All Chapters of Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif: Chapter 331 - Chapter 340

960 Chapters

Bab 331

Di hadapan Yohan dan Reno yang berwibawa, Candra tak lebih dari seorang badut konyol.Perkataannya itu mungkin bisa sedikit menakut-nakuti orang biasa.Seperti Liana.Karena kata-kata ini, dia mulai khawatir tentang Linda.Namun, di hadapan Yohan dan Reno, apa yang dia katakan itu sama sekali tidak berarti.Akibatnya, Candra segera kehilangan kepercayaan dirinya, bahkan tatapannya menghindar dan dia terlihat agak gugup."Candra, pagi-pagi sekali kamu sudah keluar dari Kompleks Taman Semilir, langsung ke rumah sakit. Kemudian, dalam waktu kurang dari setengah jam, ada kabar bahwa ibumu meninggal. Apakah ini ada hubungannya denganmu?" Reno menebak dengan santai.Kedengarannya, dia hanya asal menebak saja.Ekspresi Candra langsung berubah. Dengan marah dia membantah, "Pak Reno, makanan mungkin bisa sembarangan dimakan, tapi kata-kata nggak bisa sembarangan diucapkan. Ibuku jelas-jelas dipukul oleh Linda dan dibawa ke rumah sakit. Kalaupun kamu nggak mau mengakuinya, polisi ada di tempat k
Read more

Bab 332

Melihat punggung Reno yang pergi dengan langkah besar, Laura tahu bahwa saat ini, bahkan jika dia berteriak memanggil, Reno mungkin tidak akan mau berhenti!Sampai sosok Reno benar-benar menghilang, Laura merasa seolah-olah jiwanya diambil. Dia merasa agak kehilangan dan berkata, "Selama bertahun-tahun ini, sepertinya Reno benar-benar berubah!'...Julia sudah meninggal, itu adalah kenyataan.Dan sekarang, Linda ditahan.Sementara itu, berita-berita di internet akhirnya sudah bisa dihentikan.Dalam waktu dua hari yang singkat ini banyak hal terjadi, dan itu membuat hati Liana merasa tidak nyaman.Meskipun dia tahu Yohan akan menangani masalah ini, dan keluarga Reihano juga akan turun tangan, dia tetap tidak bisa tidur nyenyak.Ketika dia bangun, tempat tidur di sampingnya sudah kosong.Liana mengenakan sandal dan turun ke bawah. Begitu sampai di anak tangga, dia mendengar suara Hasan dan Yohan sedang berbicara di bawah.Karena suara keduanya sangat pelan, Liana tidak bisa mendengar apa
Read more

Bab 333

Liana terkejut mendengar bel pintu yang tiba-tiba. Pikirannya terfokus kembali dan dia berlari untuk membuka pintu.Sebelum membuka pintu, tiba-tiba dia teringat kata-kata Yohan.Jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi!Liana menarik tangannya kembali dan membuka interkom di dinding.Layar berkedip dua kali, dan muncul wajah seseorang.Melihat orang di depan pintu adalah Juwan, dia merasa lega dan kemudian membukakan pintu."Oh, ternyata kamu," kata Liana."Apakah Yohan ada di rumah?" tanya Juwan.Liana menggeleng, "Kamu mencarinya?"Juwan memandangnya dengan serius, "Aku mencarimu.""Mencariku?" Liana merasa bahwa dia dan Juwan tidak ada urusan apa-apa. Kedatangannya mungkin terkait dengan Winda."Kamu sudah menebaknya, 'kan?" Juwan melihat ekspresinya dan berkata, "Nggak nyaman berbicara di sini, bolehkah aku masuk?"Liana mengangguk dan membiarkannya masuk ke dalam rumah.Mereka berdiri di ruang depan, dan Liana dengan sopan bertanya, "Kamu mau duduk di dalam?"Juwan menggeleng
Read more

