Share

Bab 347

Penulis: Esther
Tiara agak terkejut, "Barang bekas? Apa anak di perutnya ...."

"Ya, hanya anak haram!" Yohan mengernyitkan dahi dalam-dalam, kata-katanya sedikit terdengar kejam.

Tiara melihatnya dan merasa bahwa sekalipun Yohan tidak menyukai Liana, dengan kepribadiannya itu, dia tidak akan mengatakan hal seperti itu.

Yohan tertawa sinis, "Mungkin dia sendiri juga nggak tahu siapa sebenarnya ayah dari anak itu!"

Yohan juga punya kebiasaan sangat teliti, terutama dalam hal perasaan.

Menurut informasi yang Tiara ketahui, anak itu bukan anak Hamdan, dan juga bukan anak Yohan.

Itu berarti, selain dari mereka berdua, Liana mungkin pernah bersama pria lain.

Dalam hal ini, sangat wajar jika Yohan merasa keberatan!

Oleh karena itu, mengungkapkan hal seperti ini adalah perilaku yang normal.

Tiara menghilangkan keraguannya, sambil memegang sapu tangan di tangannya, "Yohan, sebenarnya kamu nggak perlu berpura-pura di depanku."

Yohan mengerutkan keningnya, ekspresinya tetap datar. "Pura-pura?"

"Ya. Aku tahu, kam
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
susiana feriyanti
Hadehh jd tebak²an nih..mesti percaya sm Yohan apa Tiara? Yohan memasang jebakan ke Tiara, yg jg menyakiti Liana. Tiara jg berkata antara jujur tp jg ttp mengandung intrik licik spt yg dikatakan Juwan.Bisa jd Juwan memang kaki tgn pak Ferdi, tp ga ada slhnya jg Liana waspada kpd Tiara skaligus Yohan
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
semoga tiara benar2 baik ....tdk sejahat yg diceritakan juwan
goodnovel comment avatar
Atiewanna
nice story
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 348

    Dia buru-buru berlari ke pintu masuk untuk menyambut Yohan. "Kenapa kamu kembali lagi?"Belum selesai berbicara, Yohan sudah menariknya ke dalam pelukannya, memeluknya dengan erat."..." Liana terkejut, mencoba mendorongnya, "Di mana Tiara?""Dia pergi ke kantor sendiri."Liana sangat terkejut. "Nggak bisa. Bagaimana bisa kamu membiarkannya pergi ke kantor sendirian? Kamu baru saja bertengkar denganku, kalau kamu kembali seperti ini, dia pasti akan curiga."Melihat ekspresi panik di wajah Liana sambil mencoba mendorongnya, Yohan hanya bisa tertawa kecil."Ayo, cepat pergi ...." Liana terus-menerus mendorongnya.Yohan tiba-tiba membungkuk, mengangkat Liana dan meletakkannya di atas meja.Meja itu setinggi setengah badan orang, dan Liana yang sedang hamil merasa takut duduk di atasnya. Jadi dia memegang tangan Yohan dengan kencang.Yohan mengangkat alisnya sambil tersenyum, "Jadi, kamu nggak mau mendorong lagi?"Liana terlihat sangat tegang. "Turunkan aku, ini terlalu tinggi."Sekarang p

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 349

    Dua hari kemudian, berita dari rumah sakit datang bahwa kematian Julia tidak wajar. Setelah beberapa hari jenazahnya diperiksa, ditemukan noda ungu gelap yang tidak normal. Berdasarkan pemeriksaan forensik, penyebab kematian sebenarnya adalah asfiksia.Semua kecurigaan tertuju pada satu orang ... Candra.Ketika Liana mendengar kabar tersebut, dia sedang makan.Perutnya tiba-tiba berputar, dan dia muntah sampai perutnya terkuras.Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Candra bisa sejahat itu, bahkan membunuh ibu kandungnya sendiri!Gugatan perceraian Linda juga telah selesai diproses, dan Yohan juga telah mengeluarkan surat utang empat miliar yang dia pinjam dari Kasino No.1.Perselingkuhan ditambah pembunuhan ibu kandung, ditambah dengan utang judi.Candra kali ini benar-benar tidak bisa selamat.Namun, ketika polisi mendobrak pintu, mereka mendapati bahwa tempat itu sudah kosong!Candra sudah melarikan diri!Bersama dengan Candra, Helena juga hilang.Orang-orang suruhan Reno telah meng

