Olivia menyipitkan matanya, seberkas cahaya matahari memantulkan sinarnya lewat kaca di hadapannya.Wanita itu bangkit dari kasur. Kepalanya sangat berat. Baru saja dia terlelap tapi matahari sudah membuatnya terbangun.Dengan langkah malas Olivia beranjak dari kasur dan menuju kamar mandi. Dia memutar kran, perlahan kucuran air hangat menyiram tubuhnya.Rasa lelah masih menyelimuti tubuhnya. Andai saja dia tidak di bebani tanggung jawab. Pasti dirinya akan meminta cuti."Huft, aku berjanji tidak akan pernah menyuruh semua karyawanku lembur lagi," ucap Olivia melangkah keluar kamar mandi.Di saat bersamaan ponselnya berdering kencang. Matanya membulat saat melihat nama yang tertera di layar. "Astaghfirullah, cepat sekali dia sadar." Olivia menggeser tombol hijau dan menempelkan benda pipih itu di telinga kanannya."Ke rumah sakit sekarang, ada banyak tugas yang harus kau kerjakan!" ucap Nicholas tegas."Tuan sudah sembuh!?" ucap Olivia dengan nada protes."Sepertinya kau amat bahagi
Terakhir Diperbarui : 2024-06-11 Baca selengkapnya