Semua Bab Penyesalan Mertua Jahat : Bab 61 - Bab 70

201 Bab

Reza Pulang

[Pak Reza kami Bu Neni dan temannya kecelakaan]Deg![Pak, itu bukan Bu Neni itu orang lain, itu orang lain yang di tabrak sama motor mereka, emang bajunya sama-sama hitam, Pak][Hah? Tapi tadi saya lihat Neni][Bukan Pak, kalo temannya iya yang laki-laki tadi udah di larikan ke rumah sakit]Disisi lain Neni memang jatuh dari motor, tapi ia tidak kenapa-napa berbeda dengan temannya yang sudah pingsan, saat ia melihat polisi mendekat Neni langsung buru-buru bersembunyi di kerumunan.'Akh … ya tuhan rasanya badanku sudah remuk semua hari ini,' ucapnya dalam hati sambil mengatur nafasnya, Neni melihat celananya robek di bagian lutut dan banyak luka.'Ok baiklah kalian sudah berhasil membuatku setengah mati hari ini, tapi tidak untuk esok hari!' umpat Neni lalu mencari celah untuk kabur saat banyak orang heboh melihat kejadian tersebut.***Dua hari kemudian, Neni benar-benar tidak ada jejak sedikitpun sedangkan temannya di rumah sakit di kawal polisi."Katakan kemana Neni pergi?" tanya p
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-05
Baca selengkapnya

rumah baru

"Jangan sampe kayak kayak Mas Prasetyo, lumpuh gak bisa ngapa-ngapain menjijikkan banget sih itu, jangan sampe!" teriak Neni membuat tetangga yang di samping kontrakan langsung datang."Ada apa Bu Neni? Ada tikus atau ular kah?" tanya Bu Novi."Gak Bu, saya gak bisa berdiri dari kemaren kira-kira gimana ya?" tanya Neni membuat Bu Novi langsung kaget."Ya ampun kok bisa Bu, padahal Ibu baru aja pindah kesini, apa rumah ini berhantu ya?" ujar Bu Novi tidak percaya membuat Neni langsung memutar mata malas.'Bukan hantu, emang udah babak belur dari dua hari yang lalu,' ucap Neni dalam hati."Bu Neni ke rumah sakit aja dulu kalo gak, di anterin nih kalo emang gak bisa," tawar Bu Novi membuat Neni langsung diam sejenak.'Kalo ke rumah sakit bahaya ketemu, ya walaupun gak satu rumah sakit. Tapi kali tetap di biarin ngeri lumpuh beneran ini,' ujar Neni dalam hati."Bu Neni emang gak punya siapa-siapa? Beneran sendirian doang?" lanjut Bu Novi membuat Neni langsung kaget."A–ada, cuma di kampun
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-07
Baca selengkapnya

bisakah kita jadi teman

Deg! 'Silvi, Sedangkan Silvi ia buru-buru kembali ke ruang pengemasan, ntah kenapa matanya memanas begitu saja. Berbeda dengan Alex yang masih mematung melihat ke arah kaca."Kapan rencananya Pak?" tanya Wawan membuat Alex kaget."Ya gimana?""Itu rencana nikah maksud saya Pak,""Oh itu, saya belum yakin Wan, karena Indri ini sebenarnya anaknya teman Mama saya," jawab Alex membuat Wawan menaikkan alisnya sebelah."Oh jadi di jodohkan toh Pak?" tebak Wawan membuat Alex mengangguk."Iya gitu deh, tapi dulu waktu kuliah kami udah pernah beberapa kali bertemu sih, Indri memang gadis yang baik," jawab Alex membuat Wawan mangut-mangut."Ya udah Pak jangan ragu lagi atuh kalo emang orang baik, gas!" ucap Wawan dengan semangatnya membuat Alex mengehela nafas panjang."Ntahlah Wan, do'ain aja ya," ujar Alex."Iya sih aamiin, Bapak mau mantau gak? Saya temenin nih," tanya Wawan yang dibalas anggukan oleh Alex."Kemana dulu kita Pak?""Pengemasan, saya sendiri aja dulu gak apa-apa kamu ke ruanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-10
Baca selengkapnya

