Semua Bab Rahim Sewaan Tuan Pewaris: Bab 121 - Bab 122

122 Bab

Bab 121

Setelah kepergian Hailey, Helena melanjutkan pekerjaannya. Ponsel Helena trus berdering, namun ia memilih untuk fokus saja. Benjamin, Alexander, dua pria itu benar-benar seperti kebanyakan waktu senggang. Entah sudah berapa banyak mereka menghubungi. Tidak akan menyentuh ponsel kalau bukan pengasuhnya Angel yang menghubungi. Pukul 6 sore, Helena pun benar-benar sangat kelelahan. “Hecel, ayo pulang!” ajak Hendrick. Helena tesenyum sambil menganggukkan kepalanya. “Oke!” Mereka berdua berjalan bersama karena Helios masih ada yang harus dikerjakan. Hendrick membukakan pintu mobil, Helena bersiap untuk masuk tiba-tiba saja Benjamin muncul entah dari arah mana. “Hecel,” panggil Benjamin. Hendrick dan Helena me
Baca selengkapnya

Bab 122

Cahaya remang-remang kamar itu menambah suasana romantis di antara mereka. Alexander dengan lembut mendekatkan wajahnya ke Helena, memandang dalam-dalam ke mata wanita itu sebelum akhirnya mengecup bibirnya dengan penuh kelembutan. Helena yang awalnya terkejut, kini mulai larut dalam hangatnya ciuman tersebut. Ia membiarkan Alexander memperdalam ciuman, menikmati setiap sentuhan yang membawa aliran hangat di tubuhnya.‘Aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri.’ batin Helena. Napas Alexander semakin cepat, menandakan betapa dalamnya perasaan yang ia rasakan. Ciuman itu bukan hanya sekedar sentuhan fisik, tapi lebih merupakan ungkapan hati yang paling jujur dari Alexander. Dengan mata terpejam, Helena bisa merasakan setiap denyut nadi yang berpacu lebih cepat, hatinya dipenuhi oleh gelombang emosi yang tak terkira. Ini adalah sebuah ciuman pertama yang begitu tulus dan hangat yang bisa dirasakan keduanya, terhubung tidak hanya melalui fisik, tapi juga jiwa. Alexander dengan hati
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status