All Chapters of Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta: Chapter 581 - Chapter 590

630 Chapters

Bab 581

Di koridor yang kosong melompong, hanya tersisa Deven seorang. Deven sungguh gelisah. Kelopak matanya terus berkedut. Instingnya memberitahunya bahwa sesuatu telah terjadi.Deven masih mengenakan pakaian yang sama. Biasanya, dia sangat menjaga kebersihan. Namun, sekarang dia tidak terpikir untuk mengganti pakaiannya. Padahal, sekujur tubuhnya terasa sangat tidak nyaman.Alex menghampiri, melihat Deven mengeluarkan kotak rokok. Alex bertanya dengan cemas, "Pak, gimana kalau kamu ganti baju dulu? Sekarang sudah musim semi, tapi cuaca masih dingin. Nanti kamu sakit.""Sebelum hasil pemeriksaan keluar, aku nggak bakal ke mana-mana." Dengan ekspresi suram, Deven melirik Alex dan berpesan, "Kamu awasi laboratorium. Pastikan hasil pemeriksaannya benar. Kemudian, langsung serahkan hasilnya kepadaku."Orang idiot sekalipun mengerti bahwa Deven mencurigai hasil pemeriksaan Kyra yang sebelumnya. Alex mengangguk. "Baik, aku akan pergi sekarang juga."Setelah Alex pergi, koridor lagi-lagi hanya ter
Read more

Bab 582

Ketika saat itu, Deven masih staf biasa Grup Scott. Meskipun merupakan menantu Nelson, dia masih tidak punya uang. Dia tidak mampu membelikan Kyra tas ataupun pakaian.Meskipun begitu, Kyra tetap memberinya arloji mahal ini. Saat itu, Kyra berkata dengan tersipu, "Uangku adalah uangmu. Kita sudah mau menikah. Aku sudah menjadi milikmu. Arloji ini nggak ada apa-apanya. Lagian, aku memberimu arloji ini karena punya maksud tertentu.""Maksud apa?" tanya Deven."Sejak bergabung dengan Grup Scott, kamu jadi sibuk sekali. Kamu nggak punya waktu menemaniku jalan-jalan. Kamu selalu pergi pagi pulang malam. Waktu aku bangun, kamu sudah berangkat kerja. Setelah aku tidur, kamu baru pulang," keluh Kyra."Jadi, kamu menyesal menyuruh ayahmu menerimaku bekerja di Grup Scott?" tanya Deven sambil tersenyum."Bukan begitu. Aku tahu kamu punya tanggung jawab besar. Aku akan selalu mendukungmu. Bekerjalah dengan baik. Buktikan kepada orang-orang yang meremehkanmu dan hubungan kita.""Aku nggak bisa memb
Read more

Bab 583

Kurang baik? Deven tak kuasa menggigit bibirnya mendengar laporan Alex. Kegelisahan menyelimuti seluruh hatinya. Napasnya menjadi cepat. Tatapannya yang suram tertuju pada Alex.Deven menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Seburuk apa situasi Kyra? Tidak mungkin sesuatu terjadi pada Kyra!Deven menunduk dan merebut hasil laporan dari tangan Alex. Dia mengeluh, "Kamu makin lama makin cerewet saja."Deven tidak punya kesabaran untuk membaca satu per satu hasil tes pemeriksaan Kyra. Dia langsung membuka halaman terakhir, yaitu hasil diagnosis.Saat berikutnya, Deven sontak terbelalak. Tangannya yang memegang hasil tes bahkan gemetaran.Deven mengira itu hanya penyakit ringan. Siapa sangka, hasil diagnosisnya adalah kanker hati stadium akhir. Tidak dapat diobati ataupun dioperasi lagi!Saat ini, wakil direktur rumah sakit menghampiri dengan tergesa-gesa. Dia melihat Deven menjatuhkan hasil tes tersebut. Dengan ekspresi rumit, wakil direktur itu berkata, "Pak, aku turut berduka."
Read more

