Begitu mendengar hal itu, hati Kyra terasa sangat sakit. Dia bertanya dengan buru-buru, "Bukannya biaya pengobatan baru dibayar beberapa hari yang lalu? Kenapa sudah habis secepat ini?""Mash ada saldo empat miliar, tapi dibekukan sama Deven bajingan itu! Kalau nggak bisa gunakan dana itu, mereka akan memaksa untuk berhentikan obat ayahmu!" Di ujung telepon, suara Mia terdengar seperti hendak menangis, "Kyra, kata direktur, pemulihan ayahmu sangat bagus. Kalau obatnya dihentikan begitu saja, kondisinya jadi berbahaya! Kyra, beri tahu Ibu sejujurnya, kalian bertengkar lagi ya?"Kyra meremas ponsel dengan erat. Dia mengerti apa yang diinginkan Deven. Demi melahirkan anak ini, Deven ingin mengancamnya dengan menggunakan ayahnya. Padahal mereka ini suami istri. Kyra begitu mencintai, memercayai, dan melindunginya. Namun, Deven malah menipu, menyakiti, dan bahkan ingin mencelakakannya .... Kenapa hubungan yang baik dulu bisa berakhir seperti in sekarang?"Kyra, Ibu tahu kamu sangat sedih. I
Read more