Semua Bab Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif: Bab 361 - Bab 370

960 Bab

Bab 361

Aura dingin membekukan yang terpancar dari tubuh pria itu seketika membungkus Linda.Dia terlalu dekat!Kakinya yang panjang menyentuh kaki Linda, lututnya juga bersentuhan dengan lutut Linda. Seluruh tubuhnya seperti mengelilingi Linda, menempatkan wanita itu di antara dirinya dan kaca.Linda baru saja ingin bergerak menjauh, ketika sebuah potongan daging sapi sudah disodorkan ke bibirnya.Josua memegang sendok, "Buka mulut!"Linda tidak bisa mengelak.Sekejap saja dia tertegun, Josua sudah meletakkan piring dan langsung memegang dagunya.Linda merasa kesakitan dan membuka mulutnya sedikit. Potongan daging sapi dimasukkan ke dalam mulutnya."Mm ...." Linda mengerutkan kening.Begitu lidahnya menyentuh daging sapi, dia mendengar Josua berkata dengan nada dingin, "Kalau kamu muntahkan, aku akan segera mencabut tabung oksigen Bu Ratna.""!!!" Linda menatapnya dengan tidak percaya.Di matanya yang hitam berkilau, terlihat wajah Josua. "Kalau nggak percaya, coba saja.""...."Linda percaya
Baca selengkapnya

Bab 362

"Ibu." Raisa memeluknya sambil terisak-isak.Satya dan Reno, dua pria besar itu berdiri di sana. Mereka malu untuk menangis, tetapi mata mereka juga basah.Ratna memegang tangan Raisa dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya terbuka ke arah Linda.Linda menghapus air mata dan mengulurkan tangannya, "Maafkan aku, Ibu."Satu tetes air mata jatuh dari sudut mata Ratna.Panggilan "Ibu" dari Linda mencairkan keseluruhan tembok es antara dia dan keluarga Reihano....Ratna tinggal di rumah sakit selama lebih dari seminggu dan Linda serta Raisa juga menemani di rumah sakit selama lebih dari seminggu.Setelah itu, Ratna keluar dari rumah sakit dan pulang untuk pemulihan di rumah.Pada hari dia keluar dari rumah sakit, Linda juga secara resmi pindah ke rumah keluarga Reihano.Menyaksikan saudara perempuannya kembali ke keluarga Reihano, Liana lebih merasa terharu daripada kehilangan.Setelah semua yang terjadi, dia sudah tidak merasa enggan untuk melepaskan saudaranya.Dia merasa lebih
Baca selengkapnya

Bab 363

Helena berhenti sejenak. Dari kejauhan, dia melihat Yohan membayar sejumlah biaya, lalu membawa setumpuk kertas dan menuju ke ruang ultrasonografi.Entah mendapat dorongan dari mana, Helena melangkah mengikuti.Dia bersembunyi di sudut dan melihat Yohan sedang menunggu di luar ruang ultrasonografi sambil sesekali memeriksa jam tangannya.Tak lama kemudian, pintu terbuka dan Liana keluar mengenakan pakaian hamil.Yohan segera menyambutnya dan membantunya.Mereka mengambil hasil ultrasonografi di jendela, kemudian Yohan tersenyum melihat gambar lengan dan kaki kecil.Dia bahkan mengeluarkan ponselnya dan mengambil beberapa foto.Saat mereka makin dekat, Helena segera bersembunyi.Saat itu Liana bertanya, "Kenapa kamu foto-foto?""Untuk kenang-kenangan," kata Yohan dengan nada sedikit pamer dan sombong. "Sekalian kirim ke Reno, biar dia cemburu."Liana tertawa kecil, "Apa yang perlu dikirim? Apa kamu nggak takut dia menertawakanmu karena anak ini bukan anak kandungmu?""Siapa yang bilang
Baca selengkapnya

