All Chapters of Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta: Chapter 141 - Chapter 150

630 Chapters

Bab 141

"Diam!" pekik Kyra lagi. Dia ingin menutup telinganya kembali karena tidak ingin mendengar apa pun dari Deven.Namun, makian Deven terus terdengar dan menyakiti hati Kyra. "Ayahku nggak pernah melakukan kesalahan apa pun, tapi ayahmu malah membunuhnya! Ayahmu memang tercela!""Kyra, begitu melihatmu, aku langsung ingin mencekikmu hingga mati. Tapi, aku harus berpura-pura mencintaimu untuk mendapat kepercayaan kalian. Aku merasa jijik setiap kali berciuman dan tidur bersamamu.""Setiap malam, aku terus bermimpi tentang orang tuaku yang mati tragis dan ibuku yang memakiku karena nggak membalas dendam. Setelah setahun, hari ini akhirnya tiba. Permainan baru dimulai. Kamu dan keluargamu harus mati!"Kyra frustrasi hingga berteriak histeris. "Ah!""Dasar bodoh! Sekarang kamu tahu betapa aku ingin kalian mati, 'kan? Kamu malah berharap aku menjaga keluargamu dan merawat si tua bangka itu? Jangan mimpi!""Aku nggak bakal mengampuni Nelson begitu saja. Setelah ayahmu mati, ibumu pasti akan men
Read more

Bab 142

Kyra memandang ke sekeliling. Jalan aspal ini sangat sempit, hanya muat untuk satu mobil. Di samping jalan, terdapat ladang sayur yang luas dan gelap, membuat suasana terkesan mengerikan. Tidak ada seorang pun di tempat ini, apalagi mobil.Banyak pecahan kaca tipis yang tertancap pada telapak tangan Kyra. Dia kesakitan hingga tak kuasa menangis. Dia bahkan kesulitan berdiri karena salah satu lengannya mengalami dislokasi. Dia harus segera meninggalkan tempat ini dan pergi ke rumah sakit.Meskipun sekarang sudah awal musim semi, suhu di malam hari masih dingin. Kyra yang memakai sepatu olahraga pun berjalan dengan susah payah. Lambat laun, kakinya terasa kebas.Apa yang harus dilakukannya sekarang? Tempat apa ini .... Kyra tersenyum getir. Sepertinya, Deven memang sangat membencinya. Jika tidak, mana mungkin meninggalkannya di tempat seperti ini?Tiba-tiba, sebuah mobil hitam kembali. Tanpa perlu dilihat, Kyra sudah tahu siapa pengemudinya. Deven membunyikan klakson sebagai isyarat agar
Read more

Bab 143

Setelah keluar dari rumah sakit, Deven masih tidak menoleh menatap Kyra, melainkan menuju ke mobilnya. Meskipun terlihat gagah, Kyra justru merasa Deven terlihat kesepian dan lelah. Hanya saja, pria ini masih terus berusaha bertahan."Deven," panggil Kyra tiba-tiba. Deven menghentikan langkah kakinya. Kyra menatap punggungnya sambil meneruskan, "Terima kasih sudah memberitahuku kebenarannya hari ini. Terima kasih juga sudah mengantarku ke rumah sakit."Jika Deven tidak memberinya tumpangan, Kyra pasti masih terjebak di tempat itu. Deven terkekeh-kekeh dan membalas, "Ini supaya aku bisa menyiksamu lebih baik. Jangan berpikir terlalu jauh."Usai mengatakan itu, Deven masuk ke mobilnya, tetapi tidak langsung pergi. Dia duduk di dalam dan menatap Kyra lekat-lekat. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Alex. "Utus orang untuk mengawasi Kyra.""Baik, Pak." Alex mengiakan.Setelah pulang ke vila, Kyra masuk ke kamarnya dan tidak menyalakan lampu. Dia duduk di ranjang sambil m
Read more

