Kyra menarik napas dalam-dalam, merasa obat di tangannya seperti batu besar. Deven bertanya dengan heran, "Untuk apa kamu memeriksa itu? Kamu nggak sakit kanker, 'kan?"Kyra mengalihkan pandangan, lalu mendongak menatap Deven dan bertanya balik, "Menurutmu?"Tatapan Deven tampak bingung dan lugu. Jika Kyra tidak tahu Justin memberi tahu Deven tentang penyakit kankernya, mungkin Kyra sudah tertipu sekarang.Deven mengira Kyra menolak kehadiran anak mereka. Dia membujuk dengan sabar, "Kyra, ini obat penguat janin. Setelah dimakan, anak kita bakal lahir dengan selamat."Deven yakin, kehidupan mereka akan kembali seperti dulu setelah anak ini lahir. Akan tetapi, Kyra malah terkekeh-kekeh dan bertanya, "Kamu rasa anak ini bisa lahir? Kamu rasa dia sangat sehat di rahimku?"Dokter penanggung jawab memberi tahu Kyra bahwa perkembangan janinnya sangat tidak baik. Normalnya, manusia memiliki 5 jari, tetapi anaknya mungkin akan berbeda.Kyra menatap Deven sambil bertanya dengan penasaran, "Deven
Baca selengkapnya