Bab 364

Candra duduk dengan lesu, kepalanya terkulai. Dalam beberapa hari yang singkat ini, dia telah berubah menjadi seperti bukan manusia ataupun hantu. Meskipun ruangan itu kecil, dia merasa seperti berada di lautan luas dan dia hanyalah sepotong kecil kayu yang terapung tanpa tujuan.Lima menit berlalu dengan cepat, Candra dibawa naik mobil dan diantar ke tempat eksekusi.Dengan ini, maka Candra tidak akan ada lagi di dunia ini.....Malam itu, Liana menginap di rumah keluarga Reihano.Setelah berbicara dengan Linda, dia merasa mengantuk dan segera tertidur lelap.Namun Linda tidak bisa tidur. Makin malam dia makin terjaga.Meskipun Candra sudah meninggal, dia tidak merasa sangat lega.Sejak dia memaafkan Ratna, Linda merasa tidak ada dendam yang tidak bisa diselesaikan di dunia ini.Lagi pula, dia pernah benar-benar menyukai Candra.Saat itu, dia benar-benar berpikir bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya bersama Candra.Siapa yang menduga bahwa Candra akan mengalami nasib seperti ini
Baca selengkapnya

Bab 365

Dengar, apakah ini bahasa manusia?Dia berbicara tentang membunuh seolah-olah itu hal biasa seperti menyembelih ayam."Kenapa nggak bicara?" Josua sepertinya sedang ingin mengobrol. Dia bertanya dengan penuh minat.Linda menundukkan lehernya, merasa agak takut. "Nggak ada yang perlu dibicarakan."Josua tersenyum dan tidak berbicara lebih lanjut.Mobil terus melaju cepat, sampai akhirnya berhenti di dermaga pinggiran kota.Saat masih di dalam mobil, Linda sudah melihat sebuah kapal pesiar yang berlabuh di dermaga.Setelah turun dari mobil, Josua meletakkan mantel di bahunya, menarik tangannya naik ke atas kapal pesiar itu.Tangan Linda menegang, "Kamu nggak akan menjualku, 'kan?"Josua berhenti sejenak. "Kalau aku mau menjualmu, harus ada yang mau beli.""...." Linda mencerna maksudnya.Jadi, dia merasa Linda tidak berharga?Tanpa memberi kesempatan Linda untuk berpikir lebih jauh, Josua sudah menariknya ke kapal pesiar.Kapal pesiar mulai bergerak, perlahan meninggalkan pantai.Linda b
Baca selengkapnya

Bab 366

Pria ini terlalu menakutkan. Ternyata dia membawa abu Candra!Josua juga tidak menyangka reaksinya akan sebesar ini. Melihat serangkaian perilaku Linda, dia terdiam beberapa saat.Kemudian dia tersenyum tipis, "Dia sudah mati, menjadi abu. Masih takut padanya?"Linda terdiam.Aku takut padanya?Aku takut padamu!Josua melihat abu di lantai dengan tenang dan berkata, "Kali terakhir Candra bilang, kalau dia mati, dia akan menjadi hantu jahat yang mencarimu. Kamu ingat?"Linda terkejut.Tentu saja dia ingat.Namun, dia tidak percaya pada hal-hal gaib dan dia menganggap kata-kata Candra hanya sebagai omong kosong ketika terdesak.Dia sama sekali tidak memikirkannya.Namun melihat sikap Josua, tampaknya dia sangat memikirkannya.Tidak hanya memikirkan, tapi juga memercayainya.Dia berkata, "Keramik ini aku buat sendiri. Agak kasar, tapi dukun bilang bahan ini bisa menenangkan roh. Simbol di sini dan kertas simbol di atasnya, semuanya digambar oleh dukun. Katanya, cukup melemparkan botol ini
Baca selengkapnya

Bab 367

Tanpa keraguan Linda menjawab, "Ya! Aku nggak suka padamu!""Aku nggak percaya!" Josua tidak menyerah. Dia menggertakkan giginya dengan keras. "Kecuali kamu melihatku saat mengatakannya!"Perlahan Linda mengangkat wajahnya, menatap langsung ke matanya. "Pak Josua, aku benar-benar, nggak suka padamu!"Josua terdiam.Linda juga diam.Mereka saling memandang beberapa saat.Di sekitar mereka hanya ada suara angin laut dan suara ombak yang menghantam kapal.Tiba-tiba, Josua melangkah maju beberapa langkah. Dia menarik Linda, menekannya ke pagar kapal dan menciumnya dengan paksa."Mm ...." Linda berusaha melawan dengan sekuat tenaga.Kekuatan Josua sangat besar, hanya dengan satu tangan dia bisa mengendalikan kedua tangan Linda. Tubuhnya yang keras seperti baja menindih Linda, membuatnya tidak bisa bergerak.Ciumannya sangat kuat dan dominan, sama seperti dirinya. Kasar dan tidak masuk akal.Linda tidak bisa melawan. Akhirnya dia membiarkan saja Josua menciumnya.Namun, dia tidak membalas ci
Baca selengkapnya

