Begitu naik pitam, napas Hartono terengah-engah. Dia bahkan terbatuk-batuk hingga wajahnya memerah.Begitu Zola melihatnya, Zola segera mendekat dan menepuk punggung Hartono dengan lembut sambil memenangkannya. “Kakek, jangan marah. Kesehatan Kakek lebih penting.”Hartono meraih tangan Zola dan menepuknya dengan lembut. “Zola, Kakek minta maaf padamu, sudah buat kamu menderita.”“Kenapa Kakek yang minta maaf? Ini nggak ada hubungannya sama Kakek ....”Bagaimanapun juga, Zola yang mau cerai. Meskipun awalnya Boris yang mengusulkannya lebih dulu, pada akhirnya Zola yang bersikeras untuk cerai. Oleh karena itu, baik dia maupun Boris tidak bisa disalahkan atas kejadian ini. Hanya saja, Zola tidak menyangka Boris akan sekejam ini.Zola melihat Hartono yang marah sampai masuk rumah sakit. Makanya dia tidak ingin bicara soal itu lagi dengan Hartono. Kalau tidak, Hartono akan semakin marah.Namun, Hartono justru berjanji, “Zola, jangan khawatir. Aku pasti akan berikan penjelasan pada keluargam
Baca selengkapnya