Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi. Mungkin kata-kata ini sangat tepat untuk mendeskripsikan suasana hati Olivia saat ini.Sejak melihat kecantikan Flora, jiwa minder dalam hatinya meronta. Sudah satu jam dia berada di kamar gonta-ganti baju kantor yang cocok. Semua jasnya terasa tidak cocok dia pakai."Astaga, Olivia!" Mata Fika melebar melihat kamar Olivia yang sudah seperti pesawat terjun bebas."Semua nggak cocok banget sama aku Tan, lihat ini, yang ini, dan ini juga." Flora menempelkan beberapa jas ke tubuhnya."Cocok kok, kamu cantik." Fika melihat penampilan Olivia."Nggak cocok Tan, ini terlalu mewah!" Olivia menghempaskan tubuhnya ke kasur."Olivia, sudah jam tujuh lebih. Nanti kamu telat ke kantor loh. Bukankah sekarang hari yang kau nantikan?" Fika meraih kas putih dan kemeja hitam lalu menyodorkan ke Olivia."Siap-siap sekarang. Aku jamin kau cocok pakai jas ini. Lima menit, kau mau belum keluar. Tante akan seret kamu! Oke," lanjut Fika keluar kamar.Lima menit berlalu,
Read more