Jesse mengangguk. “Oke, saya akan segera selidiki masalah ini.”Usai berkata, Jesse bersiap keluar dari ruangan. Tiba-tiba Boris berkata, “Ada apa dengan Tyara?”Jesse tertegun, lalu segera menjelaskan, “Bu Tyara tanya kapan Pak Boris bisa temani dia menemui psikiater. Saya bilang Pak Boris sedang rapat, nggak bisa terima telepon. Kalau ada apa-apa, tunggu Pak Boris nggak sibuk baru hubungi kembali.”Boris memasang raut wajah datar, lalu bergumam pelan, “Hmm.”Jesse menatap Boris, lalu dia mendengar Boris bertanya, “Kamu sudah telepon mamaku?”“Sudah, tapi Bu Rosita bilang ....”“Bilang apa?”“Bu Rosita bilang Pak Boris bujuk saja istri sendiri.” Jesse menghadapi risiko dipecat dengan menyampaikan yang sebenarnya kepada bosnya itu.Raut wajah Boris tampak dingin. Dia menyipitkan matanya tanpa mengatakan apa-apa lagi. Jesse juga cepat-cepat keluar dari ruangan tanpa menimbulkan suara, meninggalkan Boris duduk sendirian di ruang rapat yang besar itu.Sikap tegas Zola terus muncul di bena
Baca selengkapnya