Suzy“Dengar, Tama, aku serius. Kamu tidak perlu berusaha sekeras ini hanya karena kamu merasa itu adalah hal yang benar, oke? Tolong hentikan itu. Ini semua sangat memalukan bagiku, aku tidak bisa menerima rumah ini begitu saja dan berpura-pura semuanya baik-baik saja,” kataku pada Tama setelah dia menawarkan untuk membelikan rumah untukku dan putriku.“Namun, kenapa kamu berkata begitu? Niatku baik …,” ujarnya, tapi pada saat itu, Fia dan Laura memasuki ruangan. Kedua wanita itu sedang membawa buket bunga tulip yang mirip.“Apa itu? Apakah kedua wanita kaya ini berbelanja di toko bunga yang sama?” tanyaku sambil tertawa mengejek. Lagi pula, apa artinya itu? Apakah mereka berdua berteman lagi dan memutuskan untuk membawa buket bunga konyol ini bersama untukku?Laura memandang buket bunga di tangannya, lalu menggumamkan sesuatu yang tidak terdengar seakan-akan dia telah melupakannya. Fia melempar buket bunga itu ke sebuah pojokan dan langsung berlari ke arah suaminya, memegang peru
Baca selengkapnya