Bab 334

"Liana, putuskanlah hubunganmu dengan Yohan. Aku khawatir dia bersamamu hanya untuk membalas dendam pada keluarga Lewis! Sekarang Tiara kembali, aku benar-benar khawatir kamu akan terluka ....""Cukup!" Akhirnya Liana menemukan sedikit tenaga dan memotong perkataan Juwan. "Jangan bicara lagi!"Juwan mengatupkan bibirnya. Tiba-tiba dia maju, meraih lengan Liana, lalu memeluknya erat-erat."Liana, kalau kamu sudah memikirkannya, telepon aku kapan saja! Aku akan membantumu!"Tanpa menunggu Liana mendorongnya, dia sudah membuka pintu dan keluar.Liana berdiri selama beberapa detik, lalu terduduk di lantai dengan kaki yang lemas.Dia duduk diam beberapa saat, tangannya yang bergetar mengeluarkan ponsel dan menelepon Yohan."Halo."Telepon terhubung, dan Liana membuka mulutnya. Namun, dia tidak tahu apa yang harus ditanyakan."Liana?" Suara di ujung telepon jelas terdengar cemas, "Ada apa?""..." Liana menggeleng. "Aku nggak apa-apa, hanya ingin tahu apa yang sedang kamu lakukan dan kapan ka
Read more

Bab 335

Liana kembali mengalami mimpi buruk.Dia bermimpi, Helena mengenakan gaun pengantin sambil menggandeng lengan Yohan. Lalu mereka bersama-sama melangkah di atas karpet merah, memasuki aula pernikahan.Mereka bertukar cincin, saling berpelukan dan berciuman."Jangan!"Liana tiba-tiba mengayunkan tangannya, jari-jarinya menyentuh dada yang hangat dan keras.Dia membuka mata, dan melihat bahwa hari sudah terang di luar jendela.Saat ini Yohan sudah pulang, dan terbaring di sampingnya, tertidur lelap.Meskipun tidur, tangannya masih memeluk pinggang Liana erat-erat, seolah-olah takut Liana menghilang. Mereka berbaring sangat berdekatan.Liana baru saja terbangun dari mimpi buruk, dan melihat Yohan ada di depan mata, membuatnya merasa ini adalah hal yang paling bahagia di dunia.Melihatnya masih tidur, Liana tidak membangunkannya.Liana hanya memandangnya sejenak, lalu mengulurkan jari telunjuknya, dengan lembut menyentuh alis dan mata Yohan.Tiba-tiba, Yohan menggenggam jari-jarinya.Liana
Read more

Bab 336

Liana akhirnya terpaksa memotongnya, "Aku merasa sangat sedih tentang hal ini semalam. Setelah berpikir-pikir, aku memutuskan untuk bertanya langsung padamu.""Terus kalau aku bilang, bukan aku yang melakukannya?"Liana berkedip, "Kalau begitu aku akan percaya padamu."Yohan mencium bibirnya lagi. "Liana, dengan kata-katamu ini, meskipun seluruh dunia berusaha menjatuhkanku, aku nggak akan takut!'Liana memeluknya erat, "Kamu orang yang baik, nggak akan ada yang akan menjatuhkanmu."Dia berhenti sejenak, lalu menambahkan, "Aku nggak akan membiarkan itu terjadi!"Setelah berkata begitu, telinga Liana terasa panas.Dia berpikir, pasti sekarang wajahnya sudah sangat panas, sampai bisa digunakan untuk memasak sup.Seumur hidupnya, dia belum pernah mengucapkan kata-kata romantis yang sejujur ini.Namun, dia tidak menyesal.Inilah yang ingin dia katakan, yang ingin dia sampaikan kepada Yohan."Aku sadar belakangan ini banyak kejadian yang tidak biasa, itu pasti bukan sekadar kebetulan. Meski
Read more

Bab 337

Linda sudah berada di tahanan selama tiga hari. Sementara itu Candra sudah menyewa pengacara dan mengajukan tuntutan.Ketika Liana dan Yohan datang untuk menjemput Linda, mereka melihat mobil Reno di depan pintu.Begitu mereka masuk, mereka melihat Raisa dan Ratna juga berdiri di sana."Liana, Kak Yohan, kalian sudah datang.""Hmm." Liana mengangguk, bertukar pandang dengan Ratna, dan dengan sopan menyapa, "Tante Ratna."Ratna menjawab dengan mata yang sedikit basah.Yohan berkata, "Kalian datang cukup awal.""Kami juga baru tiba beberapa menit yang lalu. Ayah dan kakakku pergi membayar uang jaminan dan mengurus dokumennya. Aku dan ibu menunggu di sini sampai Kakak keluar."Liana tidak menyangka, seluruh keluarga mereka sudah lengkap.Mendengar Raisa memanggil kakak, hati Liana terasa hangat.Meskipun Linda tidak pernah mengatakan, Liana mengerti bahwa kakaknya juga sangat menginginkan kehangatan keluarga.Tidak lama kemudian, prosedur jaminan selesai, dan Reno serta Satya kembali.Set
Read more

