“Tentu saja nggak,” ujar Zola dengan tenang dan yakin.“Bagus kalau begitu,” jawab Jeni dengan puas.Zola bertanya dengan tidak mengerti, “Kamu sepertinya nggak suka dengan dia? Seingatku, kalian nggak pernah bermusuhan, ‘kan?”“Sangat bermusuhan! Aku hanya nggak suka dengan orang ini. Aku merasa dia nggak konsisten. Jelas-jelas menyukaimu, tapi karena takut ditolak makanya berpura-pura jadi sahabat saja. Apa kamu nggak merasa itu terlalu palsu?”Jeni terlalu jujur dan terus terang hingga membuat Zola tidak tahu harus berkata apa. Perempuan itu tidak akan sembarangan mengkritik sifat seseorang. Namun, karena Mahendra banyak membantunya, sehingga Zola memutuskan untuk diam saja.Mungkin Jeni menyadari hal itu dan berkata dengan tenang, “Zola, aku bukannya mau ikut campur dalam hal pertemananmu. Aku hanya ingin menyampaikan pemikiranku saja. Kalau kamu memang mau bersamanya, aku akan mendukungmu selama kamu bahagia. Aku ….”“Nggak akan, tenang saja,” potong Zola kemudian tersenyum sambil
Read more