All Chapters of Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta: Chapter 211 - Chapter 220

630 Chapters

Bab 211

Begitu mendengar hal itu, hati Kyra terasa sangat sakit. Dia bertanya dengan buru-buru, "Bukannya biaya pengobatan baru dibayar beberapa hari yang lalu? Kenapa sudah habis secepat ini?""Mash ada saldo empat miliar, tapi dibekukan sama Deven bajingan itu! Kalau nggak bisa gunakan dana itu, mereka akan memaksa untuk berhentikan obat ayahmu!" Di ujung telepon, suara Mia terdengar seperti hendak menangis, "Kyra, kata direktur, pemulihan ayahmu sangat bagus. Kalau obatnya dihentikan begitu saja, kondisinya jadi berbahaya! Kyra, beri tahu Ibu sejujurnya, kalian bertengkar lagi ya?"Kyra meremas ponsel dengan erat. Dia mengerti apa yang diinginkan Deven. Demi melahirkan anak ini, Deven ingin mengancamnya dengan menggunakan ayahnya. Padahal mereka ini suami istri. Kyra begitu mencintai, memercayai, dan melindunginya. Namun, Deven malah menipu, menyakiti, dan bahkan ingin mencelakakannya .... Kenapa hubungan yang baik dulu bisa berakhir seperti in sekarang?"Kyra, Ibu tahu kamu sangat sedih. I
Read more

Bab 212

Maya mulai panik melihat Kyra yang tampak tidak berniat untuk makan. "Nyonya, Anda tetap harus makan. Aku masih harus merekammu makan untuk kirim ke Pak Alex."Kyra kembali teringat saat dia tidak mau makan malam semalam, sehingga membuat Maya berlutut di tengah hujan sangat lama. Dia tidak boleh membiarkan orang lain menerima hukuman karena suasana hatinya. Maya tidak bersalah.Kyra berusaha menahan rasa tidak nyaman di lambungnya dan melahap bubur hingga habis. Maya merekamnya, lalu mengirimkannya pada Alex."Bi Maya, apa kamu bisa hubungi Deven?" Mendengar pertanyaan Kyra, Maya sontak tertegun."Bantu aku hubungi dia, bilang aku ingin bertemu dengannya." Air mata Kyra berlinang saat mengucapkan, "Bi Maya, ayahku sekarang sudah dihentikan obatnya. Tolong bantu aku hubungi dia ya?"Maya ragu-ragu sejenak, tetapi akhirnya tetap menelepon Deven. Namun, Deven tetap tidak menjawab teleponnya."Nyonya, jangan panik. Tuan Deven sedang sibuk sekarang, aku sudah kirim pesan padanya. Dia adala
Read more

Bab 213

Namun saat melihat nama penelepon yang tertera, Kyra tampak kecewa. Bukan Deven yang meneleponnya. Dia tetap menjawab panggilan itu, "Dokter.""Bu Kyra, jangan salahkan aku cerewet! Aku sudah bilang padamu semalam, kamu harus cepat lakukan aborsi." Ucapan dokter yang penuh perhatian ini membuat hati Kyra terasa sangat hangat. Bahkan orang asing saja bisa begitu memperhatikan kesehatannya."Dokter, aku nggak jadi operasi.""Bu Kyra, kamu ini sedang bercanda ya?" tanya dokter dengan kaget."Aku nggak bercanda, aku berencana untuk melahirkannya. Terima kasih atas perhatian Dokter.""Tapi ...." Dokter itu ingin mengatakan sesuatu."Nggak ada tapi, ini adalah nyawaku. Dokter, kalau nggak ada urusan lainnya, aku tutup dulu teleponnya." Kyra langsung mengakhiri panggilan tanpa menunggu respons dari dokter. Dulu dia selalu ingin melawan takdir. Misalnya saat ibunya melarang untuk menikahi Deven, Kyra bersikeras ingin membuktikan pada orang tuanya bahwa pria pilihannya ini tidak salah.Dulu dia
Read more

