Home / Romansa / Istri Bisu Kesayangan CEO Berandal / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Istri Bisu Kesayangan CEO Berandal: Chapter 91 - Chapter 100

131 Chapters

Bertemu Riley Barkeley

Storm mendelik kesal melihat kedua bola mata Brianna seperti hendak keluar ketika menatap mobil Rolls Royce Ghost yang dia kendarai.Terlebih ketika kaca mobil turun dan gadis itu melihat Storm yang berada di balik kemudi.Lalu tiba-tiba saja, tanpa terduga, Brianna bersuara kencang kepada Savanah.“Tuh kan benar tebakanku! Kau diberikan hadiah ini oleh suami perkasamu!”Sontak saja pejalan kaki di samping kanan kiri Brianna menoleh ke arahnya, lalu ke arah mobil Savanah.Namun, tanpa dosa, Brianna membuka pintu mobil lalu melesak masuk duduk di belakang.Wajahnya begitu sumringah, bahkan dia seakan berhati-hati saat duduk, mengelus kulit jok mobil dan merasakan keempukannya.Savanah menatapnya dan tertawa geli dalam hati.Tapi Storm, dia berdecak kesal lalu bergumam, “Kau tidak memberitahunya tentang syarat yang harus dia patuhi agar diperbolehkan ikut datang dan pulang bersama kita?”Giliran Savanah yang mendelik Storm lalu tersenyum geli ketika melihat ternyata Storm serius dengan
last updateLast Updated : 2024-07-11
Read more

The Power Of Brianna!

“Mom, coba lihat siapa yang datang?!” Misty mendekatkan bibirnya ke telinga ibunya lalu berbisik lirih.Miranda yang sedang asyik menyesap cocktail di tangannya pun menengadah dan mengikuti arah pandang putrinya yang tertuju pada pintu masuk.Terlihat olehnya saat ini adalah Savanah berjalan anggung dengan menggamit lengan Storm.Kedua mata Miranda membelalak meskipun dia berusaha keras untuk tetap tenang.Bukan saja karena gaun yang dikenakan Savanah merupakan gaun bagus, gaun yang selalu dilihatnya terpajang di salah satu top butik di kota ini, tapi juga karena Savanah yang terlihat cantik tampak serasi bersanding dengan Storm.Bagaimana bisa?Storm yang urakan, berandal, dan bukan siapa-siapa, tidak seharusnya bisa tampil sememesona ini.“Kenapa kakak tiriku bisa tampak ganteng ya malam ini?” bisik Misty lagi dengan wajah penuh senyum. Sontak saja sang ibu mendelik tajam padanya.“Apa-apaan kau ini? Dasar genit!”“Lah, habisnya tidak pernah sebelumnya Storm tampil semacho ini, Mom!
last updateLast Updated : 2024-07-13
Read more

Mengundang Milka ke Grand Opening Resort

Kata-katanya itu lebih diarahkannya untuk Storm.Ketika dia melihat Storm mengangguk puas dengan segala pembelaan Brianna, gadis itu berseru lagi, “Jadi, sekarang aku sudah boleh kan ikut kalian ke mana-mana?”“Memangnya kau mau ikut kami ke mana saja? Tidak risih jadi nyamuk?”“Ya bukan jadi nyamuk juga lah! Maksudku kalau ada acara kece begini, aku menebeng kan sudah diperbolehkan bukan?”Storm akhirnya tidak menjawabnya lagi. Biar bagaimana pun dia berterima kasih pada Brianna sudah membalas kata-kata Miranda sehingga dirinya sendiri tidak perlu berkutat dengan emosi antara ingin memukul Miranda, atau harus memikirkan kehormatan dirinya sebagai manusia yang beretika.Tapi di sisi lain, Brianna terlalu cepat over pede. Seperti kali ini. Itu sedikit menyebalkan.Tinggallah Savanah saja yang tersenyum pada Brianna lalu menggerakkan jarinya membentuk ucapan terima kasih.Mereka lantas mulai menikmati acara. Merasa tidak terlalu dikenal para anggota asosiasi karena identitas Storm sebag
last updateLast Updated : 2024-07-13
Read more

