"Tirta, apa yang mau kamu bilang? Katakan saja, nggak apa-apa. Lagi pula, lauknya masih belum disajikan," tanya Nabila dengan penasaran."Ya, Tirta, katakan saja langsung. Kita semua sekeluarga, nggak ada yang perlu dirahasiakan," pungkas Betari sambil terkekeh-kekeh."Baiklah, kalau begitu aku terus terang saja. Bukankah Kak Nabila sudah mau kembali ke kuliah dalam waktu dekat?" Tirta mulai menjelaskan pemikirannya, "Aku mau belikan sebuah rumah untuknya di kota. Dengan begitu, ke depannya dia akan lebih mudah ke kampus dan nggak usah bolak-balik pulang ke desa lagi.""Kalau Paman dan Bibi khawatir Kak Nabila tinggal seorang diri di kota dan nggak ada yang rawat dia, aku bisa belikan satu rumah lagi di sebelahnya untuk kalian."Sebenarnya, ini adalah cara yang terpikirkan oleh Tirta untuk membuat Nabila tidak kembali ke desa. Dengan begitu, Nabila tidak akan tahu tentang masalahnya dan Melati."Wah, sebenarnya Paman memang sudah berniat untuk belikan dia rumah dari dulu. Sayangnya, ke
Last Updated : 2024-10-29 Read more