Bab 214

"Deven, kutanya terakhir kalinya. Kalau suatu hari aku menghilang sepenuhnya dari duniamu ...." Kyra masih belum menyerah dan ingin menanyakan pertanyaan ini lagi. Sebelum dia selesai bicara, Deven telah menyelanya dengan kesal, "Kyra, aku sibuk sekali. Nggak ada waktu untuk dengar omong kosongmu ini."Ternyata, kematian dan kondisi penyakit Kyra hanyalah omong kosong bagi Deven. Sikap Deven yang cuek dan datar terasa seperti pisau yang menusuk di hati Kyra. Hatinya terasa seperti berdarah-darah, tetapi Deven tidak bisa melihatnya. Namun, Kyra merasa Deven tetap tidak akan sakit hati kalaupun mengetahuinya.Sebelum Kyra berbicara lagi, Deven telah berdiri dan ingin pergi. "Kita bicarakan lagi setelah kamu pikirkan dengan baik."Jelas sekali, Deven datang untuk melihat Kyra tunduk padanya hari ini. Awalnya, Deven mengira Kyra telah memutuskan untuk melahirkan anak ini. Namun alhasil, Kyra tetap saja mengucapkan omong kosong."Aku bisa lahirkan anak ini, tapi aku punya syarat!" celetuk K
Read more

Bab 215

Melihat Deven tidak bereaksi, Kyra terpaksa bertaruh lebih besar lagi. Dia mengangkat gunting dan menancapkannya ke arah perutnya. Saat gunting itu akan menyentuh perutnya, Deven langsung menangkap mata gunting itu hingga tangannya tertusuk. Deven meringis kesakitan.Darah segar menetes ke lantai. Kyra tahu bahwa dia telah memenangkan pertaruhan ini. Guntingnya direbut oleh Deven dan dijatuhkan ke lantai."Kamu sebegitu bencinya dengan anak ini? Kyra, kamu lebih nggak tahu malu dari yang kubayangkan!" Deven mencekik lehernya dengan erat. Wajahnya tampak kaku dan marah.Kyra merasa kesakitan, tetapi tidak bisa menangis. Akhirnya dia tersenyum pada Deven seraya berkata, "Deven, jangan bertele-tele! Kalau mau lahirkan anak ini, tanda tangan kontrak itu! Kalau nggak, aku selalu ada cara untuk menghabisi anak ini setelah kamu pergi nanti! Pengawal di luar sama sekali nggak akan bisa menghentikanku!"Ucapan Kyra benar-benar telah memicu amarah Deven. Ketika Kyra mengira dirinya akan dicekik
Read more

Bab 216

Kyra kembali menghalangi Deven."Apa maumu? Masih belum cukup buat onarnya?" ujar Deven dengan tidak sabar.Kyra tersenyum tipis, "Kyra, kamu masih berutang hal terakhir padaku!""Kamu ini benar-benar nggak ada habisnya ya?" ujar Deven memicingkan matanya.Kyra melihat penampilannya, lalu bergumam, "Kamu harus bersumpah, apa pun yang terjadi kelak, kamu harus melepaskan semua dendammu. Kamu harus merawat orang tuaku sampai tua dan meninggal! Beri jaminan pada Keluarga Scott!""Kyra, dari mana nyalimu bicara seperti itu padaku?" Deven mencekik leher Kyra sembari mendorongnya ke dinding. Padahal dia sudah mengabulkan begitu banyak permintaan dari Kyra. Sekarang Kyra malah mau menyuruhnya untuk bersumpah?! Memangnya dia kira dia ini siapa? Mereka ini musuh abadi! Namun, Kyra malah terus-menerus mengajukan permintaan hanya karena Deven sangat menyayangi anak yang dikandungnya ini.Dulu Kyra sangat panik setiap kalau Deven marah. Namun sekarang, dia terkesan sangat tenang. Mungkin semua ora
Read more

Bab 217

"Aku, Deven, bersumpah apa pun yang terjadi kelak, aku akan tetap menjamin kedua mertuaku. Tetap merawat mereka sampai tua dan meninggal! Menjamin Keluarga Scott!""Kalau ingkar janji, kamu nggak akan punya keturunan dan mati mengenaskan!" timpal Kyra sambil tersenyum. Deven melihat istrinya sendiri memaksanya untuk bersumpah demi melahirkan anak ini. Posisi mereka sekarang sepertinya telah berbalik.Dengan perasaan yang sangat sedih dan sakit, dia menggertakkan gigi saat mengulangi ucapan Kyra. "Kalau ingkar janji, aku nggak akan punya keturunan dan mati mengenaskan! Sudah puas?" teriak Deven.Kyra ketakutan hingga seluruh tubuhnya gemetaran. Deven telah melepaskannya. Setelah itu, dia langsung berbalik dan hendak pergi tanpa menoleh sama sekali ke arah Kyra."Usir semua pengawal di luar sana. Aku sudah berjanji nggak akan aborsi, aku akan tepati janjiku!" ujar Kyra. Deven tidak memedulikannya. Dia mempercepat langkahnya untuk turun ke lantai bawah. Setelah itu, Deven naik ke mobil Be
Read more