Couple-ing for Grand Opening

Seseorang akhirnya menghampiri Moreno dan mengajaknya berbincang.Riley Barkeley pun bisa terlepas dari perbincangan tak berarti dengan Milka. Pria itu pergi dan tinggallah Milka mengikuti percakapan antara Moreno dan seseorang.Pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Tn. Alfred, pemilik sekaligus direktur utama sebuah yayasan yang bergerak dalam membina anak-anak jalanan serta wanita-wanita PSK.Yayasan ini dibentuk sebagai sebuah bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan induk yang menyajikan hiburan dalam bentuk kasino.Miris sebenarnya betapa saling bertentangan antara visi yayasan serta visi kasino, tapi itu salah satu jalan yang harus ditempuh oleh Harme’s Casino agar kehadirannya tidak lagi mendulang protes yang panjang lebar dari masyarakat.Harme’s Casino cukup terkenal di seantero kota. Merupakan kasino terbersar di kota mereka.Lalu Moreno menjabat sebagai wakil direktur yayasan Harme’s Casino yang diberi nama Yayasan Pengayoman Harme.Itu luar biasa!Milka sudah melambu
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

The Invitation, Please ...

Kedua matanya berkaca-kaca. ‘Kapan kau mempelajarinya? Aku sungguh tidak menyangka. Brianna saja tidak pernah bisa. Mom pun tidak terlalu pandai berbahasa isyarat.’“Oh, aku juga tidak terlalu pandai sebenarnya. Aku hanya menghapalkan gerakan untuk kalimat tadi saja. Jangan menangis, nanti riasanmu luntur,” bisik Strom sembari menarik Savanah dan memeluknya erat.Dia sudah mempelajari bahasa isyarat untuk kalimat tadi sebulan lamanya. Storm diam-diam mencari seseroang yang bisa bahasa isyarat untuk mengajarinya.Karena keterbatasan waktu dan tingkat kesulitan, jadilah Storm hanya mampu mengucapkan beberapa kalimat saja dengan jarinya itu. Tapi khusus untuk kalimat tadi, dia bertekad melancarkannya.Dan itu sukses membuat Savanah terharu.Dipeluknya erat, merasakan kehangatan hati dan cinta dari Storm.“Sudah jangan menangis lagi. Kita harus berangkat sekarang. Tuan rumah tidak boleh terlambat, bukan?”
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Dibuat Iri dan Kesal

Panitia terlihat kesal. Salah seorang dari mereka sudah mengangkat ponsel untuk menghubungi boss yang disebut Milka.Tapi tiba-tiba Milka melihat sosok yang dicarinya sedari tadi, melintas tak jauh dari tempatnya berdiri.“Itu dia! Sudah tak perlu menelpon lagi. Boss kalian sudah ada di sini!” Milka melambai pada Riley Barkeley yang kebetulan juga melihat ke arahnya.Riley datang menghampiri dan menyapa Milka.“Tuan Riley, tolonglah panitiamu ini. Mereka menghalangiku masuk hanya karena tidak memiliki kartu undangannya. Bukankah kau sudah mengatakan bahwa kami bisa datang tanpa kartu?”“Oh, maaf, maaf, aku yang lupa memberitahu mereka.” Riley pun berbisik sebentar pada panitia, lalu panitia mengangguk paham.“Ayo, silakan masuk.”Riley mempersilakan masuk.Tatapan sengit tapi penuh kemenangan segera dilayangkan Milka untuk panitia yang sudah menghadangnya. Setelah orang itu menyadari tatapan sengit Milka, wanita itu langsung mendengus kasar dan membuang muka.Riley mengajak mereka ke
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Tawaran Gila!

Milka mendengus sinis tak bisa lagi menutupi perasaannya bahwa dia teramat kesal pada Brianna dan apa yang disampaikan Brianna.‘Bagaimana bisa Brianna dan Savanah mendapatkan jabatan di cafe desserts di resort ini? Apa hebatnya mereka berdua sih?! Huh!’‘Tenang, Milka. Itu karena kau tidak mengetahui bahwa ada cafe desserts di resort milik Tn. Riley Barkeley ini. Andai kau tahu maka kau pun bisa ikut bersaing dengan mereka memperebutkan jabatan baker utama. Tapi masalahnya, kau tidak tahu sehingga mereka berdua bisa menang dengan mudah.’Milka yang bermonolog sendiri di dalam hatinya, akhirnya menarik napasnya dalam-dalam demi menenangkan dirinya.Tapi ketika diliriknya Riley yang tetap santai dan berdiri memukau di sampingnya, Milka pun tak bisa menahan dirinya lagi.Dia mendekatkan wajah ke arah Riley.Sadar Milka mendekat hendak mengatakan sesuatu, Riley pun menyodorkan telinganya.“Apa benar Resort ini juga membuka cafe desserts seperti yang dikatakannya barusan?” bisik Milka ber
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

Bagaimana Bisa Dia???

