" jelas Grace dengan tegas."Kenapa memangnya? Memangnya dia sanggup memuaskanmu? Semua orang tahu dia impoten, makanya jomblo bertahun-tahun. Kamu pasti merasa sangat kesepian, 'kan? Aku bisa membantumu kok," ujar Frandy yang hendak maju.Grace buru-buru menghardik, "Frandy, kamu mau masalah ini sampai ke telinga kakekmu ya?"Frandy mengernyit. Dia berbaring di ranjang rumah sakit selama sebulan. Sekarang kondisinya baru membaik. Kalau sampai Aryan tahu, dia mungkin akan dipukuli habis-habisan lagi. Harry memang biadab!Frandy yang merasa agak takut pun tida
Baca selengkapnya

Bab 94

Setelah mengakhiri panggilan, Harry memicingkan mata. Berani sekali Frandy berbicara buruk tentangnya di hadapan Grace! Pria ini benar-benar sudah bosan hidup!'Berengsek! Mana ada junior yang berani merebut calon istri seniornya!' batin Harry sambil menarik dasinya dengan gusar.Harry kembali ke aula. Grace yang biasanya tidak menyentuh alkohol tiba-tiba mengambil segelas koktail dan meneguknya hingga habis.Grace sedang merasa gelisah. Dia meminum koktail ini untuk melampiaskan emosinya. Tangan yang memegang gelas koktail itu bahkan tampak bergetar.Harry merasa tidak tega melihatnya. Grace pasti sangat menderita sejak bersamanya. Grace memang terlihat kuat selama ini. Dia tidak pernah mengeluhkan apa pun kepada Harry karena khawatir menambah bebannya.Namun, sekarang Grace malah terlihat seperti anak kecil yang panik dan tidak berdaya. Harry maju dengan perlahan. Ketika melihat Harry, Grace segera meletakkan gelasnya.Harry bertanya, "Kenapa tiba-tiba minum koktail?""Aku ingin menc
Baca selengkapnya

Bab 95

Grace tidak makan terlalu banyak. Dia mulai merasa kantuk sehingga berbaring dan meringkuk di ranjang.Grace memeluk Harry sambil menatap setengah wajahnya yang terluka parah itu. Tangannya yang dingin tak kuasa menyentuh wajah Harry dengan hati-hati.Harry tiba-tiba menahan tangan Grace, lalu memeluknya dan bertanya, "Kamu ingin lihat wajahku sebelum terluka?""Sebelum terluka?" Grace tampak kebingungan seperti tidak memahami maksud Harry."Ya, wajah tanpa luka ini. Kamu mau lihat nggak?" tanya Harry dengan suara serak.Grace merasa kepalanya sangat pusing sehingga tidak bisa berpikir dengan baik. Dia mengangguk secara naluriah. Dia ingin melihat seperti apa tampang Harry dulu.Namun, Harry tidak punya foto masa lalu. Bagaimana Grace bisa melihat penampilannya yang keren dan gagah itu? Bagian wajah Harry yang tidak terluka sangat tampan. Tanpa luka itu, Harry pasti pria tertampan di dunia ini. Hanya saja, apa Grace masih bisa melihatnya?"Tutup matamu." Suara Harry yang seksi seolah-o
Baca selengkapnya

Bab 96

Harry memicingkan matanya. Dia sudah menahan diri begitu lama, sudah waktunya untuk memperlihatkan kemampuannya. Dia akan membuat orang-orang itu membayar utang dengan perlahan!Grace yang berada di kamar mandi sontak menepuk kepala sendiri. Alkohol memang meresahkan. Grace sampai tidak bisa membedakan kenyataan dengan mimpi.Harry yang sekarang sudah sangat sempurna di mata Grace. Tidak peduli setampan apa Harry dulu, semua itu tidak ada hubungannya dengan Grace. Karena sudah mengakui posisi Harry, Grace akan menerima segala kekurangannya.Grace pun mencuci wajah dengan air dingin supaya pikirannya lebih jernih.....Selesai sarapan, Harry hendak pergi ke perusahaan. Dia tidak punya libur 7 hari seperti orang lain. Selama 2 hari ini, dia dan Juan terus bertelepon untuk membahas masalah pekerjaan.Sementara itu, Grace yang senggang akan menghabiskan waktu dengan membaca buku di halaman belakang. Bagaimanapun, dia akan mengikuti ujian di kemudian hari.Grace membaca buku sambil mengantu
Baca selengkapnya

