Home / Fantasi / Dokter Ajaib Primadona Desa / Chapter 571 - Chapter 580

All Chapters of Dokter Ajaib Primadona Desa: Chapter 571 - Chapter 580

949 Chapters

Bab 571

Di seluruh kota, hampir setiap jalan dipenuhi dengan mobil polisi. Setiap pintu masuk dijaga ketat oleh petugas patroli yang memeriksa setiap kendaraan. Wali kota yang turun tangan untuk memerintahkan pencarian. Ditambah lagi, seluruh tenaga kepolisian telah dikerahkan, menunjukkan betapa seriusnya mereka menangani kasus ini.Bukan hanya karena Tirta yang terlibat, tapi juga karena Farmasi Santika yang sedang meroket. Perusahaan ini berpotensi menjadi perusahaan besar. Bagi pemerintah setempat, hal ini tentu sangat menguntungkan. Sekarang dengan adanya ancaman yang berusaha merusak hal baik tersebut, mereka bertekad untuk menyelesaikan kasus ini tanpa menyisakan celah sedikit pun.Kasus penculikan Agatha telah menjadi pembicaraan hangat di kota dan semua orang mengetahuinya.Di lantai tujuh sebuah apartemen kecil yang terpencil, seorang pria paruh baya menatap keluar jendela menyaksikan mobil-mobil polisi yang berpatroli tanpa henti di jalanan. Ekspresinya tampak sangat cemas saat buru
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

Bab 572

"Dipo? Siapa itu? Dia yang culik Agatha?" tanya Tirta."Ini ... meski masih belum bisa dipastikan, kemungkinannya sangat besar." Setelah berhenti sejenak, Mauri melihat informasi yang didapatkannya dan memberi penjelasan pada Tirta."Dipo adalah keturunan langsung dari keluarga kaya di ibu kota provinsi, yang memiliki bisnis di bidang produk kecantikan.""Menurut informasi dari para pemegang saham, sekitar dua hari yang lalu, entah bagaimana Dipo mendengar kabar tentang kesuksesan Pil Kecantikan dan datang secara khusus dari ibu kota provinsi untuk mengajukan kerja sama dengan Bu Agatha.""Dia menawarkan dua triliun untuk membeli Farmasi Santika, tapi ditolak mentah-mentah oleh Bu Agatha. Sore harinya, Dipo datang lagi dengan tawaran empat triliun, tapi tetap ditolak. Pada akhirnya, Dipo nggak lanjut negosiasi lagi sama Bu Agatha. Dari sini, mudah ditebak bahwa yang paling dia incar adalah formula Pil Kecantikan."Mendengar hal itu, Tirta berkata dengan sinis, "Dia pikir bisa beli form
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

Bab 573

Di luar ruang VIP, ada lebih dari sepuluh pengawal profesional dengan gaji tahunan miliaran yang berjaga-jaga. Semua ini jelas menunjukkan betapa istimewanya status dan kekayaan mereka.Tidak heran, enam penari cantik yang biasanya sombong itu berani menampilkan tubuh mereka. Jika salah satu dari mereka mendapatkan perhatian dari para pemuda ini, mungkin itu akan menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk mengubah nasib.Di antara keempat pemuda tersebut, ada seorang pria muda berusia 20-an dengan wajah tirus, hidung bengkok, bibir tipis, dan mengenakan jam tangan mewah. Dia adalah Dipo. Dua dari tiga orang lainnya adalah teman dekat Dipo yang juga berasal dari keluarga kaya di ibu kota provinsi."Pak Resnu, nggak kusangka bisa ketemu denganmu di tempat sekecil ini. Maaf kalau pertanyaanku lancang, tapi kenapa tanganmu bisa patah?"Dipo mengangkat gelas anggurnya, lalu bertanya dengan penuh rasa hormat kepada seorang pemuda yang terbaring lemah di sofa dengan wajah pucat. Jika Tirta ad
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