Bab 218

Kyra baru saja ingin membalas bahwa dia tidak akan mengunjungi Deven karena takut Deven semakin tidak berselera makan. Pada saat ini, Maya berceloteh di hadapannya, "Nyonya, pengawal di bawah semuanya sudah nggak ada. Apa ini artinya Nyonya sudah boleh keluar untuk jalan-jalan?"Ternyata Deven benar-benar telah membubarkan pengawalnya. Kyra merasa agak terkejut."Nyonya, aku benar-benar harus berterima kasih padamu. Pak Deven menaikkan gajiku lagi sebesar empat juta. Dia suruh aku untuk merawatmu dengan baik, masak semua masakan kesukaanmu. Pak Deven benar-benar baik."Kyra berpikir dalam hati, 'Apa benar dia orang baik? Dia adalah pengkhianat paling abnormal di dunia ini!'Kyra tidak ingin membuat hubungan mereka semakin kaku. Sebab, dia masih butuh Deven untuk merawat keluarganya setelah kematiannya. Alex juga memperlakukannya dengan sangat baik, sehingga dia tidak ingin mempersulit Alex.Kyra berkata pada Maya, "Bi Maya, tolong buatkan sedikit sup. Aku mau bawa ke rumah sakit nanti.
Read more

Bab 219

Mata Irish langsung memerah dan meringis kesakitan, "Aduh .... Kyra, aku dan Deven nggak ada apa-apa. Hubungan kami berbeda dengan kamu bayangkan."Melihat tampang Irish yang sok lemah lembut, Kyra langsung naik pitam. Dia meletakkan termos ke lemari di samping ranjang, lalu mencengkeram Irish dengan semakin kuat. Nggak ada apa-apa? Hubungan mereka berbeda dari yang dibayangkan Kyra?Deven telah mengakui bahwa mereka memang punya hubungan! Selain itu, mereka melakukannya juga bukan hanya sekali!"Irish, kamu nggak jijik berakting di depanku?" ujar Kyra dengan jengkel.Irish berbalik untuk meminta bantuan dari Deven yang terbaring. "Deven, tanganku sakit sekali.""Kalau kamu masih buat onar dan nggak mau lepasin dia, tanganmu nggak akan selamat!" Deven awalnya tidak ingin membela Irish. Namun saat mengingat Kyra memaksanya untuk bersumpah semalam dan bahkan mengajukan syarat untuk melahirkan anak, Deven langsung kesal.Kyra menatapnya dengan bengong. Ternyata, di antara Irish dan diriny
Read more

Bab 220

Meski hatinya merasa sangat dongkol karena diperlakukan seperti itu oleh pria yang disukainya, Irish tidak punya pilihan lain sekarang. Dia hanya bisa terus bersabar sebelum mencapai posisi yang diinginkannya. Memikirkan hal ini, Irish pun berdiri dan pergi dari ruangan itu.Deven telah menghabiskan beberapa batang rokok, tetapi hatinya masih tetap gelisah. Ketika melihat termos yang diletakkan di atas lemari, alisnya yang berkerut langsung tampak lebih rileks. Dia mengambil termos itu dan membukanya.Sup di dalamnya masih hangat. Bahkan sebelum dicicipi saja wanginya terasa sangat menggugah selera. Sambil tersenyum samar, Deven mengambil sendok untuk meminum sup itu.Pada saat ini, Alex kebetulan masuk ke kamar pasien dengan membawa sekantong plastik buah. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi sebelumnya. Namun, saat melihat Deven menghabiskan semua sup di termos itu sambil tersenyum, ini menandakan bahwa suasana hati Deven sedang bagus."Bu Kyra perhatian sekali sampai masakkin sup u
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
63
DMCA.com Protection Status