Bab 97

"Tapi, aku muncul karena kamu memikirkanku. Faktanya, kamu lebih menyukaiku daripada Harry yang ada di kenyataan," ujar Harry sambil tersenyum nakal dan perlahan mendekat.Grace hendak melarikan diri, tetapi Harry memeluknya dengan erat. Tangan besar Harry menahan Grace dengan kuat, membuatnya tidak bisa ke mana-mana.Seketika, Grace merasa sangat panik dan gugup. Ketika Harry hendak menciumnya, Grace yang tidak tahu harus bagaimana pun menamparnya.Plak! Terdengar suara tamparan yang nyaring. Harry sampai termangu dibuatnya. Selagi Harry tidak bereaksi, Grace segera mendorongnya dengan sekuat tenaga."Jangan mendekat. Jangan kira kamu bisa semena-mena karena tampan. Ini mimpiku! Aku bisa saja membantaimu! Kamu memang tampan dan membuatku terobsesi untuk sesaat, makanya aku memimpikanmu lagi. Tapi, yang kusukai adalah Harry yang asli, Harry yang selalu memperlakukanku dengan baik!" bentak Grace.Harry merasa lucu mendengarnya. Hanya Grace yang berani menamparnya seperti ini. Dia berkat
Baca selengkapnya

Bab 98

Harry langsung duduk. Tanpa rasa sungkan sedikit pun, dia langsung menuangkan anggur dan bertanya, "Kenapa tiba-tiba pulang?""Cuti," sahut Robin dengan tidak acuh. Kemudian, dia tidak sengaja memperhatikan wajah Harry sehingga bertanya, "Kenapa wajahmu begitu?""Ya, ada kucing yang mencakarku tadi," timpal Harry sambil mengedikkan bahu dengan tidak acuh."Maksudmu gadis kecil itu?" tanya Robin.Harry menjawab dengan agak kesal, "Dia bukan gadis kecil lagi. Dia sudah 18 tahun!"Robin tersenyum tipis sambil berkata, "Dasar nggak tahu malu. Kamu sudah 28 tahun, sebentar lagi masuk kepala 3. Masa menikahi gadis kecil yang lebih muda 10 tahun darimu? Kamu nggak takut dibilang punya kelainan? Aku tahu seleramu memang agak aneh, tapi nggak nyangka separah ini!"Harry tidak bisa menyahut untuk sesaat. Dia ingin sekali mengelem mulut pria ini. Kemudian, Harry menyindir, "Robin, kamu juga sudah 28 tahun, tapi masih nggak punya pacar sampai sekarang. Kamu nggak malu bicara begitu padaku?""Aku n
Baca selengkapnya

Bab 99

"Akting majikanmu makin lama makin bagus saja. Aku hampir tertipu!" ujar Robin. Ternyata Harry tidak mabuk dan hanya berpura-pura. Robin sampai lelah memapahnya.Rudi tertawa dan menyahut, "Tuan Harry sedang belajar cara menjadi suami yang baik. Dia benar-benar bersusah payah akan hal ini.""Nggak akan semudah itu. Tapi, aku senang melihatnya bebas dari bayang-bayang masa lalu," kata Robin."Benar." Rudi menghela napas panjang. Tahun itu memang seperti mimpi buruk. Hanya Harry yang bertahan, sedangkan kakak kedua Harry ....Robin tidak berbasa-basi dengan Rudi lagi dan langsung pergi. Sementara itu, Grace hendak turun untuk menyiapkan sup pereda pengar. Begitu berbalik, pergelangan tangannya tiba-tiba diraih oleh seseorang. Grace ditarik dan jatuh ke pelukan Harry.Tangan Harry menahan tubuh Grace dengan kuat. Wajah Grace menempel di dada Harry. Dia bisa mendengar suara detak jantung Harry dengan jelas dan mencium bau alkohol yang pekat.Grace agak bingung. Dia tidak tahu Harry benar-
Baca selengkapnya

Bab 100

Dulu, Harry bertahan hidup demi membalas dendam. Dia ingin orang yang mencelakai kakak keduanya membayar dengan nyawa. Namun, sekarang Harry ingin hidup dengan baik dan bahagia bersama Grace."Oke, aku janji. Aku akan selalu kuat untukmu dan menemanimu sampai maut memisahkan," sahut Harry."Mandi sana, aku akan buatkan sup pereda pengar untukmu. Kamu bau alkohol, aku nggak suka!" desak Grace sambil mendorong Harry.Sebenarnya, Grace merasa malu karena gombalan Harry. Harry ini jelas-jelas sudah dewasa, tetapi masih menggombal seperti remaja. Benar-benar tidak tahu malu.Harry tahu Grace merasa malu. Dia tersenyum nakal dan berkata, "Cium aku dulu. Setelah itu, aku bakal mandi sebersih-bersihnya supaya kamu bisa memelukku waktu tidur.""Ah, terserah kamu saja!" Grace mengerlingkan matanya dengan kesal."Aku minum terlalu banyak. Kepalaku agak pusing ...." Harry bersandiwara lagi."Ya, ya. Sudah tua, tapi masih mau dibujuk seperti anak kecil." Karena tidak berdaya, Grace terpaksa maju da
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
51
DMCA.com Protection Status