Milka yang sudah terlajur emosional pada Brianna dengan segera menyambut uluran tangan Brianna. Dia menyalaminya dengan mantap sambil berseru, “Deal!”Brianna tertawa menggelegar lagi, lalu dia pamit undur diri.“Aku mau menikmati cocktailku sebentar. Nanti aku akan datang lagi ke sini. Ngomong-ngomong silakan menikmati masa-masa tenangmu yang tinggal sedikit lagi.”“Hah! Kau terlalu percaya diri!” seru Milka mencibir Brianna. Kali ini Brianna hanya tertawa ringan lalu melambaikan tangannya menjauhi Milka dan Moreno.Milka masih mendengus kesal, namun tanpa disadarinya, wartawan mendengar perseteruannya dengan Brianna tadi.Wartawan mendekati dan bertanya, “Anda bukannya menantu Braxton Dyazz? Dan suami Anda ini adalah putranya Braxton Dyazz?”“Iya. Ada apa?” tanya Milka melirik sekilas.Wartawan langsung memasang wajah ramah. “Wah, suatu kejutan anda sekalian masih diundang ke acara ini dan bersedia hadir. Setelah sebelumnya ada perseteruan bisnis antara Dyazz Dining dan Chateau-Sawy
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

Mau Melaporkan Kami? Jangan Mimpi!

“Sialan kau! Kau membohongiku! Kalian mempermainkanku!”Milka melotot dengan marahnya.Terbayang hukumannya menjadi office girl di resort milik Storm? Tidak sudi!“Siapa yang mempermainkanmu?” Riley angkat bicara dengan gayanya yang tetap santai. “Kan sudah kujelaskan tadi kalau bidang usahaku adalah perusahaan konstruksi. Tetapi kau tetap juga selalu beranggapan bahwa akulah Fear Laidir.Fear Laidir adalah Storm.”Di saat itu, suara Storm menggema melalui microphone, memperkenalkan dirinya, bahwa dia adalah Storm Schaeffer, CEO Chateau-Sawyer Vineyards and Resort yang selama ini lebih sering bersembunyi di balik tubuh manajer andalannya, Oliver.“Aku minta maaf karena selama ini jarang menampakkan diriku. Mohon dimaklumi karena semua itu berkaitan dengan gaya hidup pilihanku yang ingin memisahkan sejauh mungkin urusan bisnis dan kehidupan pribadi.Lewat event ini aku menegaskan bahwa selama ini namaku lebih dikenal sebagai Fear Laidir. Kata itu sendiri berasal dari bahasa kampung hal
last updateLast Updated : 2024-07-18
Read more

Kau Berselingkuh?

Mendengar cara Milka yang begitu santai menghadapi gertakan Storm yang akan menuntutnya, Moreno yang awalnya terkejut hingga dia menarik tangan Milka agar segera diam, kini ikut merasa santai.Benar kata Milka. Tututan Storm yang pertama nyatanya hilang begitu saja. Tidak ada kelanjutannya lagi.Sepertinya Storm hanya gertak sambal belaka.“Ya silakan kalau kau masih mau menuntutku. Begini-begini, aku masih sanggup membayar pengacara dan melepaskan diri dari tuntutan hukummu. Jika dulu aku sanggup lolos, kali ini juga aku sanggup.Silakan saja, aku menunggu tuntutanmu. Kalau perlu secepatnya!”Milka begitu percaya diri. Rasa percaya dirinya itu menyebar pada Moreno.Mereka bahu membahu menantang Storm.Delikan mata Milka bahkan sanggup membekukan nyali siapa saja yang melihatnya.Tapi Storm berdiri tegap di hadapan mereka, dengan gaya santainya mengeluarkan rokok dan mengepitnya dengan bibir. Rokok tidak dibakar karena mereka di ruangan non smoking. Tapi raut wajahnya langsung berubah
last updateLast Updated : 2024-07-20
Read more
PREV
1
...
89101112
...
14
DMCA.com Protection Status