Bab 574

Resnu memang sudah menanti-nantikan penawaran Dipo ini, sehingga dia langsung menyetujuinya tanpa ragu-ragu.Setelah itu, dia mendesak dengan tidak sabaran, "Karena Pak Dipo begitu menghargaiku, aku juga nggak sungkan-sungkan lagi. Tapi, di mana kalian menyekap pemilik Pil Kecantikan itu? Cepat bawa dia kemari, aku bantu kalian menanyakan formulanya supaya kita bisa sukses besar!""Pak Resnu nggak usah buru-buru. Orangnya ada di tempat lain, tapi sekarang ini seluruh kota dipenuhi polisi patroli. Bahkan wali kota sendiri juga turun tangan langsung untuk mencarinya. Sebaiknya kita tunggu dua hari dulu supaya keributan ini mereda sebelum menanyakan soal Pil Kecantikan.""Pak Resnu, kita minum dulu," tambah Dipo sambil mengangkat gelasnya."Ya, Pak Resnu, kita minum dulu untuk merayakannya." Kedua pemuda kaya lainnya juga merasa senang karena berhasil mengajak Resnu untuk bergabung. Bagaimanapun, mereka memang kaya, tetapi posisi Resnu jauh di atas mereka karena memiliki ayah yang menjaba
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

Bab 575

Seketika, Dipo berpikir bahwa dia harus bersenang-senang dengan wanita yang luar biasa seperti Agatha."Haha, kalau Pak Resnu nggak tertarik, kami nggak sungkan-sungkan lagi ya." Lukky dan seorang pemuda lainnya mulai memeluk dan mencium para penari tersebut. Setelah itu, terdengar suara desahan yang bertubi-tubi.Dipo perlahan-lahan berubah pikiran. Dia menarik salah seorang penari dan melepas sabuk pinggangnya. Baru saja hendak melampiaskan nafsunya, pintu ruangan VIP itu tiba-tiba didorong hingga terbuka.Bos Queen Club masuk dengan wajah panik. Sebelum dia sempat berbicara, Dipo telah menyelanya sambil mengernyit, "Bukannya sudah kubilang, jangan ganggu kami kalau nggak ada urusan penting!"Bos itu berkata sambil tertawa getir, "Pak Dipo, aku juga nggak mau mengganggu kalian. Tapi, wali kota dan kepala kepolisian datang bersama seorang pemuda untuk mencari Bapak! Aku nggak bisa menghalangi mereka. Mereka akan tiba sebentar lagi!"Mendengar hal itu, ekspresi Dipo dan kedua pemuda la
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

Bab 576

Begitu Tirta melangkah masuk, Mauri, Saad, dan Susanti pun mengikuti. Situasi mendadak ini membuat para penari di ruang privat buru-buru memakai pakaian mereka, lalu berdiri di samping tanpa berani bergerak. Sekalipun Saad dan lainnya tidak bersuara, mereka bisa menebak identitas pendatang ini."Kalian semua pecundang ya? Aku bayar kalian mahal-mahal, tapi kalian nggak sanggup mengadang orang-orang ini? Apa gunanya aku mempekerjakan kalian!" Dipo tidak meladeni Tirta, melainkan langsung membentak para pengawalnya.Dipo awalnya ingin mengulur waktu. Setelah Resnu kembali, dia akan menyuruh Resnu mengatasi masalah ini. Siapa sangka, para pengawal yang dibayar mahal ini justru tidak bisa menghentikan mereka."Pak ... a ... aku ... aku akan mengusir mereka sekarang juga!" Pemimpin pengawal murka karena ditendang Tirta. Kini, dia dimaki oleh Dipo lagi. Amarahnya makin berkecamuk.Setelah bangkit dari lantai, pemimpin pengawal itu langsung menerjang ke depan untuk bertarung dengan Tirta. Dar
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

Bab 577

"Hehe. Hal seperti ini wajar kok. Ini bukan kesalahan besar. Setelah bayar denda, paling-paling aku dipenjara beberapa hari. Tapi, ayahku berteman baik dengan kepala polisi ibu kota provinsi. Kalau kalian menangkapku karena masalah ini, takutnya dia nggak senang lho," ujar Dipo dengan ekspresi dingin dan senyuman nakal.Meskipun situasi sudah seperti ini, Dipo masih tidak melepaskan bos wanita di pelukannya. Bisa dilihat betapa angkuhnya Dipo ini."Kamu ...." Begitu mendengarnya, ekspresi Mauri menjadi sangat masam. Dia tidak bisa melawan karena Amal yang dibicarakan Dipo adalah atasannya.Jika Mauri menangkap mereka dan yang dikatakan Dipo adalah kenyataan, Amal pasti akan memberi perintah untuk membebaskan mereka. Orang kaya dan berkuasa memang bisa bertindak semena-mena.Tirta bisa melihat bahwa Dipo menolak untuk kerja sama. Dia hendak melakukan akupunktur untuk menghipnosis Dipo, tetapi Saad tiba-tiba mendengus dan berkata, "Dipo, jangan mengalihkan topik pembicaraan. Yang kami us
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