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 350

    Helena melemparkan ubi jalar itu ke samping dengan marah, sambil berkata, "Kalau bukan karena kamu menyeretku ke sini, aku nggak akan menderita seperti ini!"Rumah sewaan di Kompleks Taman Semilirnya hampir habis masa sewanya, dan baru-baru ini dia sudah menemukan apartemen baru yang akan ditempatinya.Apartemen itu memiliki penghangat ruangan, air panas, luas dan terang, serta terletak di gedung perbelanjaan yang ramai di bawahnya.Sayangnya, sebelum dia sempat pindah, dia sudah ditarik oleh Candra ke tempat ini.Helena makin marah. Dia berdiri dan berjalan ke pintu, mencoba untuk keluar.Namun, pintu terkunci dari dalam.Candra mengejarnya dari belakang, menarik kerah bajunya, dan menamparnya."Ah!" Helena tersentak oleh tamparan itu dan jatuh ke lantai.Mantelnya juga terlepas, memperlihatkan tubuhnya yang kurus.Karena ditarik keluar pada tengah malam oleh Candra, dia hanya mengenakan pakaian tidur. Lengan dan kakinya yang terbuka memperlihatkan beberapa bekas luka.Bekas luka itu

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 351

    Tiga hari kemudian.Keluarga Reihano.Saat malam tiba, acara pengenalan keluarga yang megah dan elegan akan segera dimulai.Karena sedang hamil, Liana memesan semua gaun malamnya secara khusus.Sedangkan gaun malam Linda khusus dipersiapkan oleh Ratna untuknya.Begitu Linda mengenakan gaun malam berwarna putih bersih itu, dia bagaikan bunga yang mekar, menyebarkan cahaya yang memukau."Kakak cantik sekali!" Raisa mengungkapkan apa yang ada di pikiran Liana juga.Linda sebenarnya memiliki pesona tersendiri. Namun, bertahun-tahun dilanda oleh kesulitan hidup dan kurang merawat diri, membuatnya terlihat biasa saja.Ketika Cinderella mengenakan gaun yang indah dan membersihkan semua kotoran di tubuhnya, pesona aslinya pun muncul. Kecantikan tersembunyi di dalam jiwanya tidak dapat lagi disembunyikan.Linda melihat dirinya di cermin. Dia mengenakan gaun yang indah, wajahnya dirias dengan sempurna dan cahaya lampu di atas kepalanya berkilauan. Saat itu, dia tampak seperti seorang putri yang

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 352

    Terlihat kilatan kamera media terus menerus, menangkap setiap momen kebersamaan mereka.Pesta makan malam keluarga Reihano kali ini sangat megah. Tidak hanya mengundang semua media di kota Rogasa, bahkan ada pemengaruh internet yang melakukan siaran langsung.Tentu saja, ini juga untuk memudahkan agar Candra bisa melihat gambar secara langsung.Hanya dengan memperlihatkan orang yang dulu dia buang hidup seperti seorang putri, dia akan cemburu sampai kehilangan akal sehat. Dia akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat kekacauan, bahkan nekat datang ke tempat acara.Prinsip orang berhati busuk adalah: Seseorang yang pernah bersamaku, tidak boleh lebih bahagia tanpa aku! Jika dia lebih beruntung, aku akan melakukan apa saja untuk menghancurkannya!Untuk keamanan para tamu, Reno dan Yohan sudah menyiapkan pengamanan yang ketat.Bukan cuma rumah keluarga Reihano yang dijaga ketat, tetapi seluruh kompleks vila, bahkan sampai ke luar kompleksnya, dijaga sangat ketat.Tidak ada yang tahu apaka

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 353

    Baru saja Hasan berlari keluar, dia bertemu dengan Reno."Pak Reno, Candra sudah terlihat!""Di mana?""Area B," kata Hasan, lalu menambahkan, "Cepat telepon Nona Raisa, Candra ada di belakangnya!""Raisa?" Reno mengernyit tajam, tanpa ragu dia segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Raisa.Telepon terhubung."Halo, Raisa, di mana pun kamu sekarang, jangan panik dan jangan menoleh. Dengarkan aku! Candra ada di belakangmu!""Apa?" Yang terdengar di ujung sana adalah suara Liana.Ternyata, saat Raisa mengambil kue, tas tangannya tertinggal.Mendengar telepon berdering, Liana membuka tas itu dan menerima teleponnya.Mendengar ini, Liana langsung berdiri. Dia memegang pagar dan melihat ke bawah.Namun, kerumunan di bawah sangat ramai sehingga dia tidak bisa menemukan Raisa."Aku nggak bisa menemukannya ...." Liana hampir menangis."Nggak apa-apa." Reno mencoba menenangkannya. "Tetap di tempatmu, jangan bergerak. Kami sudah menyiapkan semuanya dengan baik, jangan berlari ke mana-mana, i

