Brugh! "Naya!" "Bawa ke ruangan, sana," suruh Dokter tersebut yang dibalas anggukan oleh Reza, tanpa membuang waktu ia langsung membopong tubuh istrinya.Sedangkan Rey ikut berlari mengejar Reza, ia takut Naya kenapa-kenapa."Kamu ngapain kesini?" tanya Reza begitu ia melihat Rey di sampingnya."Itu Mbaknya kenapa Bang?" tanya Rey."Gak apa-apa, kamu tungguin Maura aja, kasian dia, nanti saya kesana," suruh Reza."Gak apa-apa nih Bang?""Iya gak apa-apa," jawab Reza yang dibalas anggukan oleh Rey, lalu ia kembali berlari ke arah ruangan Maura."Bang, itu Mbak Naya belum makan dari pagi kata Zoya," ucap Tio membuat Reza berbalik melihat Zoya."Serius?""Iya Kak, Mbak Zoya belum makan apa-apa dari pagi," jawab Zoya membuat Reza langsung mengangguk."Kalian tunggu disini sebentar ya, saya beliin makan," ucap Reza."Gak usah Bang, aku aja yang beli, Abang tungguin Mbak Naya aja," larang Tio membuat Reza mengangguk.Ceklek!"Bagaimana keadaan istri saya Dokter?" tanya Reza."Pasien gak apa
Last Updated : 2024-08-05 Read more