Bab 578

Tirta juga mendengar suara Resnu, makanya dia tahu penyokong Dipo adalah Resnu. Hal ini yang membuat Tirta makin murka. Dia tanpa sadar mengira Resnu berkaitan dengan penculikan Agatha. Mungkin saja, Resnu ingin membalas dendam, jadi menyuruh Dipo menculik Agatha."Sombong sekali! Bocah sepertimu nggak pantas bicara begitu! Singkirkan tangan kotormu dariku! Kalau Pak Resnu tahu kamu bicara begitu tentangnya, kamu bakal dibuat nangis darah nanti!" pekik Dipo.Dipo baru menyadari betapa menakutkannya Tirta setelah dicekik olehnya. Tidak pernah ada yang memperlakukannya seperti ini. Itu sebabnya, Dipo merasa sangat murka. Tatapannya menatap Tirta dipenuhi kebencian.Plak! Plak! Plak! Tirta tidak menuruti keinginan Dipo, justru menamparnya tanpa henti. Gigi Dipo sampai copot dibuatnya. Ketika berbicara, suara Dipo pun menjadi tidak terlalu jelas."Kamu kira aku takut padanya? Setelah dia kemari, aku juga akan menghajarnya. Semua orang yang terlibat dalam penculikan Kak Agatha akan kuhabisi
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

Bab 579

"Mana mungkin mereka melakukan hal ilegal semacam itu? Kalian pasti salah lihat. Cepat bawa orang-orangmu pergi dari sini! Kalau nggak, aku bakal marah besar!" ancam Resnu."Pak ...." Saad mengernyit. Ketika dia hendak mengatakan sesuatu, Resnu tiba-tiba menamparnya dengan tidak sabar dan memaki, "Sial! Kamu buta atau tuli? Kamu nggak ngerti omonganku? Aku menyuruh kalian pergi! Cepat sedikit! Jangan minta dihajar ya!"Ketika melihat Resnu bersikap begitu angkuh, Mauri sungguh murka, tetapi tidak berani melakukan apa-apa. Bagaimanapun, Resnu adalah anak gubernur. Siapa yang berani menyinggungnya?Di sisi lain, ketika melihat Saad tidak berani berkutik setelah ditampar Resnu, Dipo dan lainnya pun tertawa. Sebentar lagi giliran Tirta! Asalkan mereka membesar-besarkan masalah, Resnu pasti akan menghabisi Tirta!"Sekalipun kamu anak gubernur, kamu tetap harus menaati hukum. Kami datang untuk menangani kasus. Nggak masalah kalau kamu nggak bisa diajak kerja sama. Tapi, atas dasar apa kamu m
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

Bab 580

Kemudian, beberapa orang itu saling memapah dan duduk di sofa. Mereka seperti menantikan pertunjukan seru.Resnu saja berani menampar Saad yang merupakan seorang wali kota. Mudah saja baginya untuk memberi Tirta pelajaran, 'kan?Mereka tidak akan tahu bahwa Resnu sedang memikirkan cara untuk menjelaskan dan minta maaf kepada Tirta. Setelah mendengar provokasi mereka, Resnu ingin sekali membunuh mereka!Dengan perasaan gusar, Resnu membentak, "Berengsek! Tutup mulut kalian! Kalian mau melihatku mati? Dasar bodoh! Siapa suruh kalian menyinggung Pak Tirta?""Sepertinya kalian semua sudah bosan hidup! Cepat berlutut dan minta maaf kepada Pak Tirta atau aku nggak bakal mengampuni kalian!"Usai berbicara, Resnu ketakutan hingga kesulitan berdiri dengan stabil. Di sisi lain, Dipo dan lainnya termangu melihat respons Resnu.Resnu bukan hanya tidak memberi Tirta pelajaran, tetapi juga memanggilnya dengan begitu sopan? Bahkan, menyuruh mereka berlutut dan minta maaf kepada Tirta? Ada apa ini? Ap
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more
PREV
1
...
5657585960
...
95
DMCA.com Protection Status