All Chapters of Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta: Chapter 591 - Chapter 600

630 Chapters

Bab 591

Perasaan Deven semakin pahit. Orang lain bisa melihat dengan jelas bahwa dia peduli pada Kyra, tapi Kyra tidak pernah menyadarinya. Dia mendorong pintu kamar pasien dan masuk. Kamar itu luas, hanya ada Kyra di dalamnya.Kyra mengenakan pakaian pasien yang longgar. Tubuhnya terlihat kurus dan lemah. Dia berdiri di depan jendela dengan punggung menghadap Deven. Wajah Kyra tampak sangat pucat. Dia melihat garis telapak tangannya yang semakin kacau, seperti benang kusut yang sulit diuraikan.Mungkin karena terlalu banyak pikiran, bahkan tangannya juga jadi berkerut. Kyra ingat, sebelum kejadian buruk menimpa ayahnya, tangannya masih sangat mulus. Kapan semuanya berubah jadi seperti ini? Kyra sendiri juga tidak tahu.Kyra mengangkat kelopak matanya dan menatap ke luar jendela. Salju turun begitu lebat hari ini. Bahkan lebih lebat dari saat dia diculik oleh Manda. Dia mengulurkan telapak tangannya.Kepingan-kepingan salju yang beterbangan, jatuh di telapak tangannya.Rasanya sangat dingin, s
Read more

Bab 592

Namun, Kyra menahan diri. Deven tidak butuh perhatiannya. Mungkin dulu dia membutuhkannya, tapi sejak kedoknya terbongkar, Deven tidak lagi membutuhkan Kyra. Masih ada Irish yang perhatian padanya, jadi untuk apa Deven butuh perhatian dari Kyra?Tiba-tiba, Kyra teringat dengan kematian ayahnya yang tragis. Nelson terjatuh dari balkon dengan mata yang membelalak dan penuh penyesalan. Meskipun Deven tidak mendorongnya, tetap saja semua ini adalah akibat dari tindakan Deven.Jika bukan karena Deven yang terlalu terobsesi dengan dendam, keluarganya juga tidak akan hancur. Jika bukan karena janji Deven yang tak pernah ditepatinya, Kyra tidak harus menghadapi kematian di usia yang begitu muda.Seketika, rasa peduli di mata Kyra lenyap begitu saja.Deven memutar tubuh Kyra untuk menghadap ke arahnya. Kyra melihat rasa perhatian di mata Deven saat bertanya, "Kamu lapar? Mau makan apa? Biar kusuruh Alex belikan."'Hah, ternyata aku bisa melihat perhatian di mata Deven juga,' pikir Kyra sambil t
Read more

Bab 593

Benar, mereka memang musuh. Di antara mereka, terbentang nyawa orang tua Deven dan nyawa kedua orang tua Kyra. Meskipun semua penghalang yang ada di antara mereka sudah tiada, mereka tetap tidak bisa kembali seperti dulu. Jadi, wajar saja jika Deven melihatnya dengan prasangka.Bahunya dicengkeram erat oleh Deven ... erat sekali hingga terasa sakit. Tenaga Deven cukup besar dan tubuhnya terguncang keras karena kemarahan Deven yang melihatnya tidak merespons."Bicara!" bentak Deven."Ya, pria yang ada di hatiku adalah si Bisu. Aku cuma pernah bertemu dengannya sekali, bahkan sudah lupa seperti apa wajahnya. Aku cuma ingat foto punggungnya. Meskipun dia sudah mati karena penyakit, aku tetap nggak bisa melupakannya," balas Kyra dengan getir.Memangnya siapa yang tidak bisa melukai hati orang? Menusuk hati orang lain dengan kata-kata tajam ... Kyra juga bisa melakukan hal yang sama. Kyra mengira dirinya sudah terbiasa menghadapi tuduhan-tuduhan keji Deven dan tidak akan lagi merasa sakit.
Read more

