Deven mengakhiri panggilan. Dia merasa ada yang tidak beres, tetapi tidak tahu apa itu.Logikanya, Okto adalah bawahannya. Okto telah mengikutinya selama bertahun-tahun, jadi tidak mungkin berani berbohong.Lantas apakah Kyra yang berbohong? Sejak awal, Kyra sudah tidak mencintai Deven, bahkan terus menggoda Justin. Apakah ucapan Justin bisa dipercaya?Deven menyeberang jalan dengan ekspresi dingin. Setelah tiba di samping Bentley hitam, dia membuka pintu. Kyra telah menyalakan mesin penghangat. Namun, begitu pintu samping terbuka, angin dingin sontak bertiup masuk.Rambut Kyra pun menjadi berantakan dan menempel di wajahnya. Karena terlalu dingin, napasnya pun memburu. Dia baru saja mencemaskan Justin, tetapi Deven sudah kembali. Deven melirik wajah pucat itu, lalu segera masuk dan menutup pintu.Seketika, tercium aroma yang sangat familier, yaitu parfum favorit Deven. Kyra yang membantunya memilih parfum ini dulu. Tanpa disangka, Deven masih memakainya sampai sekarang, padahal hubung
Read more