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 354

    Reno dan yang lainnya benar-benar tidak berani masuk."Candra, kalau kamu melepaskan adikku, aku akan beri kamu kesempatan untuk hidup!""Heh!" Candra tertawa dingin, jelas tidak memercayai kata-katanya.Saat ini, dia sudah membawa Raisa mundur ke dekat jendela.Ruangan ini juga memiliki jendela besar dan berada di lantai satu. Jadi, begitu keluar dari pintu ini, dia bisa keluar dari rumah ini.Candra melihat ke luar. Lampu-lampu di halaman menyala, tetapi sekelilingnya masih agak gelap.Dia khawatir meskipun dia bisa keluar dari ruangan ini, dia tidak akan bisa keluar dari halaman keluarga Reihano!Dia merasa ragu, terus-menerus mondar-mandir dan tidak berani keluar.Dia bahkan berpikir bahwa mungkin di luar balkon, di tempat yang tidak terlihat oleh pandangannya, ada banyak orang yang bersembunyi. Mereka hanya menunggu dia membuka jendela untuk menangkapnya hidup-hidup.""Haha, aku nggak sebodoh itu!" Candra tertawa kejam. "Suruh Linda datang menemuiku! Aku ingin bertemu dengannya! K

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 355

    "Lepaskan Raisa," kata Linda."Aku akan lepaskan dia, asal kamu menurut padaku." Candra tersenyum jahat.Linda mengangguk, "Ini masalah antara kita, jangan libatkan orang lain. Katakan, apa yang harus aku lakukan, aku akan patuh padamu."Ketaatan Linda membuat Candra merasa seolah-olah mereka kembali ke masa lalu.Candra adalah anak desa dan sejak lulus kuliah, dia sudah menjadi kebanggaan keluarga. Semua orang di desanya iri padanya, yang membuat Candra merasa dirinya superior.Setelah lulus, dia menetap di Kota Rogasa dengan pekerjaan yang cukup baik. Setelah menikah dengan Linda, dia makin merasa Linda tidak layak untuknya dan temperamennya makin buruk. Linda terus bersabar dan menuruti semua keinginannya.Dia sangat menikmati perasaan bisa mengendalikan segalanya, merasa tinggi dan luar biasa hebat.Lalu dia berkata pada Linda, "Buka bajumu!"Linda mengernyit, "Di sini?"Meski di sini tidak ada tamu, tetapi di sekitar mereka ada banyak orang yang ditempatkan oleh Reno, tersembunyi

Bab terbaru

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 960

    Hasan mengambil pena dan memegang pergelangan tangannya dengan punggung tangan, "Apa yang kamu lakukan?"Lusi menangis, "Hasan! Kamu sudah menikah denganku selama setahun, tapi kamu belum pernah menyentuhku! Apa aku nggak boleh mencari pria lain untuk hiburan? Aku tahu kamu dipaksa menikah, tapi kita sudah menikah. Bisakah kamu menghormatiku sebagai istrimu?"Hasan menunduk, "Kenapa kamu membicarakan hal ini sekarang?"Lusi menggelengkan kepalanya, mendekat untuk memeluknya lagi, dan memohon, "Kak Hasan, aku khilaf, jadi aku melakukan hal seperti itu. Maafkan aku kali ini? Selama kamu jadi suami yang baik, aku berjanji padamu, aku nggak akan pernah keluar dan main-main lagi."Hasan mengulurkan tangan dan melepaskan tangannya, "Nggak perlu. Aku sudah membalas kebaikan keluarga Halim.""Nggak, nggak! Hutangmu pada keluarga Halim nggak akan pernah terbayar seumur hidup! Aku nggak mau bercerai! Kak Hasan, aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu. Aku cuma nggak bisa menahannya. Aku juga seo

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 959

    ....Tiga hari kemudian.Liana, Yohan, Sudar dan Raisa naik ke pesawat.Hasan kembali ke kampung halamannya dan mengadakan pernikahan.Reno bergegas kembali dari tempat lain dan setelah mempelajari semuanya, dia menghela napas, "Kalian semua sangat nggak berperasaan. Kalian pergi melihat aurora dan nggak mengajakku?"Ratna berdiri di sampingnya dan berkata, "Mereka pergi melihat aurora berpasangan. Itu hal yang sangat romantis. Kenapa mereka harus mengajakmu yang jomblo? Kamu mau buat permintaan?"Reno tertawa tak berdaya, "Bu, kenapa ibu sekarang begitu padaku? Mudah buat cari menantu. Putramu memberi isyarat, mereka yang mau jadi menantumu sudah antri sangat panjang!"Ratna melambaikan tangannya, "Aku nggak mau yang lain, aku cuma mau Sinta.""....""Kalau kamu nggak bisa menikahi Sinta, kamu melajang saja seumur hidupmu.""....""Kamu sendiri saja, sebaiknya kamu sendiri saja, sendiri juga lumayan bagus.""...."Malam itu, Reno mengetahui kalau dia telah diblokir oleh Sinta.Dia men