Bab 144

Kyra mendongak menatap foto mertuanya. Wajah ayah Deven agak tembam, sedangkan ibunya tidak tersenyum. Meskipun begitu, ibunya cantik alami."Ayah, Ibu, entah kalian masih ingat padaku nggak? Aku Kyra, istri Deven sekaligus menantu kalian. Seminggu lalu, kita sempat bertemu. Maaf, maaf sekali. Aku mewakili ayahku dan Keluarga Scott meminta maaf pada kalian.""Di mataku, ayahku adalah pria paling baik di dunia ini. Aku nggak sangka dia akan melakukan tabrak lari, bahkan menyuruh orang membunuh kalian. Maaf. Aku tahu dosa ayahku nggak terampuni lagi. Sekarang Paman Raul dipenjara dan ayahku juga koma karena kecelakaan.""Sementara itu, aku yang merupakan anak pembunuh didiagnosis kanker hati stadium akhir. Aku belum tentu bisa bertahan bulan ini. Maaf sekali. Aku baru tahu kesalahan ayahku. Dulu aku selalu mengira Deven nggak tahu terima kasih, tapi sekarang aku sudah mengerti semuanya. Ini bukan kesalahannya.""Deven pantas membenciku dan mengharapkan kematianku. Hanya dengan mati, aku
Read more

Bab 145

Kyra hanya mendengarkan tanpa merasa marah sedikit pun. Kalau belum mengetahui kebenaran, Kyra mungkin akan mengamuk karena ini. Sekarang dia sudah tahu semuanya. Kapan dendam akan berakhir kalau mereka terus membalas dendam?Yang dikatakan Deven tidak salah. Keluarga Scott memang berutang pada Keluarga Gale. Hanya saja, Kyra tidak menyangka Deven akan mengetahui gerak-geriknya. Kyra tidak marah, dia tidak ingin membalas Deven dengan perkataan pedas.Kyra mengakhiri panggilan dengan tenang, lalu membeli tiket pesawat untuk pulang pada malam itu juga. Setelah pulang, Kyra merasa agak pusing sehingga ingin memasak di dapur. Tiba-tiba, hatinya terasa sakit lagi, seolah-olah ada ribuan semut yang menggerogotinya.Kyra mundur dengan sempoyongan, lalu mengeluarkan obat pereda sakit dari lemari dan buru-buru memakannya. Kemudian, dia tinggal minum air untuk meredakan pahitnya.Tidak ada masakan di vila ini. Selesai memasak mie, Kyra duduk di depan meja makan. Sebenarnya Kyra tidak menyukai mi
Read more

Bab 146

"Biaya pengobatan ayahmu sangat mahal. Kalau bercerai dari Deven, kita nggak bakal sanggup bertahan. Kamu ingin bercerai karena Irish, ya?""Kyra, aku sudah melewati banyak hal. Aku tahu kamu sedih melihat pria yang kamu cintai bersama sahabat sendiri. Tapi setelah makin dewasa, kamu akan mengerti kalau cinta itu nggak berguna. Sebaiknya kamu anggap Deven sebagai mesin ATM dan pura-pura nggak tahu perbuatannya.""Kalau bercerai, kamu akan sulit untuk menemukan pasangan baru karena ayahmu masih koma. Keluarga kaya nggak bakal menerima keluarga kita yang begitu kacau.""Ayahmu begitu baik dan sukses. Saat muda, dia juga pernah selingkuh sekali dan ketahuan olehku. Aku juga meminta cerai, tapi dia tulus meminta maaf dan ingin berubah. Setelah nggak berhubungan dengan para wanita di luar, dia menjadi makin baik padaku dan pernikahan kami bertahan sampai sekarang.""Sekarang, aku merasa semua masalah yang pernah terjadi adalah bumbu-bumbu kehidupan yang menguatkan kami. Deven juga akan bosa
Read more

Bab 147

"Aku datang untuk memeriksa kondisimu. Kenapa kamu masih belum mati?" balas Deven dengan dingin.Tangan Kyra yang berada di atas pahanya sontak terkepal erat. Dia berpikir, jika tubuhnya sakit, mungkin hatinya tidak akan terasa sakit.Mereka adalah suami istri yang sah di mata hukum, tetapi Deven terus mengharapkan kematiannya. Entah sudah berapa kali Deven mengungkit hal ini. Kyra sendiri sampai sudah lupa.Deven tersenyum tidak acuh kepadanya, lalu bertanya, "Bukannya kamu terus bilang ingin mati? Sekarang kebenaran sudah terungkap, kenapa kamu masih belum mati? Masa kamu ingkar janji?"Kyra menggigit bibirnya sambil menatap Deven dengan ekspresi datar. Dia tahu Deven mencoba memprovokasinya, tetapi dia tidak boleh marah. Dia harus membuat Deven menjadi penjamin Keluarga Scott.Keluarga Scott telah hancur dan ada banyak orang yang mengincar mereka sekarang. Orang-orang itu berharap mendapatkan bagian setelah perusahaan bangkrut.Kesehatan Kyra sudah makin memburuk. Kalau Deven mengab
Read more

