Boris langsung tersadar, keningnya berkerut dan dengan suara nada tidak menerima penolakan, dia berkata, “Zola, kamu nggak seharusnya memukul orang. Minta maaf sama Tyara!” Permintaan itu membuat Zola menyemburkan tawanya. “Kenapa aku harus minta maaf sama dia? Memukul dia karena dia terlalu banyak ikut campur, jadi aku nggak melakukan kesalahan.” “Zola, minta maaf!” “Nggak.” “Zola!” sentak Boris sambil menatapnya lekat. “Kalau aku minta maaf, kamu mau cerai?”Boris diam dna hanya menatap perempuan itu dengan dingin dan dalam. Dengan dingin, lelaki itu bertanya, “Zola, apakah bahkan di hari seperti ini, kamu nggak bisa melupakan kata itu?” Zola tertegun ketika teringat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya. Orang yang ada di dalam rumah segera keluar ketika mendengar keributan. Mereka mencoba memisahkan mereka, tetapi lelaki itu tidak bergerak dan terus menatapnya. Sesaat kemudian, dia berkata, “Zola, kamu benar-benar kejam.” Boris dibawa oleh Tedy dan yang lainnya ke ruma
Baca selengkapnya