All Chapters of Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir: Chapter 191 - Chapter 200

285 Chapters

Bab 191

"Mas, Liza mau sate padang." Eliza menunjuk ke arah pria yang sedang menuang kuah sate ke dalam piring.Eliza tidak menyangka bahwa Marwan benar-benar menyediakan menu yang diinginkannya. Padahal Eliza hanya bercanda saja."Sate Padang?" Nathan mengulang kembali perkataan Eliza.Jika nasi padang Nathan tahu, karena di sini banyak restoran Padang. Namun kalau sate padang sepertinya dia baru mendengar namanya.Eliza menganggukkan kepalanya. "Sate Padang enak banget. Apa mas belum pernah coba?" Nathan menggelengkan kepalanya."Kalau gitu ayo kita coba." Eliza tersenyum sambil memegang tangan Nathan dan kemudian menariknya. "Iya dek tapi jangan main tarik-tarik gini juga." Nathan dengan terpaksa harus beranjak dan duduknya dan mengikuti Eliza. "Liza sudah nggak sabar pengen makan sate. Anak mommy juga mau kan?" Eliza tersenyum memandang Noah yang digendong Nathan. Nathan memandang Eliza dengan senyum tertahan. Mau seperti apapun sikap Eliza tetap saja di matanya Eliza sangat imut."Ay
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 192

Nathan memasukkan sedikit kuah sate ke mulutnya. Sebelum memakan di akan mencicipi terlebih dahulu karena takut rasanya tidak cocok lidahnya."Enak?" Eliza bertanya dengan mata terbuka lebar."Enak, sedikit pedas" jawab Nathan. Ia kemudian memasukkan daging sapi dalam mulutnya. Rasanya sangat enak, daging sapinya lembut. "Kami orang Sumatra suka makan pedas. Kalau di Pekanbaru ada yang namanya sate padeh, itu rasanya benar-benar pedas. Kalau di sini sepertinya pedagang sate lebih menyesuaikan sama lidah orang Jawa yang tidak suka pedas," Sudah lebih 1 tahun Eliza meninggal kota Pekanbaru. Ada kerinduan yang mendalam dengan kota bertuah tersebut."Iya juga." Nathan memakan sate nya dengan lahap. Dilihatnya Eliza mematahkan kerupuk kemudian mencelupkan ke kuah sate, setelah itu dimakdan. "Pakai kerupuk enak mas." Eliza mengunyah kerupuk di dalam mulutnya hingga terdengar suara Krenyes. Melihat Eliza makan kerupuk saja terlihat sangat nikmat. Nathan pun mencoba seperti apa yang dilak
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 193

"Nggak apa-apa tadi Liza sudah tanya kalau kurang boleh tambah? kata apak boleh," kata Eliza."Kenapa panggilnya apak?" tanya Hermawan."Iya, kalau orang Minang suka bilangnya apak, untuk bapak, amak untuk mamak," jelas Eliza."Oh." Mawar dan Hermawan menganggukkan kepalanya. "Kalau kata apak boleh tambah, minta aja lagi," kata Mawar. Eliza tersenyum sambil mengangkat jempolnya. Gerai sate yang tadinya sepi sekarang jadi rame. Begitu banyak para tamu yang ingin mencicipi kuliner asal Sumatera Barat tersebut.Eliza ikut antri seperti yang lainnya. Sampai gilirannya tiba."Apak, satenya lamak bana, kurang," ucap Eliza dengan tersenyum. "Oh ini nak apak tambah lagi." kata si bapak sambil memasukkan beberapa tusuk daging sate ke dalam piring. Ketupatnya mau tambah nak?" "Daging aja apak, apak jualan di mana?" Eliza ingin mengetahui nama warung sate si apak. Jika nanti ingin makan sate Padang, ia akan langsung ke warung."Apak biasanya keliling nak pakai gerobak. Apak ketemu sam
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 194