Bab 584

"Pasien mungkin meninggal kapan saja," jawab wakil direktur itu memaksakan diri.Setelah wakil direktur itu pergi, Deven menyuruh Alex membeli rokok dan pemantik untuknya. Di balkon rumah sakit, Deven mengisap satu per satu rokok. Dia tidak sengaja tersedak hingga air matanya menetes.Rokok hari ini terasa sangat pahit. Jarinya yang memegang rokok tampak bergetar. Deven telah kehilangan karismanya.Setelah menghabiskan setengah bungkus rokok, Deven memandang langit yang gelap. Angin dingin meniup di wajahnya. Salju tampak beterbangan, memadamkan rokok di tangannya.Deven membuang rokok itu. Setelah memastikan tidak ada bau rokok di tubuhnya, Deven baru pergi menjenguk Kyra.Ini karena Deven tahu Kyra tidak suka mencium bau rokok. Ketika mereka masih pacaran, Deven tidak pernah merokok. Kemudian, dia menjadi kecanduan rokok setelah mengambil alih Grup Scott, mendesak Kyra bercerai, dan pindah dari vila Keluarga Scott.Setiap kali senggang, Deven akan teringat pada senyuman Kyra, tingkah
Read more

Bab 585

Deven mengira ada yang salah dengan pendengarannya. Dia mencoba mendengar lagi. Alhasil, Kyra masih melontarkan kalimat yang sama. Deven sontak mematung di tempat. Matanya tampak merah dan rumit. Dia tidak tahu harus bagaimana mengungkapkan kerisauannya ini.Kyra jelas-jelas sekarat, tetapi yang ada di pikirannya hanya si Bisu. Deven sungguh penasaran, sebenarnya omongan Kyra bisa dipercaya atau tidak? Sepertinya semua hanya kebohongan.Sebelumnya Kyra memberi tahu Deven bahwa dirinya mendanai si Bisu. Mereka hanya pernah bertemu sekali, jadi Kyra suda lupa wajahnya. Kyra juga mengatakan mereka tidak punya hubungan apa-apa.Namun, bagaimana bisa Kyra terus memikirkan seseorang yang ditemuinya secara kebetulan? Kyra bahkan menyebutkan namanya saat bermimpi.Sementara itu, Deven adalah suaminya. Kenapa Kyra tidak pernah menyebut namanya dalam mimpi? Jelas, Deven cemburu dan keberatan. Tidak ada pria di dunia ini yang bisa menerima istrinya memikirkan pria lain, termasuk Deven.Dulu, sel
Read more

Bab 586

Deven tidak mengganggu mimpi indahnya bersama si Bisu saja sudah termasuk sangat baik. Memegang tangannya sambil memanggil nama pria lain benar-benar keterlaluan.Kali ini Kyra sangat penurut. Dia tidak lagi mencengkeram erat tangan Deven. Deven tidak berani mengerahkan tenaganya karena takut akan membangunkan Kyra. Kyra baru saja mengalami penculikan dan terjatuh ke dalam air.Dia telah mengalami banyak hal. Memang sudah seharusnya dia beristirahat dengan baik sekarang. Deven meletakkan telapak tangan Kyra ke dalam selimut yang hangat. Setelah merapikan selimutnya dengan baik, Deven pun keluar dari kamar pasien.Baru saja dia menutup pintu, Alex telah datang sambil membawakan makanan dari luar. "Pak Deven, Anda sudah seharian nggak makan. Ayo makan sedikit."Benar juga, Deven hari ini belum sempat makan sekali pun. Namun, dia tidak merasa lapar sama sekali. Entah itu karena terlalu lelah atau memang tidak berselera. Mungkin saja, dia jadi tidak merasa lapar karena tangannya dicengkera
Read more

Bab 587

Deven tidak lagi memedulikan perkataan Alex. Dia hanya duduk di kursi dengan ekspresi datar sambil menatap wanita yang terbaring di ranjang, dengan alat bantu pernapasan yang terpasang di hidungnya.Melihat nasihatnya tidak digubris, Alex pun terpaksa meninggalkan ruang pasien untuk memberi waktu pada Deven berduaan dengan istrinya. Sifat Deven memang seperti ini. Semakin dia terlihat tidak peduli, hatinya justru merasa semakin sedih.Saat mendengar pintu ruangan ditutup dengan perlahan, Deven hanya bisa tersenyum getir. Dia sebenarnya tahu, tinggal di sini menemani Kyra tidak ada gunanya sama sekali. Dulu, Deven tidak akan melakukan hal yang sia-sia.Namun sekarang, dia mulai merasa cemas. Di satu sisi, dia khawatir dengan kondisi Kyra dan di sisi lain, Deven menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu sibuk dengan pekerjaan dan balas dendam. Dia lupa untuk meluangkan waktu bersama Kyra.Saat mereka baru menikah, Kyra sering mengeluh dengan manja sambil bersandar di pelukannya, "Deven
Read more

