Danendra pulang dengan tangan hampa, setelah hubungan mereka sedikit membaik, sejak malam di restoran Cempaka malah menjarak darinya."Mama mau balik lihat papa dulu. Mama minta kamu terus berusaha baik pada Cempaka, jangan sampai Cempaka mempelajari bagaimana cara menggugat cerai ke pengadilan."Qonita tidak tahu kalau putranya sedang ribut dengan Cempaka. Dia merasa kalau Cempaka merupakan istri yang ideal bagi Danendra. "Cempaka itu perempuan biasa, tetapi rasa tanggung jawabnya besar bisa lihat bagaimana dulu dia mengurus mendiang Haris, ibunya, dan Bima. Kalau tidak lagi kuat menanggung beban, dia bisa saja cari cara lain, dia yang gugat kamu," tegas Qonita usai sarapan."Ma, aku tidak bisa antar ke bandara. Tidak papa, yah.""Mama mengerti, biar mama diantar sopir kamu," sahut Qonita. "Kamu paham tidak sama yang mama katakan?" lanjutnya.Danendra mengangguk. "Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa Mama tidak setuju kamu dengan Natali. Ini insting seorang ibu, memang belum terjadi
Last Updated : 2024-07-02 Read more