Olivia memandang ponselnya dengan tangan bergetar. Sudah berminggu-minggu dia menghindari banyak hal—perusahaan, mantan suaminya Kenzo, bahkan pamannya Anton dan istrinya, Fika, yang seperti orang tua baginya. Namun setelah percakapan tajam dengan Kenzo, Olivia sadar dia tidak bisa terus-menerus lari.Dia tahu, jika ada orang yang bisa mengurus tanggung jawab yang dia tinggalkan, itu adalah pamannya. Anton adalah sosok yang selama ini mendukungnya, seorang pria bijak yang menjalankan bisnis dengan integritas dan kasih sayang.Dengan napas dalam, dia akhirnya menekan nomor Anton.“Olivia?” Suara Anton terdengar terkejut di seberang telepon. “Di mana kau? Kami sangat khawatir! Fika bahkan tidak bisa tidur memikirkanmu.”Olivia terdiam sesaat, merasa bersalah karena membuat keluarganya cemas. “Maafkan aku, Paman. Aku tahu aku seharusnya menghubungi lebih awal. Tapi aku… aku butuh waktu untuk diriku sendiri.”“Kau tidak perlu meminta maaf,” jawab Anton dengan nada lembut. “Yang penting, a
Last Updated : 2024-12-01 Read more