Bab 594

Deven mundur beberapa langkah seperti mendapat pukulan besar."Semirip apa pun kamu dengannya, kamu tetap bukan dia. Makanya, aku mau pergi mencarinya. Aku sudah memberitahumu semuanya. Kamu sudah bisa pergi? Aku muak melihatmu," ejek Kyra.Deven mengepalkan tangannya dengan erat. Ternyata dirinya tidak bisa dibandingkan dengan orang yang sudah mati? Kyra muak melihatnya? Ini wanita yang begitu terobsesi padanya dulu? Seperti ini ucapan yang dilontarkan istri yang dicintainya?Ponsel Deven berdering lagi. Deven mengeluarkannya. Masih Irish yang meneleponnya.Kyra mengusir dengan kesal, "Kalau mau jawab telepon, di luar saja. Jangan mengotori telingaku."Deven menggenggam ponselnya dengan erat. Sorot matanya tajam saat berkata, "Aku nggak bakal jawab kalau kamu melarangku.""Kalau kamu bakal keluar demi menjawab panggilan, kenapa aku harus melarangmu?" Kyra terkekeh-kekeh.Deven akhirnya tidak tahan lagi. Ternyata Kyra begitu murah hati. Sebesar apa kebencian di hati Kyra? Padahal, Deve
Read more

Bab 595

"Kalau nggak ada urusan penting, aku tutup teleponnya." Deven masih kesal. Dia melampiaskan kekesalannya terhadap Irish.Irish sontak menangis dan menyalahkan diri sendiri, "Apa aku salah bicara? Kenapa kamu begitu nggak sabaran padaku? Kalau aku buat salah, beri tahu saja aku. Jangan cuek begini. Aku benaran khawatir pada Kyra. Dulu kita sahabatan. Kamu bisa kenal Kyra berkat aku. Aku tanya karena cemas padanya.""Sekarang aku menderita depresi. Aku mudah cemas. Gimana aku bisa tidur kalau sikapmu begini? Pikiranku bisa ke mana-mana kalau begini. Wajahku hancur dan kamu nggak mau menikahiku. Siapa yang mau wanita sepertiku?""Aku bicara begitu bukan karena menyesal sudah mendanaimu dulu. Kalau waktu bisa diulang, aku tetap akan melakukan hal yang sama. Aku cuma nggak tahan dengan sikapmu yang begini. Kalau ada yang membuatmu nggak puas, aku bisa berubah.""Kamu bilang kita berteman. Aku setuju kok. Aku nggak pernah melakukan tindakan yang berlebihan lagi, 'kan? Masa aku nggak boleh me
Read more

Bab 596

Namun, Deven punya kesulitan tersendiri. Setiap malam, dia akan bermimpi buruk tentang orang tuanya. Dia akan bermimpi ibunya memarahinya anak durhaka.Itu sebabnya, Deven membulatkan tekadnya. Dia akhirnya meninggalkan vila Keluarga Scot tanpa berpamitan, bahkan meninggalkan surat perjanjian cerai untuk Kyra.Kyra tidak bersedia menandatanganinya. Dia bersikeras mempertahankan pernikahan mereka. Demi menghindari Kyra, Deven pun memaksakan diri untuk terus bekerja dan tidur di perusahaan setiap harinya.Deven juga membiarkan Kyra salah paham tentang hubungannya dengan Irish. Dia bahkan melakukan pemotretan pernikahan dengan Irish supaya Kyra bersedia bercerai.Deven tahu Kyra adalah orang yang mementingkan martabat. Jika tahu Deven menyukai wanita lain, Kyra pasti akan lepas tangan. Kini Kyra memang bersedia melepaskan Deven, tetapi Deven malah tidak bersedia.Deven mengisap rokoknya sambil memandang ke kejauhan. Saat ini, Alex yang membawakan kotak makan melihat Deven di balkon. Pungg
Read more

Bab 597

"Jangan bercanda, Bu. Aku nggak mungkin salah. Kamu meragukan kemampuanku ya?" timpal dokter kandungan wanita itu sambil mengernyit. Hanya dengan melihat penampilan Irish, dia tahu bahwa Irish bukan wanita baik-baik. Irish masih muda, tetapi dandanannya seperti wanita penggoda.Irish sontak tidak bisa berkata-kata. "Bukan, bukan begitu maksudku.""Kalau kamu nggak percaya, silakan cari rumah sakit lain," ujar dokter itu."Aku ...." Sebelum Irish sempat berbicara, dokter itu sudah mempersilakan pasien lain masuk. Irish pun terpaksa pergi. Dia merasa dokter ini terlalu sombong!Kemudian, Irish pergi ke rumah sakit lain. Hasilnya sama, dia memang hamil. Ini jelas adalah anaknya dengan Okto.Beberapa hari ini, Irish mual-mual. Dia juga terlambat mens. Ini pasti karena Okto tidak memakai kondom saat berhubungan intim waktu itu. Irish jelas-jelas merasa jijik terhadap Okto, tetapi malah mengandung anaknya.Irish pulang ke rumahnya dengan hati yang gelisah. Bukan hanya masalah ini yang membua
Read more

