All Chapters of Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta: Chapter 441 - Chapter 450

630 Chapters

Bab 441

Untuk sesaat, Deven termangu. Beberapa obat itu menghantam wajahnya. Sementara itu, Kyra makin murka. Dia mengambil gelas air, lalu menyiramnya ke wajah Deven."Deven, aku sudah muak! Aku nggak tahan lagi!" pekik Kyra dengan gusar.Air hangat mengalir di wajah Deven. Dia mengernyit, lalu menyeka wajahnya. Kemudian, dia meraih pergelangan tangan Kyra dan membentak, "Kamu sakit ya?""Ya, aku memang sakit. Masa kamu nggak tahu?" Kyra melepaskan tangannya, lalu menangis sambil menampar Deven. Dia memaki, "Berengsek! Kesalahan apa yang telah kulakukan?""Tanpa aku, kamu masih seorang pengawal! Tanpa aku, kamu bukan siapa-siapa! Kamu bilang akan berterima kasih padaku, memperlakukanku dengan baik, dan membalas kebaikanku! Begini caramu membalasku?""Deven, kamu pasti akan disambar petir! Kamu akan berakhir tragis! Kamu membuatku dan Keluarga Scott menderita! Kamu akan mendapat karmamu nanti!"Kyra memukul Deven tanpa henti. Dia kesulitan mengendalikan amarahnya. Dia telah berusaha keras mena
Read more

Bab 442

Kyra meneteskan air mata dan menggeleng tanpa henti. Dia tidak ingin makan obat itu. Dia ingin hidup beberapa hari lagi supaya bisa menemani orang tuanya melewati perayaan musim semi. Sayangnya, Deven tidak memahami penderitaannya."Makanlah, aku janji akan menjadi penjamin Keluarga Scott dan menjaga orang tuamu. Dendamku dengan ayahmu juga akan berakhir," bisik Deven dengan lembut sambil mengelus wajah Kyra.Deven tidak tahu kondisi fisik Kyra. Dia hanya tahu anak di kandungan Kyra adalah pengikat mereka. Asalkan Kyra mencintainya lagi seperti dulu, Deven rela melakukan apa saja.Begitu mendengarnya, Kyra pun tidak melawan lagi. Deven memeluknya dengan erat dan berucap, "Kyra, setelah melahirkan anak ini, kita bisa kembali seperti dulu lagi. Kita akan menjadi keluarga bahagia."Bahagia? Kyra merasa getir mendengarnya. Air matanya sontak bercucuran. Dia membatin, 'Deven, aku sudah mau mati. Untuk apa kamu mengatakan hal seperti ini? Semuanya akan sia-sia nanti.'"Keluarga Scott membutu
Read more

Bab 443

Mia tiba-tiba menelepon Kyra. Nada bicaranya terdengar panik. "Kyra, kamu baik-baik saja? Apa Deven menyulitkanmu?"Kyra menggenggam ponselnya dengan perasaan getir. Mana mungkin Deven tidak menyulitkannya? Kyra baru mengonsumsi obat yang tidak seharusnya dikonsumsi pasien kanker.Namun, Kyra tidak ingin ibunya cemas. Dia berpura-pura santai saat bertanya, "Kenapa Ibu bertanya begitu?""Ayahmu terus mencarimu setelah bangun tidur. Dia nggak mau makan kalau nggak ada kamu. Kyra, kamu bisa kemari, 'kan?" tanya Mia sambil menangis.Setelah mendengarnya, Kyra langsung mengakhiri panggilan dan berganti pakaian sebelum menaiki taksi ke vila Keluarga Scott.Mia memegang mangkuk sambil membujuk Nelson makan. Nelson bertingkah seperti anak kecil. Dia terus memalingkan wajahnya dan menolak untuk makan.Sambil mengeluarkan suara aneh, Nelson juga memukul kursi rodanya. Dia melakukan semua ini karena mencemaskan Kyra. Dia tidak punya selera makan dan hanya ingin melihat Kyra."Nelson, aku sudah te
Read more

