Home / Rumah Tangga / Kembalilah Padaku / Chapter 281 - Chapter 290

All Chapters of Kembalilah Padaku: Chapter 281 - Chapter 290

421 Chapters

Bab 281

SuzySekarang Clara dan aku sedang duduk di ruang tengah. Putriku sedang tertidur di pangkuanku seraya aku menidurkannya kembali, menjaganya dengan hati-hati karena dia masih sangat lemah karena dia hanya berumur satu minggu.Clara sedang merokok di dekatku seraya kami merokok dan membicarakan omong kosong. “Namun, apakah benar kalian benar-benar tidak pernah tidur bersama lagi? Apakah benar kamu hanya pernah tidur bersama dia sekali saja? Si miliarder itu terus bilang tidak, tapi kamu tahu kita tidak bisa memercayai laki-laki,” katanya, masih jahil.“Namun, dia benar. Setidaknya, mengenai hal itu dia benar,” jawabku.”Kenapa? Aku tidak paham kenapa kalian berdua sangat ragu-ragu. Wah, bukankah mustahil tidak ada ketegangan seksual di antara kalian? Wah, tidak terjadi apa-apa?” desaknya, terlihat geram.”Apakah ada ketegangan seksual di antara Tama dan aku? Entahlah. Aku selalu marah padanya, jadi aku tidak tahu,” jawabku sambil meminum jusku.“Wah, Suzy. Apakah kamu ingin dia be
Read more

Bab 282

SuzyBeberapa hari kemudian, di siang yang hangat, aku mendapatkan kunjungan dari Laura bersama putrinya. Aku benar-benar harus bersiap untuk menyambut mereka karena aku ingin dia mendapatkan kesan bahwa kehidupanku yang baru di rumah baruku berjalan dengan baik. Setelah dia banyak membantuku, dia pantas melihatku dalam keadaan yang baik dan stabil yang akan membuatnya merasa bangga terhadapku.”Wah, tempat ini bagus sekali,” katanya setelah memelukku dan memberiku selamat lagi atas kelahiran putriku.”Terima kasih, Lau. Aku senang kamu menyukainya,” jawabku, benar-benar senang mendengar pujiannya.”Bolehkah aku melihat bayimu, Suzy?” tanya Anna dengan penasaran seolah-olah dia belum pernah melihat bayiku.Aku berjongkok supaya bisa berbicara dengannya. “Tentu saja kamu boleh melihatnya, sayang. Dia adalah sepupu kecilmu. Kamu harus menjaganya dan menghujaninya dengan banyak kasih sayang,” kataku padanya dengan senyuman yang lembut dan manis.”Hore! Ini luar biasa,” katanya denga
Read more

Bab 283

SuzyMalam itu hujan turun dan tiba-tiba aku melihat Tama memarkirkan mobilnya di depan rumahku. Dia turun dari mobil dan berlari ke pintu depan rumahku. Aku beranjak membukakan pintu untuknya.”Astaga! Aku terjebak hujan dalam perjalanan kemari,” katanya sambil melepaskan jaketnya dan menggantungkannya di gantungan di sampingnya di pintu masuk rumahku.”Kukira kamu tidak akan datang lagi,” kataku padanya. Dia telah meneleponku sebelumnya dan memberitahuku bahwa dia akan datang untuk menemui Emy hari ini, jadi aku tidak merasa aneh ketika dia datang.”Aku terpaksa lembur. Kukira aku bisa tiba di sini tanpa terjebak hujan,” jelasnya sambil melambaikan tangannya. “Omong-omong, di mana Emy? Aku ingin menciumnya,” katanya, sudah beranjak menuju tangga.”Kurasa kamu sebaiknya mengeringkan dirimu dulu. Seharusnya kamu memarkirkan mobilmu lebih dekat. Biar kuambilkan handuk,” kataku. Aku pun beranjak ke kamar mandi terdekat dan mengambil handuk.“Maaf,” jawabnya, meraih handuknya, lalu
Read more