Bab 598

Irish terus menuangkan anggur untuk Okto. Okto yang senang pun minum cukup banyak. Okto berkata, "Setelah aku cerai, aku akan langsung menikahimu. Aku nggak akan membiarkan anak kita dibilang anak haram. Irish, aku mencintaimu."Okto menatap Irish dengan tatapan mendalam. Kemudian, dia membungkuk dan mencium bibir Irish lagi.Saat ini, Irish akhirnya bertanya, "Deven nggak mencarimu?""Nggak. Kenapa tiba-tiba tanya begitu?" Okto mengernyit karena merasa cemburu. Hanya saja, dia tidak ingin bersikap perhitungan karena Irish bersedia menikah dengannya.Irish menghela napas lega. Sepertinya Okto belum tahu apa pun tentang masalah ini.Tiba-tiba, ponsel Okto berdering. Okto melepaskan pinggang Irish, lalu mengambil ponselnya. Ketika melihat nama penelepon, ekspresi Okto agak berubah. Dia mengecup bibir Irish dan berkata, "Aku jawab telepon dulu.""Ya." Irish tersenyum lembut.Tidak berselang lama, Okto masuk ke kamar dan mengganti pakaian dengan terburu-buru. Irish pun menghampiri dan bert
Read more

Bab 599

Di Kota Lingsan, di sebuah pabrik terbengkalai. Sekarang sudah pukul 4 dini hari. Hanya ada lampu remang-remang di sini.Okto dihajar habis-habisan oleh sekelompok pengawal. Sekujur tubuhnya terasa sakit. Darah terus mengalir dari mulutnya.Deven duduk di kursi sambil mengisap rokok. Tatapannya terlihat sangat dingin. Alex menginjak punggung tangan Deven sambil bertanya, "Pak Okto, kamu masih nggak mau bicara jujur? Kesabaran Pak Deven ada batasnya lho.""Aku nggak tahu apa yang kalian katakan. Aku benaran nggak tahu Bu Kyra mengidap kanker hati stadium akhir. Kalau tahu, aku nggak mungkin berani bohong. Pak Deven sangat baik padaku. Tanpa Pak Deven, aku nggak mungkin jadi direktur," timpal Okto yang merintih kesakitan.Okto yakin Deven tidak punya bukti yang cukup. Jika tidak, Deven pasti sudah memenjarakannya, bukan menyiksanya seperti ini. Asalkan dia menutup mulutnya rapat-rapat, Deven tidak akan bisa melakukan apa pun padanya.Ekspresi Deven menjadi makin dingin. Alex tahu bosnya
Read more

Bab 600

"Aku nggak punya dendam dengan Bu Kyra. Untuk apa aku mencelakainya? Pak, aku pasti akan memberimu penjelasan yang memuaskan. Kamu boleh memakiku atau memukulku, tapi jangan sampai kamu jatuh sakit karena terlalu emosi."Deven memicingkan matanya. Dia tidak tahu yang dikatakan Okto benar atau tidak. Alex terkekeh-kekeh dingin dan bertanya, "Tadi kamu nggak mau kasih tahu, kenapa tiba-tiba berubah pikiran?""Aku takut Pak Deven marah, makanya nggak berani bilang tadi. Pak Deven, tolong percaya padaku. Beri aku kesempatan untuk menebus kesalahanku," pinta Okto.Deven meliriknya dengan dingin sambil berkata, "Aku akan menyelidiki kebenarannya. Kamu tahu akibat dari menipuku.""Terima kasih atas kepercayaanmu. Terima kasih sudah mengampuni nyawaku." Okto terus bersujud dan merasa sangat lega."Kamu bukan bersalah padaku," ucap Deven dengan dingin."Aku akan minta maaf pada Bu Kyra. Aku yakin Bu Kyra akan memaafkanku," balas Okto.Di bangsal yang gelap gulita, Kyra tidak bisa tidur. Dia ber
Read more
PREV
1
...
585960616263
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status