"Apa racunnya sehebat itu?" Wajah Nabila langsung berubah pucat."Memang begitu. Cepat ambil bubuk belerang dan taburkan di sekitar klinik. Suruh tim konstruksi di lokasi pembangunan vila untuk pulang dulu!""Nabila, kamu bawa bubuk belerang pulang, lalu taburkan di sekitar rumahmu. Hati-hati jangan sampai tergigit!" Meski agak panik, Ayu tetap bisa mengatur semuanya dengan baik."Baiklah, aku suruh orang-orang di rumah lama untuk pulang duluan. Dik Arum, kamu bantu tabur bubuk belerang di sekitar rumah!" Setelah berkata demikian, Melati langsung berlari keluar."Oke, aku cari belerangnya!" jawab Arum.""Aku juga ikutan. Aku tahu di mana letaknya!" sahut Nabila mengikutinya. Setelah melewati semalaman bersama, beberapa wanita ini sudah mulai akrab."Bibi, aku pulang dulu!" Setelah menemukan bubuk belerang itu, Nabila mengambil sebagian dan berlari pulang ke rumah.Kemudian, dia menelepon Tirta, "Tirta, di sana ada ular berbisa nggak? Jangan sampai tergigit ya, nyawa bisa melayang. Mau
Last Updated : 2024-08-06 Read more