All Chapters of Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif: Chapter 341 - Chapter 350

960 Chapters

Bab 341

Ratna tertegun, air mata mengalir di wajahnya tanpa suara."Aku lebih memilih mati bersamamu daripada tinggal sendirian di kampung halaman. Setiap malam aku bersembunyi di tumpukan sampah di gang, mencari makanan di tempat sampah, dikejar anjing, dan diganggu oleh gelandangan lain! Kamu tahu betapa putus asanya aku saat itu? Betapa aku ingin dipeluk oleh Ibu?"Linda menggelengkan kepala. Suaranya bergetar dan air matanya mengalir deras. "Kamu nggak akan mengerti! Kalian nggak akan pernah mengerti! Walau begitu, aku masih menunggumu di Montera selama setengah tahun! Tapi kalian nggak pernah kembali mencariku!""Nggak, nggak!" Ratna menangis terisak. "Aku sudah minta tolong Tante Kiara untuk merawatmu. Apakah dia nggak menerima suratku? Atau dia terlambat membacanya? Apa dia nggak mencarimu?"Ratna panik. "Yuna, percayalah pada Ibu. Sungguh, Ibu nggak meninggalkanmu. Sebelum pergi, Ibu benar-benar mengirim surat kepada Tante Kiara, meminta dia merawatmu! Ibu benar-benar nggak tahu ...."
Read more

Bab 342

"Ayo, pergi." Linda menariknya turun tangga."Kakak ...." Liana memanggilnya, namun Linda tidak menjawab. Dia hanya menarik Liana turun tangga dan keluar dari vila keluarga Reihano....Sejak saat itu, Linda tidak pernah lagi pergi ke rumah keluarga Reihano.Raisa beberapa kali mengeluh di depan Liana, mengatakan bahwa setelah hari itu, Ratna jatuh sakit.Liana tahu maksud Raisa adalah ingin dia menyampaikannya pada Linda.Jadi, setelah pulang kerja, Liana mencari alasan dan mengundang Linda untuk makan bersama.Liana memesan beberapa hidangan pedas, lalu Linda mengambil menu dan berkata, "Perutmu sudah sebesar ini, sebaiknya kurangi makanan pedas."Setelah itu, Linda menambahkan dua hidangan ringan dan segar serta satu sup bergizi.Liana menyentuh perutnya yang membesar dan berkata, "Katanya, anak perempuan suka asam, anak laki-laki suka pedas. Di awal kehamilan aku suka makanan asam, tapi sekarang aku tidak bisa makan tanpa pedas. Entahlah, apakah ini anak perempuan atau laki-laki?"
Read more

Bab 343

Segalanya terjadi begitu mendadak. Saat Liana tersadar, Linda sudah ditarik keluar dari restoran."Kakak!" Liana berteriak kaget, buru-buru mengambil mantel dan tasnya, lalu mengejar keluar.Di luar, udara dingin bersalju dan suhunya sangat rendah setelah hujan.Linda diseret ke depan mobil oleh Josua. Dia membuka pintu mobil, dan menunjuk wanita di dalam mobil sambil bertanya, "Apa maksudmu ini?"Linda tertegun."Kakak ...." Liana berlari panik dan setelah melihat orang di dalam mobil, dia juga terkejut.Bukankah itu perawat dari rumah sakit?Perawat yang sebelumnya meminta nomor Josua darinya."Hai ...." Perawat itu tampak sangat modis dalam pakaian santainya. Dia jelas sudah mabuk, pipinya merah dan dia bahkan bersendawa saat menyapa mereka."..." Linda tertegun beberapa saat sebelum akhirnya sadar. "Pak Josua, ini ...."Josua masih memegang lengan Linda dengan erat, dan menatap wajahnya dengan dingin. "Jawab dulu pertanyaanku, apa maksudnya ini?"Linda bingung, "Maksud apa? Saya ng
Read more

