"Apa yang sedang kau pikirkan?" Suara berat milik Raka cukup membuyarkan lamunan Salsa, ia pun kini mulai tersenyum kaku. "Maaf, Tuan tadi saya pikir Anda langsung pulang," balas Salsa merasa tidak enak hati "Kamu sepertinya tak ingin melihat saya, ya?" "Bukan, Tuan." Salsa pun mulai panik tak ingin Raka berpikir demikian."Silakan duduk dulu," ujarnya sembari menunjuk kursi, "saya akan ambilkan handuk dan air es untuk mengompres dahi Anda."Buru-buru, Salsa berjalan menuju dapur. Sementara itu, Raka segera melemparkan tubuhnya pada sofa, menunggu Salsa kembali. Sambil memegang dahinya yang sedikit membiru karena terbentur pintu dan itu karena ulah Salsa. Tak berselang lama, Salsa kembali dengan wadah dan handuk di tangannya. Duduk di samping Raka, kakak dari Dara itu meminta izin untuk mengompres dahinya. Setelah dipersilakan, barulah Salsa mulai mengompresnya. Tapi, tunggu dulu.... Kenapa Raka merasa seperti seorang pria yang benar-benar memiliki seorang istri?
Last Updated : 2024-07-10 Read more