Home / Romansa / Kehangatan Nyonya Presdir / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Kehangatan Nyonya Presdir: Chapter 191 - Chapter 200

264 Chapters

Bab 191

“Tidak! Mereka anak-anakku, darah dagingku sendiri, mereka harus tumbuh dari air susuku! Sekalipun aku harus mati karena menyusui, aku akan tetap melakukannya,” marah Shiren, matanya menatap tajam sang suami yang sedang memegang satu bungkus susu formula. Bukan tanpa alasan Nicholas menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menebus obat padahal jarak dari rumahnya dengan apotik cukup dekat, dia sempat menghubungi dokter anak terlebih dahulu untuk meminta rekomendasi susu formula yang paling baik. “Tapi kamu kesakitan, Sayang. Setidaknya selagi menunggu luka di payudaramu sembuh, mereka bisa minum susu ini dulu,” ujar Nicholas tak kalah kukuh dengan pendapatnya. Pelan-pelan Shiren mencoba untuk lebih tenang, dia tahu niat suaminya ini sangat mulia. Tapi, entah mengapa baginya malah seperti meremehkan. “Kamu bukan dokter, Suamiku. Yang lebih ahli pun hanya menyarankan agar aku menggunakan salep, tidak sampai berhenti menyusui meskipun hanya be
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Bab 192

Shiren meringis kecil merasakan hisapan yang berbeda dari sebelumnya. Setelah sembuh dari lecet, ternyata Nicholas juga menunggu antrian setelah ketiga anaknya kenyang. “Lebih enak dariku atau dari anak-anak?” tanya Nicholas yang dengan sengaja melepas terlebih dahulu mainan lucu itu dari mulutnya. Wajah Shiren pun kontan bersemu merah, dia bingung harus jujur atau tidak. “Um ... menurutmu?” Shiren berbalik tanya. Nicholas hanya membalasnya dengan kekehan kecil sebelum kembali menggarap hidangan paling lezat ini. Sampai Shiren merasa saat ini dia memiliki empat bayi sekaligus. Dan bayi yang paling besar ini memang lebih rewel dibandingkan bayi sesungguhnya. Setelah merasa cukup, Nicholas pun bertanggungjawab untuk merapikan pakaian Shiren. Dia juga belum sempat mandi sepulang bekerja, terburu-buru untuk mengambil jatah seperti biasa. “Kamu kalau lapar makan saja, Sayang. Aku bisa menyiapkan pakaianku sendiri,” ucap Nichola
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Bab 193

“Astaga! Besok suamiku ulang tahun!” pekik Shiren tersadar dari lamunan. Dia bahkan hampir mengiris tangannya sendiri yang sedang memotong buah. “Apa yang harus aku berikan untuk suamiku?” tanya Shiren pada dirinya sendiri merasa bingung. Cepat-cepat dia mencuci tangan lalu mengambil ponsel, mencari rekomendasi juga tak lupa bertanya pada Lily dan Maeva.Tak lama, ponsel Shiren bergetar menampilkan panggilan telepon dari Lily. Cepat-cepat Shiren menerima panggilan itu.“Kamu benar-benar baru ingat sekarang?” tanya Lily bernada tak percaya. Bahkan Lily sudah menyiapkan hadiah untuk Nicholas lebih awal.Shiren mendesah gelisah, dia benar-benar merasa bersalah. “Aku benar-benar baru ingat sekarang, Lily. Kamu tahu sendiri bagaimana sibuknya aku mengurus bayi-bayiku meskipun sekarang sudah ada asisten dan pelayan, aku tidak ingat apa-apa lagi selagi keluargaku sehat semua,” jelas Shiren. Lily pun akhirnya merasa tak tega, dia beru
last updateLast Updated : 2024-07-26
Read more