masalah bestie

Seminggu kemudian, Neni tidak kunjung di temukan sedangkan temannya Wendy sudah di penjara semenjak dari rumah sakit."Gimana Wendy masih tidak mau memberi tahu kami dimana keberadaan Neni?" tanya polisi tersebut membuat Wendy langsung menarik nafas dalam-dalam."Saya tidak tahu Pak, tolong lepasin saya, saya tidak bersalah dalam hal ini," jawab Wendy."Oh ya sudah, selamat bersenang-senang disini karena gak mungkin banget kamu gak tahu kemana Neni," lanjut polisi tersebut membuat Wendy kembali duduk lemas.'Ini si Neni kapan datangnya sih udah seminggu lebih disini masa dia gak ada niat buat nge jemput atau ngegantiin disini,' kesal Wendy sambil mengacak-acak rambutnya.***Disisi lain Naya sedang memasak di dapur tiba-tiba saja ada tangan melingkar di perutnya. Bibir Naya langsung melengkung indah lalu ia menoleh ke samping."Udah lama bangun Kak?" tanya Naya."Udah," jawab Reza sambil menyandarkan kepalanya di pundak Naya."Kakak hari ini ngantor gak?" tanya Naya karena melihat sua
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-10
Baca selengkapnya

Adinata pulang

"Alex," panggil Indri membuat Silvi langsung mendongak dan Alex sedikit menunduk. Tangan Alex masih setia menutup mulut Silvi. "Kamu jangan ngomong dulu ya," bisik Alex membuat Silvi merinding buru-buru ia mengangguk.Alex langsung melepaskan tangannya dari mulut Silvi lalu ia membuka pintu yang ia kunci tadi, detik kemudian ia menarik Silvi ke dalam toilet."Kita ngapain sampe kesini Kak?" tanya Silvi pelan mulai panik karena Alex mengunci mereka di dalam toilet."Shut … diam dulu, nanti Indri bisa curiga kalo pintu tadi di kunci," jawab Alex membuat Silvi mengangguk."Alex," lagi-lagi Indri memanggil Alex, kali ini ia mengetuk pintu toilet cowok."Nyari siapa Mbak?" tanya karyawan cowok yang baru saja keluar dari toilet."Di dalam ada Alex gak?" tanya tanya Indri."Wah … gak ada tuh Mbak, tapi tadi saya sempat lihat Pak Alex berdiri di depan toilet perempuan," jawab karyawan tersebut membuat Indri langsung kaget.Deg!"Serius? Masa sih Alex begitu, saya gak percaya," sanggah Indri s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

sekretaris pribadi

"Bukan gak suka Ma, cuma aku rasa aku belum bisa satu frekuensi sama dia, trus juga kalo ngomong aku malah nyusun kata-kata gitu loh takut kesinggung segala macam, apalagi dia anak teman Mama ntar kalo ada masalah apa-apa pasti nanti berimbas sama pertemanan Mama juga, aku bingung Ma," terang Alex membuat Mamanya diam sejenak memperhatikan putranya."Kamu menyukai Silvi?" tanya Mama membuat Alex langsung kaget."Kamu menyukai karyawan kamu sendiri?" tanya Mama lagi membuat Alex langsung diam, namun detik kemudian ia melihat Indri sedang melihat mereka dari kejauhan."Indri," ucapnya membuat Mama langsung menoleh."Eh Nak Indri sini, udah lama nyampe?" ajak Mama membuat Indri langsung menghela nafas panjang lalu ia berjalan mendekati keduanya."Baru aja Tante, maaf ya aku masuk tiba-tiba soalnya Om tadi nyuruh masuk aja," ucap Indri membuat Mama langsung mengangguk sedangkan Alex malah diam."Oh ya udah sini duduk, kamu ngobrol sama Alex, Tante ke depan dulu ya," lanjut Mama lalu menin
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

ucapan Indri

"Oh iya mbak," ucap Silvi sambil menundukkan sedikit kepalanya."Bisa kita bicara sebentar," lanjut Indri membuat Silvi langsung melihat Ara sekilas, sedangkan Ara hanya mengangguk pertanda iya."Boleh Mbak," jawab Silvi."Di depan aja ya," usul Indri yang dibalas anggukan oleh Silvi, lalu mereka keluar dari ruang pengemasan.Indri membawa Silvi ke cafe di dekat pabrik, sedangkan Silvi yang tidak mengerti apa-apa hanya ikut-ikut saja."Saya pesan lemontea ya, kamu mau pesan apa Silvi?" tanya Indri membuat Silvi langsung tersenyum sekilas."Bebas Mbak asal jangan racun aja," jawab Silvi membuat pelayan tersebut langsung menahan tawa."Oke, samain aja ya," lanjut Indri setalah pelayan itu pergi Indri langsung melipat kedua tangannya di atas meja."Em … saya boleh nanya-nanya tentang kamu boleh ya," ucap Indri yang dibalas anggukan oleh Silvi."Boleh aja Mbak selagi gak merugikan saya," jawab Silvi membuat Indri mangut-mangut."Ok, kamu udah lama kerja di pabrik ini?" tanya Indri membuat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