"Halo pak Hermawan, halo ibu Mawar, apa kabar ?" Sapa pria paruh baya yang menyapa Hermawan dan juga Mawar. "Baik, bagaimana perkembangan bisnis pak Indra di Singapura?" Hermawan tersenyum dengan teman lamanya itu.Sudah 7 tahun Indra menetap di Singapura. Pria itu baru kembali menetap di Indonesia sekitar 6 bulan yang lalu. "Kita masih merintis, jadi masih banyak tahapan yang harus di lewati." Pria yang bernama Indra itu berbicara dengan gaya ramah dan merendah. "Perusahaan Pak Indra bukanlah perusahaan kecil. Mana ada perusahaan besar itu menjadi perintis," sindir Hermawan.Indra tertawa mendengar perkataan Hermawan. "Oh iya ini Yuna, Dia baru saja menyelesaikan studi S2 nya dan kembali dari Washington. Rencananya akan membantu bisnis Aku di sini." Dengan bangganya Pria itu memperkenalkan gadisnya muda yang saat ini menggandeng tangannya."Bagus sekali," kata Hermawan. "Terima kasih Om, aku senang ketemu sama Om. Sudah lama sekali kita gak jumpa." Yuna langsung bergelayut man
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 195

"Tante, aku ke situ ya mau ketemu Mas Nathan , kangen." Yuna tersenyum dan kemudian pergi kemeja Nathan. Mawar hanya diam tanpa menjawab perkataan dari wanita tersebut. "Jeng Mawar, ngikutin berita si Wati gak?" Mega sudah mulai menggosip dengan Mawar. "Saya tidak mengikuti perkembangan kasusnya," jawab Mawar. Sedangkan matanya tertuju kearah Nathan. "Dengar kabar dia dituntut 20 tahun penjara karena kasus penganiayaan, penipuan dan pemerasan. Aku nggak nyangka lho kalau dia sejahat itu. Masalah itu berkata dengan anaknya yang bernama Sandy ya?" Meskipun tidak mendapatkan respon dari Mawar, Mega tetap saja bersemangat ketika menggosip.Mawar menghindari topik pembicaraan ini. Karena menyangkut Sandy. Menyangkut Sandy, berarti berkaitan dengan Eliza. "Dengar kabar, si Sandy itu punya istri dua. Jadi menantu kebanggaan Wati yang bernama Mirna itu, seorang pelakor dan istri kedua. Sayang sekali ya, cantik tapi pelakor. Cantik-cantik eh ternyata istri kedua." Bibir wanita itu sampai
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 196

"Mas, Liza ke kamar mandi sebentar ya." Eliza tersenyum memandang Nathan. Sejak tadi sudah kebelet namun karena malas ke kamar mandi, Eliza pun menolak panggilan alam. "Apa mau mas temani?" dengan bodohnya Nathan bertanya. Mata Eliza terbelalak mendengar penawaran dari Nathan. "Gak usah, Liza bisa sendiri," tolak Eliza dengan cepat. Aneh, mana boleh laki-laki masuk ke dalam kamar mandi perempuan. Jika Eliza menyetujui penawaran dari Nathan, sudah pasti bos besarnya itu akan keluar dengan wajah babak. "Ya sudah jangan lama, nanti Noah nangis. Sepertinya dia sudah minta pulang." Nathan berkata dengan tersenyum. Eliza menganggukkan kepala dan mengangkat jempolnya. "Oke." Nathan tersenyum memandang Eliza yang bergi ke kamar mandi. Nathan mulai sibuk dengan handphone di tangannya. Begitu banyak email yang masuk dan harus dibaca satu persatu. "Mas Nathan." Nathan terkejut ketika tiba-tiba saja ada seorang wanita yang langsung memeluknya. Tanpa malu wanita itu mencium bibir
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 198

Seorang pria berdiri tidak jauh dari ballroom tempat acara resepsi berlangsung. Pria itu datang memakai masker dan juga kacamata hitam. Sebagai seorang anak ia ingin memberikan ucapan selamat untuk sang Papa. Walau bagaimanapun papanya berhak untuk bahagia. Namun saat ini namanya sedang cacat. Begitu banyak orang-orang di luar sana yang membencinya. Jika Mirna mengatakan semua ini karena ulah dari Wati yang merupakan mamanya, Sandy tidak bisa memungkiri. Karena memang wanita itulah yang menjadi biang semua permasalahan yang terjadi. Dengan ragu Sandy melangkahkan kakinya menuju ke ballroom. Namun kakinya terhenti ketika melihat sosok wanita yang begitu sangat cantik bak bidadari. Matanya bakan tidak bisa berkedip sedikitpun. Apakah benar yang dilihatnya adalah Eliza? Sandi seperti orang bodoh yang mengekori wanita itu dari belakang. Disaat berada di tempat yang sepi dan wanita itu ingin masuk akan masuk ke dalam kamar mandi, dengan cepat ia menarik tangan wanita yang dia yakini i
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 199

