Laura“Astaga, bayi yang lucu sekali,” gumamku, mataku penuh oleh emosi seraya aku menatap bayi yang diselimuti di pelukan Fia. Temanku baru saja melahirkan, lalu bayinya diserahkan pada pelukannya. Tim medis telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dan temanku telah melahirkan secara natural.“Dia menggemaskan sekali …. Aku tidak menyangka aku adalah seorang ibu sekarang, secara biologis,” katanya, terkekeh dengan lemah karena dia masih kelelahan, tapi aku bisa melihat betapa bahagianya dia karena telah melahirkan anak ini.“Iya, sayang. Selamat, ya ampun …. Kamu telah membuatku pria paling bahagia di dunia sekarang,” kata Tama, mengecup kening Fia dan tersenyum padanya. “Aku mencintaimu.”Fia tersenyum padanya. “Kamu bilang kamu ingin memiliki seorang anak laki-laki supaya kamu bisa bermain bisbol bersama, ‘kan? Ini anak laki-lakimu,” katanya pada suaminya yang sedang tersenyum padanya dengan penuh cinta.“Kamu tidak tahu betapa aku merasa penuh sekarang,” kata Tama, menciumny
Read more