Mimi berdiri di depan Kiara dan Andra, wajahnya merah padam bagaikan api. Matanya melotot, penuh amarah yang meluap-luap. Tanpa aba-aba, dia menjambak rambut Kiara dengan kasar, menariknya ke bawah. Kiara meringis kesakitan, berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Mimi.Andra yang melihat kejadian itu, segera melerai mereka. Dia menarik tangan Mimi dengan kuat, berusaha melepaskannya dari rambut Kiara. "Mimi, hentikan!" bentaknya dengan tegas.Mimi berontak, berusaha melawan Andra. Dia berteriak-teriak mengeluarkan kata-kata kotor, menuduh Kiara dengan berbagai macam hal. Suasana di kamar menjadi semakin panas dan kacau. Pelayan mulai berdatangan, terheran-heran melihat apa yang terjadi.Kiara masih meringis kesakitan, rambutnya berantakan akibat jambakan Mimi. Dia merasa malu dan terhina di depan semua orang. Andra terus berusaha menenangkan Mimi, namun amarahnya tidak kunjung reda.Perkelahian itu akhirnya berhasil dilerai oleh beberapa pelayan yang datang membantu. Mimi dibawa ke
Read more