Alessandro tidak tahu bahwa Calantha terusik dan terbangun. Wanita itu mengikuti suaminya ke ruang kerja. Lebih tepat menguping dari balik pintu. Namun Calanth tidak bisa mendengar apa-apa selain kesunyian malam. “Aku tidak yakin itu tentang pekerjaan,” gumam Calantha berprasangka terhadap Al. Saking fokus berusaha mendengarkan, wanta itu tidak sadar Alessandro membuka pintu dan melihat sang istri tengah membungkuk sembari menempelkan daun telinga pada pintu. “Schatzi, kenapa bangun?” Calantha terbelalak, kemudian menengadahkan kepala. Ia salah tingkah karena tertangkap basah, sungguh ini sesuatu yang buruk. “Aku … aku mencarimu. Kamu lembur ya?” Selidik wanita itu sembari melongokkan kepala ke dalam ruang kerja. “Tidak ada siapa pun di dalam. Hanya aku,” jawab Al. Seolah pria itu mengetahui apa yang dikhawatirkan wanitanya. “Kalau kamu mau tahu, masuk saja ke dalam, hem?” Calantha mengangguk kemudian mengikuti langkah kaki Alessandro ke dalam ruangan bernuansa maskulin
Last Updated : 2024-07-05 Read more