"Tirta, gimana kalau kamu juga istirahat sebentar di sini? Setelah dia bangun, aku akan traktir kalian makan," ucap Naura, sengaja ingin memancing informasi dari Tirta. Sambil berkata begitu, dia sudah membuka pintu vila dan hendak membantu Aiko masuk."Eh ... nggak, deh. Aku masih ada urusan lain. Kalau ada waktu, aku baru cari kalian lagi," balas Tirta sambil mengalihkan pandangannya.Jika Naura di sini, Tirta tidak mungkin bisa melakukan apa pun dengan Aiko. Lagi pula, Aiko sendiri juga sudah kelelahan. Masih ada kesempatan di lain hari.Mendengar Tirta ingin pergi, Aiko buru-buru mengumpulkan fokusnya dan berucap, "Naura, aku nggak takut sendirian, kok. Kamu nggak perlu temanin. Aku akan ke rumahmu setelah aku bangun, gimana?"Melihat reaksi Tirta dan Aiko, Naura mulai menebak sesuatu. Dia mendekat dan berbisik di telinga sepupunya, "Kak Aiko, kenapa kamu niat banget buat mengusirku? Jangan-jangan kamu menyuruhku pergi supaya bisa nakal sama Tirta, ya?""Bukan begitu. Naura, jangan
Last Updated : 2024-12-12 Read more