Home / Romansa / Badboy yang Harus Aku Taklukan / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Badboy yang Harus Aku Taklukan: Chapter 81 - Chapter 90

113 Chapters

Denial

Banyak praduga yang berseliweran dikepala Gaara pada saat itu. Mulai dari apakah Esther dan Felix punya hubungan asmara? Ada kemungkinan disana. Sudah rahasia umum bila Felix kerap membawa teman kencan yang berbeda setiap minggunya. Tetapi bersama dengan Esther? Gaara mencoret tempat tinggal kakak beradik tersebut dari lingkungan apartmen Esther. Mereka tidak bertetangga sehingga kebetulan dan keakraban terlalu mustahil terjadi. Apalagi mengingat history Esther dengan adik bungsu lelaki yang berdiri disebelahnya, aneh benar Esther bisa bersama dengan kakak dari lelaki yang amat dia benci.Gaara tersadar dan keluar dari lift ketika gadis itu tiba-tiba menjaga jarak dengan Felix secara refleks. Dengan cengkraman kuat, Gaara tanpa aba-aba segera menarik Esther untuk bicara. Tempat yang sunyi tanpa orang adalah lokasi yang Gaara pilih untuk mulai mengintrogasi. Beribu pertanyaan telah memenuhi kepala dan siap ditumpahkan. Namun yang sebenarnya paling mengganggu bagi Gaara adalah fakta bah
last updateLast Updated : 2024-07-30
Read more

Kau Rumahku

Rumah keluarga Nelsy.Ritual Nelsy sebelum tidur selalu dimulai dengan berendam air hangat dengan aroma bunga. Alasannya karena berendam di air hangat membantunya merasa jauh lebih rileks setelah beraktivitas di siang harinya. Setelah itu dia akan mengaplikasikan lotion harum andalannya ke seluruh tubuh. Lalu terakhir dia akan menyisir rambut panjangnya. Pada dasarnya rambut Nelsy sendiri mudah kusut, jadinya Nelsy memastikan rambutnya lurus sempurna sebelum tidur. Dan ya, kombinasi otot rileks, penampilan rapi dan juga keharuman yang menguar dari tubuhnya adalah hal sempurna yang membuat dirinya nyaman dan bisa langsung terlelap dalam waktu singkat.Ayah ibunya baru saja pulang dari kencan mereka sekitar satu jam lalu, dan Nelsy menghabiskan waktunya sendirian sebagai anak tunggal dengan membersihkan dan merapikan seisi rumah. Kalau dulu Nelsy selalu ingin ikut, tetapi setelah dewasa dia menyadari bahwa kedua orangtuanya pun membutuhkan waktu berdua saja tanpa kehadirannya dan meraju
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Vinson Galau

Nelsy memandangi Vinson.Saat ini lelaki itu terlihat seperti seorang anak kecil yang tersesat dan butuh perlindungan. Hati Nelsy yang akhir-akhir ini sudah mengeras terhadap Vinson mendadak agak melunak. Dia melingkarkan lengannya di sekeliling si pemuda sambil membelai punggungnya. Nelsy memang membenci Vinson atas apa yang sudah dia perbuat, terutama karena dia berselingkuh dan berhubungan badan dengan Elise. Tetapi Vinson yang saat ini sedang rapuh disini, mana tega Nelsy mengusirnya?“Aku disini, Vinson.” Ya, Nelsy mungkin akan menyesali tindakannya kali ini. Hati nuraninya tidak cukup kejam untuk mengusir Vinson lalu membanting pintu di depan mukanya.“Nelsy, semua orang membenciku. Aku terlalu banyak membuat kesalahan. Kakakku, Gaara, bahkan Esther … aku tidak tahu lagi apa yang harus aku perbuat sekarang. Hanya kau satu-satunya yang aku punya untuk mendengarku.”Dari suaranya Nelsy tahu bahwa Vinson memang berada dalam satu titik emosi paling rendah, dan bila Nelsy betulan men
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Janggal

