Kiara berdiri di depan pintu rumah besar yang megah, napasnya tercekat. Ibu kosnya, Bu Sari, telah memintanya untuk bekerja, namun dengan syarat yang tidak biasa—Kiara harus tetap tinggal di kos meskipun bekerja di rumah sang majikan. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa pemilik rumah, Pak Harun, adalah seorang tajir yang sangat loyal kepada para pekerjanya, sehingga dia bersikeras agar Kiara kembali ke kos setiap hari setelah bekerja.Saat Kiara memasuki rumah itu, firasat buruk menyergapnya. Aura dingin dan tidak bersahabat dari Pak Harun membuatnya semakin tidak nyaman. Namun, demi sesuap nasi untuk calon bayinya, dia nekat menerima pekerjaan itu. Di balik keangkuhan Pak Harun, Kiara merasakan ada misteri yang menyelimuti rumah itu, dan pertanyaan demi pertanyaan mulai muncul di benaknya.“Bu Sari, saya mengerti Anda ingin saya bekerja, tapi mengapa saya harus tetap tinggal di kos?” tanya Kiara.“Kiara, Pak Harun itu orang baik. Dia ingin kamu aman. Rumah ini besar dan banyak kamar
Read more