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 958

    "Nggak bisa," dia melambaikan tangannya, "Aku pusing sekali, aku nggak bisa berdiri. Aku akan tidur di sini."Sudar tidak memaksakannya. Dia menatapnya lama dan bertanya, "Bagaimana kalau aku menelepon pacarmu? Minta dia untuk menjemputmu?""Jangan!" teriak Raisa.Kata "pacar" benar-benar merupakan penghinaan besar baginya saat ini.Dia meringkuk dan bergumam pelan, "Aku nggak punya pacar lagi, aku putus ...."Suara musik terlalu keras dan Sudar tidak dapat mendengarnya.Namun, melihat bibir merah mudanya membuka dan menutup, dia penasaran dengan apa yang Raisa katakan, jadi dia berjongkok di depan sofa dan membungkuk untuk mendengarkan.Kali ini dia mendengar dengan jelas.Dia menyentuh wajah Raisa dengan jarinya dan berkata, "Putus?"Raisa setengah membuka matanya dan menatapnya terluka, "Ya."Sudar mengangkat alisnya, "Kenapa?""..." Raisa mengerucutkan bibirnya, tidak mau mengatakan apa pun.Sudar tersenyum dan berkata, "Kamu putus dengannya dan membuat dirimu seperti ini, nggak se

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 957

    Bar itu dikelola oleh dua bawahannya, dan kebetulan mereka berdua juga mengenal Raisa.Mereka berdua memperhatikan Raisa sejak dia masuk dan mengamatinya.Raisa memesan dua gelas anggur, duduk di bilik, dan mulai minum.Seorang pria di dekatnya datang untuk memulai percakapan, tetapi dia memarahinya.Mengutuk dan mengumpat, dan dia mulai menangis lagi.Melihat ada yang tidak beres, kedua pria itu segera menelepon Sudar.....Sepuluh menit berlalu. Liana dan Yohan sedang duduk di dalam mobil, tetapi Raisa tidak keluar.Setelah menunggu satu menit lagi, Liana mengulurkan tangan untuk menarik pintu mobil, "Nggak bisa, aku harus masuk dan mencari Raisa. Dia perempuan, bagaimana kalau dia diganggu?"Yohan berkata, "Aku akan menemanimu."Sebelum keduanya turun dari mobil, mereka mendengar deru sepeda motor yang melaju dari ujung jalan. Dalam waktu sepuluh detik, sebuah sepeda motor berwarna hitam menerobos angin. Seperti kilat hitam, dan meninggalkan bayangan di malam yang kabur.Saat sampai

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 956

    Raisa tumbuh dewasa dengan selalu dimanjakan oleh keluarganya, dan dia hanya pernah ditolak oleh Yohan.Semua orang di sekitarnya tahu perasaannya pada Hasan.Sekarang Hasan mau menikah dengan orang lain, ini adalah pukulan besar bagi Raisa.Tidak heran dia sangat sedih dan mendatangi mereka sambil menangis.Liana menghiburnya, "Jangan khawatir, Yohan akan menelepon dan mencari tahu apa yang terjadi. Hasan adalah bawahan Yohan, dan dia pasti akan mendengarkan Yohan."Kata-katanya sangat efektif. Setelah mendengar itu, Raisa perlahan-lahan berhenti menangis, "Tapi, Hasan pasti akan melakukan apa yang dia janjikan kepada orang lain. Apa dia benar-benar akan mendengarkan Kak Yohan?"Liana tidak bisa menjaminnya, tetapi dia ingin Yohan mencobanya.Mungkin saja ada rahasia lain.Mungkin saja Hasan bisa berubah pikiran.Mungkin saja.Sama seperti dia dan Yohan telah melalui begitu banyak hal di masa lalu, dan kesalahpahaman di tengah-tengah mereka sangat buruk, tetapi pada akhirnya semua aka