Bab 284

Jason “Jason Santoso! Lama tidak bertemu, bung,” kata Joshua Cahyono dengan sungguh-sungguh ketika dia melihatku menghampiri ruangan tempat dia berada. Aku datang ke klub privat ini karena dia mengundangku untuk menghabiskan waktu di sana karena dia sedang mampir ke Jakarta. Dia ingin mengadakan pesta karena dia akan menikah, tapi pertama-tama, dia ingin bertemu teman-temannya.Aku tertawa dan beranjak untuk memeluknya. “Senang bertemu denganmu lagi, Josh,” jawabku, senang bertemu dengannya. Joshua Cahyono adalah miliarder yang memiliki salah satu distributor anggur terbaik di seluruh negara. Dia adalah salah satu teman dekat ayahku. “Kuharap kamu tidak membawa Satria bersamamu,” komentarku, sudah melihat-lihat ke ruangan yang terang dengan permainan, musik yang bagus, dan minuman untuk menghabiskan waktu dan mengobrol. Jika ayahku ada di sana, dia pasti akan menghancurkan suasana hatiku. Aku, yang suasana hatinya tidak baik akhir-akhir ini, tidak ingin memperburuk suasana hatiku.
Read more

Bab 285

JasonGideon Nalendra menatapku dengan tatapannya yang merendahkan dan aku tetap terdiam, balik menatapnya dengan cara yang sama. Ternyata, dia juga terkejut melihatku di sini.“Em, apakah kalian berdua mengenal satu sama lain?” Joshua Cahyono, si pemilik acara, sedikit kebingungan ketika dia melihat cara Gideon dan aku menatap satu sama lain seakan-akan kami akan segera mengeluarkan pistol dan menembak satu sama lain.“Kebetulan, iya,” jawab Gideon.“Aku pernah bertemu dengannya beberapa kali,” tambahku. Rahangku terkunci. Bukankah pria ini bukan hanya tidur dengan mantan istriku, tapi juga menipunya dan berniat membawanya ke Surabaya dengan putriku? Aku benar-benar membenci pria ini. Aku tidak ingin melihatnya di depanku.“Wah, dunia para miliarder benar-benar kecil. Pantas saja kita semua mengenal satu sama lain,” komentar Josh sambil tertawa pelan.“Kukira pertemuan ini hanya akan menjadi pertemuan para orang Jabodetabek. Kurasa bukan ide yang bagus mengundang orang luar,” ka
Read more

Bab 286

TamaSeraya aku mengemudi melalui malam yang penuh hujan itu, aku memikirkan dilemaku dan apa yang sedang kulakukan dalam hidupku. Yang kuinginkan hanyalah mengasuh anak-anakku dan hadir di hidup mereka, tapi tampaknya itu adalah misi yang mustahil bagiku. Sisi negatifnya adalah hal itu terus ingin menelanku.“Wah, Suzy, kamu cantik dan tubuhmu bagus, tapi aku tidak bisa melakukan hal seperti itu pada istriku. Itu adalah tindakan yang b*jingan dan bodoh,” kataku pada diriku sendiri.Aku menghela napas sendiri di dalam mobil itu di tengah malam. Fia dan aku memiliki sejarah yang panjang bersama. Kami telah mengenal satu sama lain sejak kuliah dan menjalin hubungan dengannya terjadi secara natural. Dia adalah tipe wanita yang selalu kuimpikan. Dia adalah wanita dengan pendapat yang kuat dan aku merasa dia berbeda dengan orang lain. Jika aku meninggalkan dia, dia akan benar-benar hancur.Namun, Suzy benar-benar menggodaku hari ini …. Apa yang dia pikirkan? Bahwa aku akan meninggalkan
Read more

Bab 287

TamaBeberapa saat setelah Jason terjatuh, tim paramedis datang dan membawanya ke ambulans karena bukan hanya dia tidak sadarkan diri, kelihatannya kakinya terluka parah. Aku tentunya ikut pergi ke rumah sakit bersama para dokter, mengkhawatirkan kondisinya.Begitu kami tiba di rumah sakit, Jason, yang masih tidak sadarkan diri, dibawa untuk menerima perawatan sekunder. Aku menunggunya dan duduk di ruang tunggu sampai tim medis yang merawat temanku mendatangiku untuk memberi kabar mengenai kondisinya.Seorang dokter menghampiriku beberapa saat kemudian. Dari label nama di jas labnya, namanya adalah Niken Aditama. Dia masih muda dan cantik jika diperhatikan baik-baik, tapi aku lebih mengkhawatirkan kondisi temanku.“Apakah Anda yang bersama pasien Jason Santoso?” tanyanya dengan rekam medis Jason di tangannya.“Iya, itu aku. Aku adalah teman dekatnya. Aku sudah hampir seperti saudaranya,” jawabku, sedikit gugup dan khawatir. “Bagaimana kondisinya? Apakah dia akan baik-baik saja?”
Read more