Gaara mendesah lega begitu air panas mengguyur permukaan kulitnya. Dulu sekali ibunya pernah bilang bahwa mandi di tengah malam hanya membawa penyakit. Ya, terkadang beberapa memori yang tersisa tentang mendiang sang ibu kerap datang tanpa diminta. Maka seharusnya sebagai anak yang berbakti kepada ibundanya, Gaara mestinya mendengarkan setiap perkataan wanita itu. Tetapi akhir-akhir ini Gaara bahkan jarang pulang pada jam normal. Dia selalu saja pulang tengah malam atau dini hari. Jika tidak sedang teler, memang Gaara akan memastikan tubuhnya segar sebelum tidur.Pemuda itu tersenyum saat mengingat apa yang sudah dia lalui hari ini sampai pada akhirnya dia pulang pada dini hari.Untuk pertama kalinya dia pulang ke rumah dalam kondisi bersih. Tanpa bau rokok, tanpa bau alkohol sama sekali. Untuk pertama kalinya pula dia pulang ke rumah dalam kondisi sadar dan lebih banyak tersenyum, hanya karena menghabiskan malamnya bersama dengan seorang perempuan.Bukan perempuan sembarangan, melain
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Back Off, B-tch!

Selama dia hidup, sejujurnya ini kali pertama Esther tiba di kediamannya pada dini hari diluar keluarganya. Karena kalau sendirian tentu saja hal ini mustahil untuk dia lakukan. Tetapi setengah jam yang lalu Esther telah memecahkan rekor pertamanya dalam segala hal bersama seorang pria.Suasana yang sudah sepi karena sebagian orang telah tertidur lelap karena kelelahan. Esther bersenandung sepanjang jalan hingga tiba di depan pintu kamar apartment-nya. Saat itu pula sesuatu yang sebenarnya ada di dalam dugaannya terjadi. Elson telah berada di dalam apartment-nya dengan sebuah buku ditangan dan wajah yang memberenggut.“Kau darimana?” tanya lelaki itu dengan suara yang dingin.“Aku dari pesta pernikahan guru SMA kita. Sebaliknya kenapa kau ada disini?” tanya Esther heran, dia bahkan melupakan fakta bahwa ini bukan kali pertama Elson ada di apartment-nya tiba-tiba. Saat dia baru pulang dari Amerika pun dia sudah ada di apartment-nya begitu saja. Memang pertanyaan bodoh sih.“Apakah pest
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Tukar Pikiran dengan Ayah

“Ayah memanggilku?” Esther mengintip dari balik pintu yang setengah tertutup. Di dalamnya pria tersebut tampak sedang bicara dengan Elson. Menyadari putrinya telah tiba Zeref segera menghentikan diskusi antara dia dan keponakannya.“Ya, masuklah.” Lelaki itu lantas berjalan menuju ke arah sofa berlengan yang berada di sisi ruangan. Selanjutnya dia segera memberi isyarat kepada Elson untuk meninggalkan ruangan.Esther sendiri memasuki ruang kerja sang ayah dengan suasana hati yang campur aduk. Namun meski begitu Esther menyempatkan untuk menyunggingkan senyum ketika berpapasan dengan Elson.Karena semalam Elson menginap di apartment-nya, niatan Esther untuk mengurung diri harus rela dia batalkan lantaran Elson menerima telepon dari ayahnya untuk membawa Esther ikut serta ke kediaman utama. Dengan perintah mutlak itulah Esther mau tidak mau harus menyanggupi, dan dia membiarkan Elson memasakan sarapan untuk dia konsumsi sebelum dia pergi ke menghadap sang ayah.Pria itu menepuk satu sis
last updateLast Updated : 2024-08-02
Read more

Yang Tersembunyi

Esther mulai dihampiri oleh beragam spekulasi. Terlebih ketika melihat sikap ayahnya yang terbilang sangat aneh. Pria itu setahu Esther adalah tipe orang yang tidak pernah bersikap sewaspada ini, kecuali kepada saingan bisnisnya atau orang-orang yang berpotensi mengancam kehidupan pribadi keluarganya. Melihat hal tersebut, Esther berusaha untuk memilih kata yang tepat supaya sang ayah tidak terlalu tegang seperti saat ini.“Aku sedang terganggu dengan sesuatu, kebetulan sekali ada yang mengajakku keluar. Jadi kupikir kenapa aku tidak pergi saja saat kesempatan itu datang untuk menjernihkan pikiran.”Ayahnya menganggukan kepala. “Lalu bagaimana setelah itu?”“Kami naik taksi ke tempat berlangsungnya acara. Sampai disana, aku mengucapkan selamat pada pengantinnya, dan Felix kemudian kerubungi orang-orang, karena aku berada disana sebagai patnernya Felix kemudian mengenalkan aku kepada mereka. Tetapi orang-orang itu ternyata sudah tahu soal aku.” Sekali lagi ayahnya menganggukan kepala.
last updateLast Updated : 2024-08-02
Read more