Eliza sangat kesal berjumpa dengan Sandy. Berulang kali ia mengibaskan bajunya dan berharap jejak tangan pria itu bisa hilang. Rasa cinta yang dulu begitu sangat besar hilang tanpa bekas. Yang tersisa hanyalah kebencian serta rasa jijik. Jika bukan karena ulah Sandy, memberikan handphone jadul, mungkin saat ini putranya masih ada. Jika seandainya Sandy tidak selingkuh dan memilih tinggal di apartemen selingkuhannya, mungkin putranya masih hidup. Jika hari itu Sandy pulang ke rumah, mungkin Ibnu tidak harus dilarikan dengan berjalan kaki di tengah malam dan hujan deras. Semua kata mungkin, sungguh menyesakkan di dada Eliza. Bukannya berniat untuk menyalahkan takdir namun yang disesalkan mengapa anaknya pergi dengan begitu cepat. Padahal Ibnu terlahir sehat. Lagi-lagi Eliza merasakan hatinya yang begitu sangat perih. Luka disirami air jeruk nipis dan ditaburi garam kasar. Rasanya begitu sangat menyakitkan. Ia merasa menjadi Ibu yang sangat buruk dan tidak bisa menyelamatkan anaknya.
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Bab 200

Pernyataan Sandy terdengar sangat lucu di telinga. Eliza tertawa terpingkal-pingkal ketika membayangkan seperti apa Sandy mencarinya di sana. Bagaimana jika pria itu tahu bahwa ia tidak pernah pulang ke Pekanbaru?" Hanya seperti itu saja sudah mengeluh. Yang lebih aneh lagi mengaku cinta dan tulus.""ha... ha.... ha, lucu aneh." "Eliza berhenti tertawakan mas." Wajah Sandy memerah ditertawakan Eliza. Rasanya tidak ada yang lucu dengan perkataannya, tapi mengapa Eliza tertawa ngakak seperti ini. Eliza tidak menghiraukan perkataan Sandy. Dia terus tertawa ketika membayangkan Sandy yang seperti orang gila berjalan kaki panas-panasan sambil bertanya ke setiap orang yang dijumpainya, "apa kenal istri saya?""Kita akan mulai semuanya dari awal. Mas tidak akan ceraikan Mirna. Kita akan menjalani rumah tangga dengan baik. Mas akan adil terhadap kalian berdua." Meskipun tahu ini hanya Janji yang tidak akan pernah ditempatinya, namun Sandy tetap saja mengatakannya.Meskipun tertawanya sudah b
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 201

Nathan berlari ke arah kamar mandi. Dari kejauhan dia melihat Eliza yang sedang bertengkar dengan Sandy. Nathan ingin mendekat, namun ia mengurungkan niatnya ketika mendengar perdebatan antara pasangan suami istri tersebut. Ada kalanya ia harus memilih untuk menjadi penonton di saat mereka harus menyelesaikan masalahnya. Dari tempat berdirinya Nathan bisa mendengar dengan jelas setiap kalimat yang dikatakan Eliza dan juga Sandy. Ada rasa puas dan juga bangga ketika melihat Eliza yang bersikap tegas dengan pecundang seperti Sandy. Eliza bukan lagi wanita lemah seperti dulu, bahkan dia dengan sangat entengnya menghajar Sandy hingga babak belur."Eliza, kamu gak boleh pergi, apa kamu lupa kalau kamu tidak punya saudara dan kenalan di sini. Hanya mas satu-satunya tempat kamu bergantung. Kamu jangan lupa, mas yang bawa kamu ke sini. Asal kamu tahu ini jakarta, begitu banyak tindakan kriminal yang terjadi di sini. Karena itu kamu harus pikir dulu jika ingin bercerai." Sandy berkata sambil
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
29
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status