Bab 194

“Ayah, di mana suamiku? Kenapa Ayah pulang sendiri? Di mana suamiku?” tanya Shiren terdengar panik.Bagaimana tidak panik, saat ini pukul tujuh malam, suaminya belum juga kembali. Dihubungi tidak bisa, bahkan menghubungi Robert pun sangat sulit. Seperti secercah harapan ketika Robert pulang.“Suamimu ... ada,” jawab Robert tak jelas. Dia terlihat gugup luar biasa.“Ada di mana, Ayah? Tolong bicara yang jelas!” sentak Shiren mulai tak tenang. Dia yang semula duduk sampai berdiri begitu cepat. Bahkan sedari tadi dia menahan diri untuk tidak langsung pergi mencari sang suami.Belinda dengan cepat menarik tangan Shiren cukup lembut dan meminta anaknya agar duduk kembali. “Jangan seperti itu, kamu harus sopan pada Ayah,” ucap Belinda mengingatkan. Barulah Shiren mau duduk kembali dan bersiap mendengarkan jawaban Robert yang lain.“Maafkan Ayah sayang, kamu tolong jangan panik dan bertingkah sembarangan. Saat ini Nicholas sedang diraw
last updateLast Updated : 2024-07-26
Read more

Bab 195

“Aku istri yang sangat buruk, Sayang. Aku benar-benar buruk. Seharusnya aku lebih mengerti keadaanmu, seharusnya aku lebih paham tentang kesehatan suamiku sendiri. Maafkan aku, kamu seperti ini karenaku,” ucap Shiren dengan pilu sambil menggenggam erat sebelah telapak tangan Nicholas.Nicholas sendiri benar-benar tidak menyangka dia akan mengalami hipertensi seperti ini. Tekanan darahnya benar-benar melonjak tinggi dibandingkan sebelum-sebelumnya.Nicholas tak sanggup lagi melihat istrinya menangis, dia segera bangkit dari posisi berbaring lalu turun dari ranjang dan mengangkat tubuh Shiren agar duduk di ranjang rumah sakitnya. Setelah itu, mereka saling berpelukan seperti biasa dengan tangis Shiren yang lebih meledak dari sebelumnya.“Tenanglah, ini hanya masalah kecil. Besok juga dokter pasti mengizinkanku untuk pulang. Aku mohon jangan seperti ini, cukup aku saja yang sakit, kamu jangan. Ingat ada anak-anak yang sangat membutuhkan kamu, sumber kehidupan
last updateLast Updated : 2024-07-27
Read more

Bab 196

Pada nyatanya, keadaan Nicholas tidak sesuai harapan. Bukannya bisa dibawa pulang, pria itu malah menambah waktu untuk dirawat karena keadaannya tidak membaik sama sekali. Saking sakitnya kepala, Nicholas sampai mual dan muntah. Itulah sebabnya dokter tidak mengizinkan Nicholas untuk pulang.“Shiren, kata nenek stok susu anak-anak sudah mulai menipis. Lebih baik sekarang kamu pulang dan pompa ASI lagi, jangan lupa makan makanan yang bergizi. Anak-anak sangat membutuhkanmu, Sayang,” ujar Belinda mencoba membujuk Shiren. Bahkan wanita itu tidak bisa tidur semalam suntuk demi menjaga sang suami.Shiren pun akhirnya tersadar dengan tanggungjawab yang tidak bisa dia tolak. Memang seharusnya pagi ini anak-anak menyusu langsung padanya.“Aku pulang sekarang, Bu. Aku mohon langsung hubungi aku kalau Nicholas sudah sadar,” pinta Shiren yang langsung diangguki Belinda. Belinda merasa lega anaknya sudah mempan untuk dibujuk.“Kamu pulang bersama Ayah saja agar lebih aman,” timp
last updateLast Updated : 2024-07-27
Read more

Bab 197

“Nicholas, kenapa kamu tidak bangun-bangun? Air susuku sampai tidak keluar, Sayang. Aku terlalu banyak pikiran karena kamu, anak-anak kita terpaksa minum susu formula. Kenapa sampai seperti ini? Aku mohon bangun, kamu sayang tidak sih padaku dan anak-anak?” tanya Shiren dengan tatapan nanar tertuju pada suaminya yang masih tenang tertidur. Jangan tanya betapa hancurnya perasaan Shiren ketika Cleve menangis karena payudaranya tidak mengeluarkan air susu. Keadaan saat itu sangat gaduh untuk mencari susu formula. Saking sedihnya, Shiren sampai tidak sanggup melihat wajah ketiga anaknya untuk beberapa saat. Rasa bersalahnya memuncak sampai ke tulang.Shiren meremas lembut telapak tangan sang suami, mencium punggung tangan itu berkali-kali berharap bisa membuat Nicholas terganggu lalu sadar. Shiren merasa kepalanya benar-benar hendak terbelah.“Aku berjanji pada diriku sendiri akan lebih ketat lagi padamu, Nicholas. Terima atau tidak, kamu pasti patuh padaku. Kamu dan anak-a
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more