Bab 288

LauraPagi itu, aku merasakan sentuhan lembut di kulitku dan bangun dari tidur untuk melihat bahwa Gideon-lah yang sedang mengelus lenganku. Dia menekan jari telunjuknya ke bibirnya untuk mengisyaratkan aku agar diam supaya tidak membangunkan Anna yang sedang tertidur sambil memelukku. Dia mengarahkan tangannya padaku untuk ikut dengannya.“Baiklah, tunggu,” kataku sambil berbisik dan perlahan melepaskan lenganku dari sekitar Anna, berhati-hati agar tidak membangunkannya karena dia mudah terbangun saat masih sangat pagi. Aku berhasil melepaskan diriku darinya tanpa membangunkannya, jadi aku memegang tangan Gideon dan meninggalkan kasur. Dia membawaku tanpa bersuara ke balkon kamar dan kami mengunci pintu dengan hati-hati supaya tidak membangunkan gadis di dalam.“Aku menyayangi putrimu, tapi kuharap dia akan membiarkanmu tidur denganku sekali saja,” katanya, tertawa putus asa.Aku menutup mulutku dan tertawa juga, mengingat bahwa Anna membuat keributan sebelum beranjak tidur, tidak
Read more

Bab 289

Laura“Kenapa kamu membiarkan aku tidur sendirian, Mama?” tanya putriku ketika aku kembali ke kasur bersamanya. Aku memandang Gideon yang berdiri di sana dan menatap kami.“Karena aku hanya sedang berbicara dengan Papa Gid, sayangku,” jawabku padanya sambil mengusap rambutnya.“Dia bukan ayahku,” katanya sambil cemberut. “Kenapa Mama selalu mengacaukan kepalaku? Ayah Richard juga ada di mana?”“Astaga, Anna. Jangan begini. Jangan bersikap seperti itu. Kamu dan aku telah membicarakan hal ini berkali-kali,” tegurku sambil mengelus kepalanya.“Namun, Papa bilang Gideon ingin menjauhkan Mama dariku seperti Richard pada saat itu,” katanya dengan wajah yang marah dan aku melihat jam. Saat itu sudah pukul 05:00 pagi. Gadis ini tidak akan kembali tidur sekarang karena dia selalu bangun pagi.Gideon menghampiri kami dan berjongkok di depan Anna dan mengelus lengannya. “Aku tahu ada terlalu banyak informasi yang harus dipahami oleh gadis sekecilmu. Percayalah aku, bahkan para orang dewasa
Read more

Bab 290

Jason“Apa? Aku ada di mana?” Aku melihat ke sekitarku dan sedikit terkejut ketika aku terbangun. Aku sedikit kebingungan melihat tempatku berada. Ingatan terakhirku adalah aku berada di bar dan sedang minum alkohol. Setelah itu, tidak ada lagi yang kuingat. Ada banyak informasi yang datang dan pergi di saat yang bersamaan.“Tenanglah. Anda sedang di rumah sakit sekarang. Anda mengalami kecelakaan dan sekarang sedang dalam perawatan. Apakah Anda ingat itu? Aku mendengar suara wanita yang terdengar sangat manis dan lembut, begitu lembut hingga suaranya membuatku sedikit lebih tenang dan aku tidak mulai panik seperti sebelumnya.Aku menatap wanita itu, sedikit terkejut dan bingung. “Apa? Rumah sakit? Bagaimana bisa?” Aku terjebak, melihat bahwa aku benar-benar sedang berbaring di ranjang rumah sakit dan seluruh kaki kiriku diperban. “Duh, tubuhku sakit,” rintihku kesakitan.“Iya, ternyata, rasanya sakit jika Anda ceroboh,” kata wanita itu yang tampaknya merupakan dokternya, masih mem
Read more
PREV
1
...
2728293031
...
43
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status