Bab 344

Linda tercengang.Tanpa banyak bicara, Josua langsung mengeluarkan ponselnya. Dia menunjukkan nomornya pada Linda, meminta Linda untuk menyimpannya.Linda masih ingin menolak, tetapi tiba-tiba kantongnya kosong. Liana sudah mengambil ponselnya dan langsung menyimpan nomor Josua dan menambahkan kontak di Whatsapp."Sudah selesai." Dia menyelesaikan semuanya dan mengembalikan ponsel itu kepada Linda.Untuk beberapa saat, Linda melihatnya tanpa berkata-kata.Dalam hati, dia berpikir, tidak masalah, tambahkan saja, nanti dia akan menghapusnya lagi.Hanya supaya suasana tidak canggung.Namun, baru saja pikiran itu terlintas di benaknya, dia langsung merasakan tatapan dingin menusuk dari Josua.Mata Josua seperti elang. Jika sekilas saja memandangmu, daya rusaknya hanya 10. Namun, saat menatap seseorang dengan dingin seperti ini, daya rusaknya bisa mencapai 100000000...Josua memasukkan ponselnya ke dalam saku, lalu dengan nada santai dia berkata, "Seumur hidupku, hanya aku yang bisa menghap
Read more

Bab 345

Yohan baru pulang pukul dua pagi.Mendengar suara mobil dari bawah, Liana cepat-cepat mengenakan sandal dan turun ke bawah.Lampu di dapur menyala, dan di pintu masuk ada sepasang sepatu kulit pria dan sepasang sepatu hak tinggi wanita.Liana merasa terkejut. Ketika dia mendekat, dia melihat Yohan bersandar di tepi meja, memegang segelas air tanpa meminumnya. Dia sedang berbicara dengan Tiara yang berdiri di depannya.Tiba-tiba, Tiara menoleh dan melihat Liana.Dia mundur sedikit dan berkata, "Liana, Yohan terlalu banyak minum. Aku nggak tenang, jadi aku mengantarnya pulang."Liana menggigit bibirnya, tidak berkata apa-apa.Gaun sutra tanpa lengan berwarna putih yang dikenakan Tiara adalah gaun yang sama yang dia lihat di pintu hotel sebelumnya."Sekarang sudah larut malam, aku harus pulang." Tiara mengambil tasnya dan keluar dari dapur.Yohan juga tidak bereaksi banyak. Dia hanya menunduk dan terus meminum airnya.Setelah pintu ditutup, baru Liana masuk ke dapur.Dia berdiri di depan
Read more

Bab 346

"Hmm.""Di laci kedua ruang kerja, ada sebuah amplop. Kalau Hera datang mencarimu, beri amplop itu kepadanya!"Liana merasa matanya bergetar lembut. "Apa itu?"Yohan terdiam beberapa saat, lalu berkata, "Itu adalah bukti yang bisa membuatku dipenjara seumur hidup!"Liana terkejut, "Apa?""Tapi itu palsu!" Yohan memegang kedua bahunya dengan cukup kuat. "Memang sangat mirip dengan yang asli, dan mereka akan percaya. Kamu hanya perlu memberikannya kepada Hera saat dia datang mencarimu. Nggak perlu khawatir tentang hal lainnya."Dengan lembut Liana meletakkan tangannya di atas tangan Yohan, "Kamu nggak akan mengalami masalah, 'kan?""Nggak akan." Yohan menggelengkan kepala.Liana masih ragu, "Apakah Tante Hera benar-benar akan mencariku?""Ya, dia akan mencarimu." Yohan sangat yakin....Keesokan paginya, Liana melihat Tiara di ruang makan.Dia mengenakan setelan profesional yang sangat rapi.Melihat Liana, dia tersenyum dan menyapa, "Nona Liana, selamat pagi."Liana tidak merespons, mela
Read more

Bab 347

Tiara agak terkejut, "Barang bekas? Apa anak di perutnya ....""Ya, hanya anak haram!" Yohan mengernyitkan dahi dalam-dalam, kata-katanya sedikit terdengar kejam.Tiara melihatnya dan merasa bahwa sekalipun Yohan tidak menyukai Liana, dengan kepribadiannya itu, dia tidak akan mengatakan hal seperti itu.Yohan tertawa sinis, "Mungkin dia sendiri juga nggak tahu siapa sebenarnya ayah dari anak itu!"Yohan juga punya kebiasaan sangat teliti, terutama dalam hal perasaan.Menurut informasi yang Tiara ketahui, anak itu bukan anak Hamdan, dan juga bukan anak Yohan.Itu berarti, selain dari mereka berdua, Liana mungkin pernah bersama pria lain.Dalam hal ini, sangat wajar jika Yohan merasa keberatan!Oleh karena itu, mengungkapkan hal seperti ini adalah perilaku yang normal.Tiara menghilangkan keraguannya, sambil memegang sapu tangan di tangannya, "Yohan, sebenarnya kamu nggak perlu berpura-pura di depanku."Yohan mengerutkan keningnya, ekspresinya tetap datar. "Pura-pura?""Ya. Aku tahu, kam
Read more

