“Bi Inah, lihat Nona tidak?” tanya Zain dari bibir tangga.Inah yang sedang sibuk membersihkan meja makan untuk persiapan makan malam, menghentikan kegiatannya dan berpaling pada Zain.“Tidak, Tuan. Nona belum pulang.”“Belum pulang?”Zain merasa aneh Amisha belum tiba di rumah. Saat ia mampir ke kantor Amisha tadi, Gianna mengatakan Amisha pulang lebih awal.“Pergi ke mana dia?” Zain mulai was-was.Amisha baru beberapa hari keluar dari rumah sakit. Kondisi fisiknya belum seratus persen prima. Bagaimana kalau Amisha jatuh pingsan lagi?“Ah, dia selalu saja membuatku khawatir,” gumam Zain pelan.Dikeluarkannya telepon genggam dari saku celana. Mencoba menghubungi Amisha. Namun, hanya suara merdu sang operator yang menyahuti panggilannya dengan kalimat yang sama, “Maaf, nomor yang Anda tuju tidak menjawab.”“Bi, aku pergi keluar. Tolong kunci pintu, ya!” Zain berlari turun, menyambar kunci yang tergantung di dinding, lalu memacu kendaraannya meninggalkan pekarangan rumahnya.Sementara di
Last Updated : 2024-06-17 Read more