Bab 444

"Kamu harus makan 3 kali sehari dan nggak boleh telat makan. Jangan mencemaskanku, Ayah. Kehidupanku sangat baik kok. Jangan dengarkan omong kosong Ibu. Ibu nggak bisa menilai secara objektif. Deven nggak jahat. Dia bahkan menanggung semua biaya pengobatanmu," ujar Kyra.Ketika mendengar nama Deven, Nelson menghela napas dan ekspresinya tampak rumit sekaligus bersalah. Dia mengeluarkan suara-suara aneh, tetapi Kyra bisa memahami maksudnya."Ayah, kamu merasa kamu membebaniku?" tanya Kyra. Nelson mengangguk dan memukul kakinya tanpa henti, seolah-olah menyalahkan dirinya yang begitu tidak berguna.Kyra menahan tangannya sambil meneruskan, "Jangan berpikir begitu. Kalau kamu nggak berguna, berarti aku lebih nggak berguna. Dulu kamu yang menghidupi kami sekeluarga. Sekarang aku sudah dewasa dan sudah seharusnya memikul tanggung jawab.""Ayah, kamu nggak boleh menyerah. Usaha nggak akan mengkhianati hasil. Suatu hari nanti, kamu pasti bisa bicara dan berdiri lagi."Air mata berlinang di wa
Read more

Bab 445

Nelson menatap Kyra dengan tatapan rumit. Sebenarnya dia tidak ingin Kyra pergi ke tempat lain dan berharap Kyra terus menemaninya.Namun, Nelson tidak ingin menjadi beban untuk putrinya. Dia tadinya ingin mencoba melarang putrinya, tetapi akhirnya memutuskan untuk mengurungkan niatnya.Saat ini, Mia telah pulang dari berbelanja. Kyra dan Nelson melihat Mia menyuruh pelayan menggantung lentera dan berbagai pernak-pernik.Ketika melihat istrinya sibuk sana sini dan merasakan suasana yang begitu harmonis, senyuman akhirnya muncul di wajah Nelson. Melihat ini, Kyra ikut tersenyum.Kyra diam-diam bersumpah akan bertahan sampai perayaan musim semi supaya bisa menemani orang tuanya. Mereka akan merayakan tahun baru terakhir dan menonton kembang api terakhir.Ketika melihat Nelson begitu senang, Mia mengusulkan, "Kyra, tahun baru akan segera tiba. Gimana kalau kamu menginap untuk menemani ayahmu? Kalau kamu pulang, dia pasti bakal merajuk lagi."Ketika melihat tatapan Nelson yang dipenuhi pen
Read more

Bab 446

Nelson berbaring di ranjang sambil memandang lampu gantung dengan tatapan suram. Mia berderai air mata. Nelson menepuk bahunya untuk menenangkannya. Dia merasa dirinya sungguh tidak berguna karena gagal melindungi istri dan putri sendiri.Setelah Mia tidur, Nelson memejamkan mata dan teringat pada curhatannya tadi. Kemudian, dia berusaha bangkit dengan susah payah dan duduk di kursi rodanya untuk keluar dari kamar.Ketika keluar, Nelson mendapati lampu di kamar Kyra masih menyala. Dia yang penasaran pun mendekat. Tampak Kyra membelakanginya dan bersandar di meja. Sepertinya Kyra ketiduran.Nelson ingin membangunkannya dan menyuruhnya tidur di ranjang supaya tidak masuk angin. Akan tetapi, dia menemukan secarik kertas dan sebuah pena yang masih belum ditutup.Nelson yang penasaran pun mendekat untuk melihat isi kertas itu. Begitu melihatnya, matanya terbelalak! Surat wasiat? Kyra menulis surat wasiat?Semua aset Kyra tertera jelas di atas kertas. Kyra ingin orang tuanya mewarisi seluruh
Read more

Bab 447

Begitu mendengar nama Deven, hati Kyra sontak menegang. Benar, kenapa dia tidak teringat pada Deven?"Kyra, kamu bertengkar dengannya lagi?" tanya Mia sambil menangis.Kyra tidak ingin ibunya sedih sehingga membalas, "Nggak kok.""Jadi, kenapa ayahmu tiba-tiba hilang? Pasti Deven pelakunya. Nggak ada lagi orang lain yang bisa dicurigai. Kamu lupa dia pernah mendorong ayahmu dari kursi roda? Sebentar lagi tahun baru. Apa yang dipikirkan pria tak tahu terima kasih ini?" gumam Mia sambil menyeka air mata.Kyra tiba-tiba teringat pada Deven yang memaksanya makan obat kemarin. Sementara itu, Kyra mencakar wajahnya dan menamparnya. Dia tidak menduga Deven akan membalas dendam dengan cara seperti ini. Ternyata sifat kekanak-kanakannya akan menimbulkan masalah seperti ini."Ibu, aku akan mencarinya. Jangan cemas. Deven nggak akan macam-macam pada Ayah," hibur Kyra. Kemudian, dia segera berganti pakaian dan naik taksi ke Grup Scott.Di perjalanan, Kyra mencoba menelepon, tetapi tidak ada yang m
Read more