Pengakuan Ayah

“Apa?!”Esther bukan tipe orang yang bisa berteriak seperti itu. Ya, setidaknya tidak bila di depan ayahnya. Namun berkat cerita dari sang ayah Esther tidak bisa menahan dirinya untuk berseru dengan cara seperti itu karena tidak percaya dengan penuturan ayahnya.Zeref bersender pada lengan sofa, matanya tertutup dan tangannya tampak memijit pelipisnya. “Esther, perhatikan nada suaramu.”Kalimat tersebut seketika menyadarkan Esther dengan siapa dia berbicara sekarang. Gadis itu mengepalkan kedua tangan di atas pahanya. “Kenapa bisa begitu, Ayah? Kenapa Ayah langsung mengambil keputusan untuk mengusir Felix begitu saja? Maksudku, tidak ada yang bisa membuktikan perkataan Elson saat itu. Tidak ada bukti pasti.” Esther sedikit frustasi, menyadari bahwa keputusan ayahnya dimasa lalu merupakan titik awal dimana kebencian Vinson kepadanya dimulai. Semua kejadian buruk yang menimpanya, sudah jelas merupakan bagian dari pada balas dendam orang itu terhadap keluarganya. Semua itu sangatlah tida
last updateLast Updated : 2024-08-03
Read more

Titik Awal Pembully-an

7 tahun yang lalu…Esther Rodrigo turun dari sebuah mobil sambil melihat ke sekeliling. Dia merapikan seragam sekolahnya yang baru. Hari itu adalah hari pertamanya sebagai murid SMA. Sekaligus hari pertama tanpa Elma dan Elson. Setelah melewati proses perceraian di pengadilan yang berlarut-larut, Ibunya berhasil mempertahankan Elma untuk ikut dengannya. Sementara Esther selaku putri sulung, harus tetap berada di bawah asuhan sang ayah.Sebetulnya Esther sempat memohon kepada Ibunya untuk tidak pergi ke luar negeri. Tetapi sang Ibu yang sudah bertekad tidak bisa lagi ditahan olehnya. Namun wanita itu selalu berjanji akan menghubungi Esther, atau berkunjung bersama sang adik setiap liburan.Sialnya lagi kepergian adik dan Ibunya juga merupakan perpisahan Esther dengan Elson saat itu. Elson yang memang adalah anak jenius langsung bisa masuk ke universitas mana pun yang dia inginkan, oleh karena itu dia mendapatkan undangan langsung ke universitas terbaik di Inggris. Tanpa perlu berpikir
last updateLast Updated : 2024-08-03
Read more

Kemarahan Elise

“Esther, kau baik-baik saja?”Esther kini tersadar dari lamunannya tatkala mendengar suara sang ayah dari samping. Gadis itu menoleh lalu kemudian tersenyum. “Aku baik-baik saja, Ayah.”Dia tidak tahu mengapa, tetapi dari sekian banyaknya memori di kepalanya justru dia malah teringat dengan insiden Vinson dan permen karet. Sejujurnya memang itu salah satu bentuk pengalaman traumatis sebab gara-gara itu pula rambut Esther harus dipotong pendek. Sangat pendek malah. Mungkin karena beban pikiran, mendadak banyak kenangan lama yang muncul ke permukaan. Terutama setelah diskusi yang Esther dan sang ayah lakukan pagi tadi.Saat ini Esther, Elson dan Zeref baru saja selesai makan siang bersama dan mereka sedang berada dalam perjalanan pulang. Oleh sebab itulah jeda waktu perjalanan malah membuat Esther banyak teringat hal-hal lalu. Terutama pesan yang langsung mentrigger kemarahannya.Sender : Gaara MaxwellJuly 25, 2024 1:39:22 PMEsther, kau dimana? Aku meneleponmu berkali-kali dan kau jug
last updateLast Updated : 2024-08-04
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status