Bab 198

"Shiren, aku mohon berhenti, Sayang. Ini bukan salahmu, kamu ibu yang sangat baik untuk anak-anak kita. Tolong jangan sakiti dirimu sendiri, aku tidak pernah mengizinkan siapapun menyakitimu termasuk kamu sendiri. Aku mohon dengarkan aku, ini semua bukan salahmu, ini salahku karena terlalu lalai dan berimbas pada bayi kita. Aku mohon berhenti, Sayang," pinta Nicholas sambil berusaha memeluk Shiren yang mengamuk. Sore ini mereka sudah ada di rumah, dan Shiren terus berusaha untuk memompa ASI-nya lagi. Memang keluar, tapi sangat sedikit. Lagi-lagi Shiren patah hati dan frustrasi sendiri. Dia menangis meraung-raung di kamar lain karena sangat merasa bersalah pada ketiga bayinya. Tak hanya menangis, Shiren juga menjambak rambutnya sendiri."Shiren berhenti! Kamu bukan hanya menyakiti dirimu sendiri tapi menyakitiku juga! Kamu ingin aku mati, hah? Kamu itu milikku, Shiren. Milikku! Aku tidak pernah rela milikku terluka bahkan oleh dirimu sendiri," tegas Nicholas seraya
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more

Bab 199

Nicholas segera turun dari tubuh Shiren yang hampir polos tanpa sehelai benang pun karena ulahnya. Nicholas sadar dia hampir melakukan kesalahan fatal jika tidak cepat-cepat berhenti. “Tolong pakai pakaianmu lagi, Sayang. Aku keluar sebentar,” pamit Nicholas seraya mengambil kausnya yang tercecer di lantai. Langkahnya begitu cepat meninggalkan Shiren dengan rasa bersalahnya.Semua ini memang salah Shiren, tadi sebelum tidur, Shiren sempat memberikan kejutan ulang tahun untuk Nicholas walau pun sudah sangat terlambat. Saat itu Shiren mengenakan pakaian yang sangat seksi, Shiren berusaha untuk tetap percaya diri menggunakan pakaian itu meskipun bentuk tubuhnya sudah tidak cantik lagi. Shiren kira Nicholas tidak akan bernafsu, tapi ternyata, pria itu langsung berubah mengganas dalam waktu yang singkat. Shiren sebenarnya sudah pasrah kalau-kalau Nicholas tidak sanggup menahan lagi meskipun saat ini tubuhnya belum diperbolehkan melakukan hubungan suami istri seperti bi
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more

Bab 200

Shiren membakar habis semua stok dan koleksi rokok Nicholas sampai hanya tersisa abu. Shiren sontak menoleh pada sang suami yang sedari tadi berdiri di belakangnya, bersidekap dada dengan begitu gagah.“Sudah puas?”Shiren mengangguk cepat, dia berjalan mendekat pada Nicholas lalu melingkarkan kedua lengannya pada perut sang suami.“Terima kasih. Sekarang aku sudah jauh lebih tenang. Kejadian kemarin membuatku trauma dan bertekad ingin lebih ketat padamu,” jawab Shiren. “Bagus kalau seperti itu. Aku sangat beruntung memiliki istri yang sangat perhatian sepertimu. Kamu memang sangat sempurna,” ujar Nicholas setelah mencium dahi Shiren penuh sayang. Dia juga membalas pelukan Shiren tak kalah erat, seolah hendak memasukkan raga Shiren ke dalam tubuhnya.“Ayo ke dalam, aku harus memompa ASI lagi,” ajak Shiren yang langsung diiyakan oleh sang suami. Dengan kedua tangan bertaut mesra, mereka berjalan bersama memasuki kediaman megahnya. Tampaknya, Shiren dan Nicho
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
27
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status