neni tertangkap

'Akan kubalaskan sakit hatimu Pa!' Tanpa membuang waktu Reza langsung berangkat bersama Sam."Biar saya yang bawa mobil," ucap Reza membuat Sam kaget."Serius Pak?" tanya Sam, Reza hanya mendehem lalu masuk ke dalam mobil."Kamu telpon security yang lagi ngejar Mama, tanya udah di mana mereka," lanjut Reza, tanpa membuang waktu Reza langsung menghubungi salah satu security tersebut."Dimana?""Di daerah jalan raya menuju taman Pak, mereka dari arah rumah sakit," jawab Sam membuat Reza mangut-mangut, tanpa membuang waktu ia langsung mengambil jalan pintas."Astaga," ucap Sam saat Reza melajukan mobil dengan kencang."Pak hati-hati,""Tenang Sam, pegangan aja," ucap Reza masih fokus dengan tujuannya.Hampir 15 menit Sam berpegangan erat-erat, akhirnya Reza menghentikan mobil."Huh …," Sam menghela nafas panjang sambil memegangi dadanya."Santai Sam, saya gak akan bawa kamu ke alam lain," ucap Reza membuat Sam langsung mendumel dalam hati."Bukan itu Pak, ini perdana saya ngerasain seken
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-13
Baca selengkapnya

Naya Datang

"Lex, jangan lama-lama ya, aku ada jadwal lagi ini," ucap Indri membuat Alex langsung menoleh. "Lah, tadi kamu yang aku ikut kan, aku gak bisa bentaran aja Dri, soalnya jarang kesini 'kan. Nah harus di cek semuanya, kamu kalo mau duluan gak apa-apa deh, minta di anter sama supir," jawab Alex membuat Indri langsung melirik Silvi.'Jangam bilang dia mau manis-manis lagi ke Silvi,' ucap Indri dalam hati."Ya udah deh kalo gitu, aku cancel dulu aja," ujar Indri membuat Alex bingung."Jangan di cancel, kan ada yang nganterin kamu, sayang kalo di batalin cuma gara-gara nemenin aku," ucap Alex, tapi Indri malah kekeh tetap di pabrik.Ia juga mengikuti Alex saat menyapa -nyapa semua karyawan, Silvi yang melihat itu hanya bisa menghela nafas panjang."Gimana hari ini?" sapa Alex membuat Silvi langsung menyenggol lengan Ara."Em … baik-baik aja Pak semua, aman terkendali," jawab Ara membuat Alex mangut-mangut, tapi matanya malah melihat Silvi yang terlihat enggan untuk melihatnya."Kamu gimana
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-14
Baca selengkapnya

Bioskop

[Assalamualaikum Kak, kenapa?] tanya Silvi membuat Alex langsung merebahkan tubuhnya di ranjang.[Walaikumsalam, kamu kemana aja tadi?] tanya Alex membuat Silvi langsung teringat saat ia di ajak oleh Sam keluar.[Gak kemana-mana cuma jalan-jalan aja] jawab Silvi lalu mengambil kantong plastik berisi makanan yang dibelikan Sam untuknya. Sam sudah menganggapnya seperti adik sendiri, ia bahkan minta izin pada Wawan untuk membawa Silvi jalan-jalan lalu ia membawa Silvi membeli makanan. Sam merasa bersyukur bisa melihat Silvi, dengan itu rasa rindunya pada almarhumah adiknya bisa tersampaikan.[Oh jadi kamu tadi happy-happy gitu ya sama Sam berdua, kemana aja?] lanjut Alex membuat Silvi bingung,[Gak berdua banget sih, kan ada Naya sama Kak Reza juga, tapi Kak Sam emang baik banget sih] jawab Silvi mambuat Alex kembali bangkit dari ranjang.[Kamu bahagia gitu? Denger ya Silvi waktunya kerja itu kerja, bukan jalan-jalan] ucap Alex membuat Silvi mangut-mangut.[Iya sih, harusnya kerja maaf y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
21
DMCA.com Protection Status