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 955

    Suara di seberang telepon sangat berisik, sementara di sisi Yansen sangat sunyi.Beberapa detik kemudian, Yansen memutuskan panggilan telepon itu.Dia mematikan ponselnya dan duduk sendiri di dalam mobil.Dia menunduk, memandang bunga tujuh warna yang kini menjadi spesimen di tangannya sambil tersenyum getir.Siapa yang menyangka, segala usahanya untuk mendapatkan bunga itu pada akhirnya malah membuat Josua yang menang?Yansen menyalakan mobilnya dan melaju kencang, menuju ke tepi pantai.Dia melemparkan bunga tujuh warna yang sangat berharga itu ke laut.Setelah melihat ombak mendorong botol itu menjauh dan perlahan tenggelam ke dasar laut, barulah Yansen berbalik dan pergi....Kabar tentang Linda dan Josua yang telah kembali rujuk tersebar sampai ke Kota Rogasa.Liana dan juga keluarga Reihano, semuanya senang mendengar kabar itu.Meskipun Ratna sempat agak keberatan, bagaimanapun juga, yang paling penting adalah kebahagiaan putrinya.Selain itu, dia juga tak bisa berkomentar banyak

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 954

    Yansen menyerahkan tabung berisi bunga tujuh warna itu dengan wajah sedikit memerah. "Linda, sebelum berangkat, aku membuat sebuah janji. Kalau aku bisa melihat bunga tujuh warna lagi dan berhasil membawanya kembali, aku akan menyatakan cinta kepada orang yang kusukai."Linda tertegun.Sebelum dia sempat mengatakan apa pun, Yansen sudah mengeluarkan sebuah cincin berlian, lalu berlutut dengan satu kaki di hadapannya. "Linda, aku menyukaimu. Sejak pertama kali aku melihatmu, aku sudah menyukaimu. Hanya saja karena berbagai alasan, aku selalu ragu untuk mengatakannya. Apakah kamu bersedia menjadi pacarku? Apakah kamu mau menikah denganku?""...."Situasi yang tiba-tiba ini membuat Linda bingung.Entah bagaimana, beberapa orang yang lewat mulai berkumpul dan bertepuk tangan sambil bersorak, "Terima dia, terima dia, terima dia ....""Aku ...." Linda tidak ingin mempermalukan Yansen, tetapi ...."Maaf, Yansen. Aku nggak bisa menerima pernyataan cintamu."Yansen tertegun.Linda berkata, "Seb

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 953

    Linda tahu bahwa Josua sedang mencoba menghiburnya. Padahal biasanya Josua sangat tahan sakit, tapi barusan dia tidak tahan lagi dan mengerang kesakitan ...."Sudahlah, cepat berbaring saja, jangan sampai lukamu terbuka lagi."Lengan Josua melingkari pinggang ramping Linda, menariknya ke dalam pelukannya dan mereka berbaring bersama di tempat tidur, "Temani aku berbaring."Karena insiden barusan, Linda tidak berani bergerak sembarangan, dan hanya berbaring diam dalam pelukan Josua.Tidak lama kemudian, keduanya tertidur....Linda merawat Josua di hotel selama dua hari, dan lukanya perlahan-lahan mulai membaik.Hari itu, ketika mereka sedang makan, seseorang datang melaporkan bahwa Yansen datang mencari Linda, dan sekarang dia sedang menunggu di lobi hotel.Linda meletakkan sendoknya, "Aku akan pergi sebentar."Saat dia baru saja bangkit, Josua langsung menarik lengannya dan berkata dengan wajah serius, "Nggak boleh pergi.""Dia mungkin ingin bicara denganku. Selain itu, saat di gunung

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 952

    Potongan kain berlumuran darah dan bola kapas berserakan begitu saja di lantai, bercak-bercak darahnya hampir mengering.Linda berjalan mendekati tempat tidur, dan tiba-tiba lututnya lemas. "Bruk" Dia pun jatuh terduduk.Linda meraih tangan yang terkulai di tepi ranjang dan menggenggamnya erat. "Josua, bukankah kamu belum minta maaf padaku? Bagaimana bisa kamu pergi selamanya?"Dengan tangan gemetar, dia membuka kain yang menutupi wajah Josua yang pucat tanpa darah. Air matanya mengalir deras tanpa bisa ditahan lagi.Linda bersandar di tepi tempat tidur, menangis tersedu-sedu dengan hati yang hancur."Josua, dasar bodoh! Kamu nggak menepati janji! Katanya kamu akan membujukku!""Aku bahkan belum sempat memaafkanmu, bagaimana bisa kamu pergi duluan?""Hidup kembali! Aku ingin kamu hidup lagi! Huhuhu ...."Linda menangis dengan sedih sekali, sama sekali tidak menyadari bahwa orang-orang yang tadi berdiri di sekitarnya telah diam-diam pergi. Sementara pria yang terbaring di tempat tidur,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status