Bab 148

Namun, begitu Kyra mengungkit tentang penjamin Keluarga Scott, Deven langsung teringat pada kebenciannya.Ketika Deven berbalik dan hendak pergi, Kyra buru-buru mengadang jalannya. Di bawah tatapan terkejut Deven, Kyra sontak berlutut, sama seperti saat Kyra berlutut di depan Grup Scott pada hari salju itu.Manusia akan menurunkan harga diri saat menghadapi situasi terdesak. Ini adalah salah satu bukti bahwa seseorang telah dewasa.Dulu, Deven mengundang banyak awak media untuk mempermalukan Kyra. Sekarang, hanya ada Deven yang menyaksikan Kyra berlutut.Demi mengumpulkan biaya pengobatan Nelson, Kyra bersujud tiga kali dengan kuat sampai-sampai terdengar suara benturan yang cukup kuat. Dahi Kyra terluka dan berdarah, tetapi semua ini bukan masalah. Dia rela mengorbankan harga dirinya demi mendapat persetujuan Deven."Deven, kumohon, tolong turuti permintaanku. Aku sudah buntu, hanya kamu yang bisa membantu. Kalau kamu masih belum puas, aku akan berlutut di luar dan berlutut selama yan
Read more

Bab 149

Dilihat dari sampulnya, diari ini seharusnya sudah dipakai cukup lama. Deven sangat penasaran dengan hal yang ditulis Kyra. Apakah tentang rahasia besar Kyra yang tidak pernah diungkapkan atau tentang penyesalan dan kebencian?Ketika Deven hendak membukanya, tiba-tiba terdengar gumaman Kyra. "Deven ... Deven ...."Deven meletakkan kembali diari itu. Setelah dipikir-pikir, tidak ada gunanya membaca diari Kyra lagi. Hubungan mereka sudah seburuk ini dan tidak akan bisa kembali seperti dulu lagi.Bagaimanapun, hubungan mereka sudah salah sejak awal. Tidak ada gunanya mempertahankan apa pun. Deven tidak akan pernah menyangka bahwa dirinya hampir menggila saat membaca diari itu setelah Kyra meninggal nanti.Kyra masih memanggil Deven. Deven mendekati Kyra, lalu membungkuk untuk mendekatkan telinga ke bibir Kyra supaya bisa mendengar lebih jelas."Deven, tolong bantu aku menjaga keluargaku. Kumohon ...." Kyra sepertinya sedang bermimpi buruk karena air matanya terus mengalir.Ekspresi Deven
Read more

Bab 150

Setelah merapikan diri, Kyra mengemudikan mobilnya ke Grup Scott. Dia tidak menemukan Deven di ruang kantor. Ke mana pria ini pergi? Deven tidak seharusnya tidak datang karena dia seorang maniak kerja.Kebetulan, Alex memasuki ruang presdir. Ketika melihat Kyra, dia cukup terkejut dan bertanya, "Bu, kenapa kamu di sini?""Aku menunggu Deven, mana dia?" tanya Kyra yang bangkit dari sofa.Alex mengambil dokumen di atas meja sambil menyahut, "Pak Deven lagi rapat. Kepalamu terluka, Bu?""Oh, aku nggak sengaja terjatuh dari tangga," balas Kyra sambil tersenyum."Kamu sudah ke rumah sakit belum? Jangan sampai infeksi lho," ujar Alex untuk memperingatkan."Sudah, bukan masalah besar." Kyra mengalihkan topik pembicaraan. "Kapan rapatnya akan selesai?"Alex berpikir sejenak sebelum menimpali, "Hari ini semua klien besar datang, mungkin jam makan siang baru selesai. Ada urusan apa, Bu? Biar kusampaikan kepada Pak Deven."Alex bermaksud baik. Dia khawatir Kyra merasa bosan karena menunggu terlal
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
63
DMCA.com Protection Status