Bab 348

Dia buru-buru berlari ke pintu masuk untuk menyambut Yohan. "Kenapa kamu kembali lagi?"Belum selesai berbicara, Yohan sudah menariknya ke dalam pelukannya, memeluknya dengan erat."..." Liana terkejut, mencoba mendorongnya, "Di mana Tiara?""Dia pergi ke kantor sendiri."Liana sangat terkejut. "Nggak bisa. Bagaimana bisa kamu membiarkannya pergi ke kantor sendirian? Kamu baru saja bertengkar denganku, kalau kamu kembali seperti ini, dia pasti akan curiga."Melihat ekspresi panik di wajah Liana sambil mencoba mendorongnya, Yohan hanya bisa tertawa kecil."Ayo, cepat pergi ...." Liana terus-menerus mendorongnya.Yohan tiba-tiba membungkuk, mengangkat Liana dan meletakkannya di atas meja.Meja itu setinggi setengah badan orang, dan Liana yang sedang hamil merasa takut duduk di atasnya. Jadi dia memegang tangan Yohan dengan kencang.Yohan mengangkat alisnya sambil tersenyum, "Jadi, kamu nggak mau mendorong lagi?"Liana terlihat sangat tegang. "Turunkan aku, ini terlalu tinggi."Sekarang p
Read more

Bab 349

Dua hari kemudian, berita dari rumah sakit datang bahwa kematian Julia tidak wajar. Setelah beberapa hari jenazahnya diperiksa, ditemukan noda ungu gelap yang tidak normal. Berdasarkan pemeriksaan forensik, penyebab kematian sebenarnya adalah asfiksia.Semua kecurigaan tertuju pada satu orang ... Candra.Ketika Liana mendengar kabar tersebut, dia sedang makan.Perutnya tiba-tiba berputar, dan dia muntah sampai perutnya terkuras.Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Candra bisa sejahat itu, bahkan membunuh ibu kandungnya sendiri!Gugatan perceraian Linda juga telah selesai diproses, dan Yohan juga telah mengeluarkan surat utang empat miliar yang dia pinjam dari Kasino No.1.Perselingkuhan ditambah pembunuhan ibu kandung, ditambah dengan utang judi.Candra kali ini benar-benar tidak bisa selamat.Namun, ketika polisi mendobrak pintu, mereka mendapati bahwa tempat itu sudah kosong!Candra sudah melarikan diri!Bersama dengan Candra, Helena juga hilang.Orang-orang suruhan Reno telah meng
Read more

Bab 350

Helena melemparkan ubi jalar itu ke samping dengan marah, sambil berkata, "Kalau bukan karena kamu menyeretku ke sini, aku nggak akan menderita seperti ini!"Rumah sewaan di Kompleks Taman Semilirnya hampir habis masa sewanya, dan baru-baru ini dia sudah menemukan apartemen baru yang akan ditempatinya.Apartemen itu memiliki penghangat ruangan, air panas, luas dan terang, serta terletak di gedung perbelanjaan yang ramai di bawahnya.Sayangnya, sebelum dia sempat pindah, dia sudah ditarik oleh Candra ke tempat ini.Helena makin marah. Dia berdiri dan berjalan ke pintu, mencoba untuk keluar.Namun, pintu terkunci dari dalam.Candra mengejarnya dari belakang, menarik kerah bajunya, dan menamparnya."Ah!" Helena tersentak oleh tamparan itu dan jatuh ke lantai.Mantelnya juga terlepas, memperlihatkan tubuhnya yang kurus.Karena ditarik keluar pada tengah malam oleh Candra, dia hanya mengenakan pakaian tidur. Lengan dan kakinya yang terbuka memperlihatkan beberapa bekas luka.Bekas luka itu
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
96
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status