Bab 448

Hal yang tidak berani dilakukan orang lain justru berani dilakukan oleh Kyra. Deven menyadari bahwa dirinya menjadi makin sabar terhadap Kyra.Belakangan ini, Deven sibuk bekerja karena tahun baru sudah dekat. Dia akan mencari Kyra setelah pekerjaannya selesai. Mereka akan melewati tahun baru bersama.Tanpa diduga, Kyra malah berinisiatif mencarinya. Deven tersenyum, tetapi wajahnya terlihat suram. Dia akhirnya memasuki ruang tamu.Begitu masuk, Deven langsung melihat Kyra yang duduk di kursi samping. Rambut hitam panjangnya tergerai di bahunya dan diselipkan di belakang telinganya.Jaket besar Kyra pun membuat tubuhnya terlihat sangat mungil. Kyra memegang gelas dan hendak minum. Namun, dia sontak mendongak saat mendengar suara pintu terbuka.Seketika, Kyra bertemu pandang dengan tatapan tajam Deven. Kyra juga melihat bekas cakarannya. Ternyata tenaga yang dikerahkannya begitu besar. Namun, Deven masih terlihat tampan.Kemunculan mendadak Deven membuat Kyra menggenggam gelasnya dengan
Read more

Bab 449

Kyra mendongak. Saking gugupnya, dia menggenggam sendoknya dengan erat. Deven duduk di seberangnya. Penampilannya yang tampan memang mudah menarik perhatian wanita. Dia memang pria berkelas.Ketika melihat tidak ada ekspresi apa pun di wajah Deven, Kyra sontak merasa makin gugup. Dia menambahkan, "Aku nggak punya hubungan istimewa dengan Justin. Kami cuma teman.""Selain itu, si Bisu sudah mati. Kami cuma pernah bertemu sekali. Aku saja sudah lupa seperti apa penampilannya, jadi nggak mungkin punya hubungan dengannya. Semua ini fakta. Kamu boleh menyelidikinya kalau nggak percaya."Kyra menggigit bibirnya. Deven memicingkan mata sambil bertanya, "Sebenarnya apa tujuanmu mencariku hari ini?"Deven tidak percaya Kyra berinisiatif menjelaskan semua ini tanpa alasan. Meskipun demikian, dia tetap merasa senang karena Kyra berusaha meyakinkannya.Hanya saja, Deven terlalu tertutup dan tidak suka menunjukkan emosinya. Itu sebabnya, tidak ada yang tahu apa yang dipikirkannya."Aku datang cuma
Read more

Bab 450

Ketika melihat Deven hendak pergi, Kyra langsung berlari untuk menghalanginya. Dia sudah menunggu begitu lama, mana mungkin membiarkan Deven pergi begitu saja?"Deven, beri tahu aku. Apa yang harus kulakukan supaya kamu memulangkan ayahku? Ibuku panik sekali. Kalau kamu marah, lampiaskan saja kepadaku. Jangan melakukan apa pun pada keluargaku," ucap Kyra.Ekspresi Deven menjadi makin masam. Dia bertanya dengan kesal, "Kamu bilang aku yang menculik ayahmu, 'kan? Mana buktinya?""Mana mungkin kamu meninggalkan bukti!" timpal Kyra dengan cemas."Kalau ada bukti, silakan lapor ke kantor polisi. Biar polisi menangkapku. Kalau nggak ada, jangan memfitnahku," ujar Deven sambil menarik dasinya dengan tidak sabar.Kyra mengepalkan tangannya dengan erat. Deven menambahkan, "Lagi pula, ayahmu yang jahat itu pasti punya banyak musuh. Kalian nggak akan tahu siapa yang membawanya pergi.""Deven!" pekik Kyra. Wajahnya sampai memerah saking murkanya."Lain kali berusaha lebih keras lagi kalau ingin me
Read more
PREV
1
...
4344454647
...
63
DMCA.com Protection Status