Masih di kediaman Bu Laksmi.... "Istrimu yang harus dienyahkan dari keluarga kita, bukan Daffa!!" Bu Laksmi kini bersuara. "Iya, dia yang menggodaku lebih dulu! Dia yang menawarkan tubuhnya padaku. Kucing tidak akan menolak diberikan ikan kan?" ucap Daffa dengan wajah yang sudah babak belur sembari menyender lemah di pelukan sang istri. "Jangan pernah melemparkan satu kesalahan yang telah dibuat bersama kepada salah satu pihak! Kalian tidak ada bedanya! Sama-sama pengkhianat, sama sama pezina!" Rizal menjawab dengan nyalang. Ia maju, ingin menghajar Daffa kembali. Akan tetapi, Dicky menahannya. "Dengarkan aku, Kak Rizal!" Di sisa-sisa tenaganya, Daffa masih mencari alasan untuk menyelamatkan dirinya dan melimpahkan semua kesalahan pada Delia. "Jangan panggil namaku dengan mulut kotormu itu!!' Desis Rizal dengan aura yang begitu menyeramkan. Delia menatap wajah suaminya dengan isak tangis. Sekian hidup bersama, ia baru melihat kemarahan nyata dari Rizal. "Aku tidak berbohong, di
Read more