Bab 338

Jika bukan karena suaranya saat berbicara itu, Liana dan Linda tidak akan mengenali pria yang penampakannya lebih buruk dari pengemis ini adalah Candra!"Pak Polisi, dengarkan aku, aku benar-benar nggak mencuri. Aku ini difitnah ...."Sambil berbicara, Candra berbalik dan melihat Linda.Dia tertegun sesaat.Saat itu, Linda sedang berdiri di depan sebuah mobil Maybach hitam.Pintu mobilnya terbuka dan semua orang berkumpul di sekelilingnya."Linda?" Candra terkejut, hendak mendekat.Namun, sebelum dia mendekat, Reno sudah mencegatnya dan berkata dengan nada dingin, "Pergi!"Candra terkejut dan mundur dua langkah. Namun dia masih tidak puas dan berkata, "Linda, kamu yang menyuruh orang melakukan ini padaku, 'kan?"Linda mengerutkan kening, "Aku nggak tahu apa yang kamu maksud."Raisa berkata, "Kak, jangan berurusan dengan orang nggak berguna seperti dia, nanti Kakak juga terkena bau busuk!"Linda mengangguk dan membungkuk masuk ke dalam mobil.Candra tertegun, menatap Raisa dengan bingun
Read more

Bab 339

Linda terdiam sejenak dan berkata, "Aku sudah dalam proses perceraian."Meskipun sulit, kali ini dia tidak akan ragu lagi.Raisa benar, Candra adalah orang tidak berguna dan dia tidak boleh berurusan lagi dengan pria itu."Liana?" Linda menoleh. Melihat Liana yang tidak mengatakan apa-apa dan terlihat berpikir keras, dia khawatir dan bertanya, "Ada apa? Apa kamu merasa nggak enak badan?"Liana menggelengkan kepala. "Nggak. Kak, apa kamu lihat keadaan Candra?""Lihat." Linda menghela napas. "Jujur, itu sangat memuaskan."Raisa juga berkata, "Siapa pun yang melakukan perbuatan baik ini dan menghancurkan pria berengsek itu, dia pasti akan mendapatkan balasan yang baik!"Kata-kata ini mengingatkan Linda pada ucapan Candra tadi."Linda, kamu yang menyuruh orang melakukan ini padaku, 'kan?"Kenapa Candra bilang begitu?Apakah benar-benar ada seseorang yang diam-diam membalas dendam untuknya?Keluarga Reihano?Tidak mungkin.Yohan?Melihat reaksi Liana, dia juga sepertinya tidak tahu soal ini
Read more

Bab 340

Raisa membuka pintu lemari pakaian, di dalamnya tergantung baju-baju anak perempuan. Teratur dari ukuran kecil hingga besar, setiap pakaian dilengkapi dengan label baru, lengkap dengan sepatu, kaus kaki, tas, dan aksesoris."Lihat di sini." Raisa berjalan ke jendela besar dan membukanya.Cahaya matahari yang memenuhi balkon langsung menyinari seluruh ruangan. Saat berdiri di balkon ini, kita bisa melihat seluruh taman dan bunga-bunganya. Angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga ke dalam ruangan."Ini kamar Kakak." Raisa berkata, "Sejak kami pindah ke sini, kamar ini sudah ada. Mainan ini dibeli oleh Ibu setiap tahun pada ulang tahun Kakak, setiap tahun satu. Gaun, sepatu, dan kaus kaki juga, Ibu selalu membeli yang baru setiap tahun. Buku-buku ini juga, dari taman kanak-kanak hingga universitas. Bahkan sekarang, ibu kadang pergi sendiri ke toko buku, memilih buku-buku bagus dan membawanya pulang, menaruhnya di rak buku Kakak."Linda menundukkan kepalanya, "Lalu? Apa pun yang dia lakukan,
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
96
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status