Bab 588

Deven mengisap rokoknya sebatang demi sebatang. Hatinya terasa agak gelisah dan ketakutan. Dia hanya mengandalkan rokok untuk menenangkan diri. Deven terus meyakinkan dirinya sendiri bahwa Kyra hanya salah didiagnosis.Di usia 20-an ini, Kyra seharusnya sedang berada di masa primanya, mana mungkin dia akan mengidap kanker stadium akhir? Kyra sudah beberapa kali lolos dari maut dan masih bisa bertahan sampai sekarang. Jadi, semua ini cuma penyakit kecil.Penantian itu berlangsung selama lima jam penuh. Selama waktu itu, Deven sama sekali tidak berselera untuk makan. Alex sudah berusaha membujuknya cukup lama. Saat Deven mulai merasa terganggu, dia baru makan beberapa suap.Makanan yang dibelinya tidak sebanding dengan masakan yang dimasak oleh Kyra sendiri. Jika bisa, Deven masih ingin sering makan masakan Kyra. Masakan Kyra adalah satu-satunya yang memberinya nuansa masakan rumahan.Dulu, Deven berpikir bahwa dia sudah terbiasa dengan kesendirian dan tidak membutuhkan rumah lagi. Terl
Read more

Bab 589

"Gangguan perkembangan maksudnya ... janin dalam kandungan Bu Kyra seperti monster. Berbeda dengan janin orang biasa pada umumnya."Mendengar hal ini, Deven merasa seolah-olah disambar petir. Monster ... mengalami gangguan perkembangan ...."Kenapa janin dalam kandungannya bisa jadi seperti itu?" tanya Alex.Wakil direktur rumah sakit menjawab, "Di satu sisi, penyakit Bu Kyra adalah kanker stadium akhir, jadi memang nggak boleh hamil. Di sisi lain, Bu Kyra mengonsumsi terlalu banyak obat penguat janin. Ada beberapa obat penguat janin yang nggak boleh dikonsumsi oleh penderita kanker.""Kalau penderita kanker mengonsumsinya, akibat yang paling fatal adalah meninggal. Dampak paling ringan adalah mempercepat penyebaran sel kanker. Dengan kata lain, penyakit Bu Kyra bisa separah ini adalah karena mengonsumsi obat sembarangan dan ditambah lagi dengan hamil."Deven terhuyung beberapa langkah ke belakang. Alex bergegas memapahnya. "Pak Deven ....""Coba jelaskan rencana pengobatan kalian." De
Read more

Bab 590

Pakaian Deven sudah kering, tapi dia tetap merasakan dingin yang menusuk hingga ke tulang. Tiba-tiba, Deven teringat saat dia membawa obat penguat kandungan untuk Kyra Kyra memeriksa petunjuk di balik kemasan obat itu dengan hati-hati, lalu bertanya padanya berkali-kali, "Deven, kamu benar-benar ingin aku minum obat ini?""Deven, bisa nggak aku nggak minum obat ini?""Kalau aku minum obat ini, apa kamu akan menepati janjimu untuk membantu keluargaku dan merawat orang tuaku sampai mereka tua?""Deven, aku tahu apa keinginan terbesarmu. Kamu pasti bisa mengabulkannya.""Deven, kalau suatu hari nanti kamu menyadari bahwa kamu telah kehilangan aku selamanya, apa kamu akan menangis? Kalau suatu hari nanti aku benar-benar mati, apa kamu akan datang ke pemakamanku?"Suara wakil direktur rumah sakit kembali terngiang di telinga Deven, "Pak Deven, kondisi Bu Kyra nggak memungkinkan untuk hamil. Janin dalam kandungannya sudah bermutasi jadi monster. Perkembangan penyakitnya sampai saat ini dise
Read more
PREV
1
...
5758596061
...
63
DMCA.com Protection Status