Bab 368

Serangan balik Yohan memberi dampak yang cukup besar pada keluarga Lewis.Hubungan ayah dan anak antara dia dan Ferdi tampaknya benar-benar akan hancur karena pertikaian ini."Yohan ...." Tiara masuk sambil membawa dokumen. Melihat keduanya yang sedang akrab, dia mengalihkan pandangannya. "Ada sedikit masalah di Kota Tamika, kita mungkin harus segera pergi."Liana tahu mereka akan membahas urusan pekerjaan, jadi dia dengan sukarela bangkit dari pangkuan Yohan. "Aku akan naik ke atas menonton TV, kalian ngobrol saja."Yohan menggenggam tangannya. "Jangan terlalu lama, jaga matamu.""Mm."....Baru saja Liana naik ke atas, telepon dari Raisa masuk."Liana, apa kamu di rumah?""Ya.""Baiklah, kebetulan aku lewat sini. Aku datang untuk ngobrol denganmu.""Oke."Tidak sampai satu menit setelah menelepon, mobil Raisa sudah masuk ke halaman.Liana melihat dari atas sambil tersenyum, "Ternyata benar-benar kebetulan lewat ya."Saat itu Tiara yang membukakan pintu.Raisa terkejut melihatnya, "Ka
Baca selengkapnya

Bab 369

"Ke mana pun Laura pergi, Tiara selalu mengikuti. Dari kecil hingga dewasa, begitu terus. Di sekolah, Tiara membantu mengambilkan makanan, bahkan mengikat tali sepatu Laura ... pokoknya seperti pelayan.""Lalu, ketika Laura akan belajar ke luar negeri, orang tua keluarga Handika khawatir membiarkannya pergi sendirian. Jadi, mereka menyuruh Tiara untuk ikut."Mendengar ini, Liana teringat sikap angkuh Laura dan berkata, "Kasihan juga ya, Tiara?""Itu beda lagi." Raisa menggeleng. "Saat ujian masuk universitas, Tiara gagal, sementara Laura yang nilainya selalu buruk, ternyata diterima di universitas terkemuka. Waktu itu keluarga Handika mengadakan pesta perayaan dan kami semua datang. Malam itu, semua orang cukup mabuk dan kami menginap di rumah keluarga Handika. Tengah malam, ada yang melihat Tiara keluar dari kamar Kak Yohan dengan pakaian nggak rapi. Setelah itu ... beredarlah kabar tentang mereka berdua ...."Raisa melihat ekspresi Liana. "Setelah itu kakakku bertanya, tapi Kak Yohan
Baca selengkapnya

Bab 370

Yohan tertawa mendengar kata-kata Liana. "Tak kusangka, ternyata Liana kita adalah seorang ahli filosofi kehidupan juga."Liana mendekat, "Cepat katakan.""Baiklah." Yohan memandangnya dengan penuh kasih sayang, membelai rambutnya dan perlahan membuka cerita masa lalu yang tidak bisa disebut sebagai sejarah—Waktu kembali ke malam itu.Pesta perayaan kelulusan Laura.Ada banyak tamu yang hadir dan aroma alkohol memenuhi udara.Yohan yang masih muda, merasa sangat frustrasi setelah bertengkar hebat dengan ayahnya hari itu. Saat di meja makan, dia minum lebih banyak dari biasanya.Ketika pelayan keluarga Handika membawanya ke atas untuk istirahat, dia bertemu Laura dan Tiara di sudut tangga.Entah apa penyebabnya, saat itu Laura sedang marah besar. Dia menendang dan memaki Tiara yang lebih tinggi darinya, bahkan merobek gaunnya.Tiara menundukkan kepalanya, tidak mengatakan sepatah kata pun.Awalnya Yohan tidak ingin mendekat, tetapi mungkin pada saat itu, dia melihat bayangannya sendiri
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3536373839
...
96
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status