Home / CEO / Hazel Kesayangan Sergio / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Hazel Kesayangan Sergio: Chapter 361 - Chapter 370

444 Chapters

Bab 0361

Faktanya, para karyawan menyadari bahwa ada ketidakcocokan antara Yudhis dan Hazel.Meski Hazel menghormati Yudhis, tapi itu hanya di tempat kerja.Selain itu, wanita itu selalu acuh tak acuh, seolah ada tulisan "menjauh dariku" di dahinya.Namun, entah apa yang dipikirkan Yudhis sehingga dia bersikeras ingin mengobrol dengan Hazel.Di ruang konferensi.Hazel duduk kembali dan menatap Yudhis dengan santai seraya bertanya, "Katakan, untuk apa kamu mencariku?""Hazel, kamu nggak perlu menatapku seperti musuh, aku nggak akan memakanmu."Yudhis mengangkat tangannya dan meletakkannya dengan santai di atas meja. Dia menatap Hazel dengan tersenyum.Saat tersenyum, seluruh tubuhnya dipenuhi kehangatan. Matanya yang dalam sama sekali tidak berbahaya.Namun, Hazel tahu kalau semua itu palsu."Aku nggak punya waktu untuk membicarakan masalah keluarga denganmu. Aku memiliki sesuatu yang ingin kita bicarakan."Hazel memegang pena dan dengan santai mengetuk tabletnya dua kali. Mengeluarkan suara yan
Read more

Bab 0362

Begitu kembali ke kantornya, Hazel merasa makin marah begitu mengingatnya.Dia tidak bisa menebak apa yang sebenarnya diinginkan Yudhis dan juga dendam apa yang dimiliki pria itu terhadap Keluarga Hardwin yang tidak dia ketahui?Meski Yudhis tidak berbicara terus terang, dia bisa dengan jelas merasa kalau setiap kali nama Sergio disebutkan, pasti matanya berkilat penuh kebencian.Kebencian yang mengerikan berjatuhan seperti mata air yang membentuk pusaran gelap yang seolah dapat melahap manusia.Dia tidak mengerti apa yang dialami Keluarga Hardwin dulunya.Apa yang dilakukan Sergio sampai membuat Yudhis menjadi segila ini.Setelah agak lama, dia akhirnya tenang dan menelepon Winda.Dia ingin memberi tahu sahabatnya kalau Yudhis tidak sepolos penampilan luarnya, jadi dia tidak boleh sampai tertipu.Namun, belum sampai dia membuka mulutnya, Winda sudah terlebih dahulu berbicara. Suara Winda yang terdengar terkejut memasuki telinganya, "Hazel, aku punya berita baik untukmu. Ayo bertemu ka
Read more

Bab 0363

Winda mendengus karena tidak mendapatkan ucapan selamat dari sahabatnya dan berkata, "Memangnya kenapa? Apa aku terlihat bercanda?"Begitu mendengar kata-kata Winda, Hazel sadar kalau dia sudah kehilangan rasa tenangnya dan dengan cepat mengatur emosinya."Winda, bukan begitu maksudku. Aku hanya terkejut, bukankah hubungan kalian baru dikonfirmasi beberapa hari lalu?"Dia sangat mengenal Winda.Sebelumnya, setiap kali dia memiliki hubungan, dia selalu menimbulkan masalah untuk dirinya sendiri. Winda akan menangis pilu dan dirinyalah yang memeluknya.Kalau orang lain, Hazel tidak akan mengatakan apa pun. Tapi, ini adalah Yudhis, seseorang yang tidak bisa ditebak.Tidak ada yang bisa menebak niat sebenarnya dia mendekati Winda, apakah benar-benar menyukainya atau ada alasan lain.Dia hanya takut Winda akan terluka."Sebenarnya, kami sudah melakukan hubungan itu sebelum kami resmi bersama, saat itu aku mabuk dan ...."Saat itu suasana hatinya sedang buruk karena orang tuanya meminta uang
Read more

Bab 0364

Melihatnya tenggelam dalam pikiran membuat Hazel sejenak tidak tahu harus berkata apa.Suasana di ruangan ini menjadi tidak hangat juga tidak dingin.Winda juga menyadarinya dan bertanya dengan bingung, "Hazel, bukankah kamu sangat mendukungku untuk mengejar kebahagiaanku? Kenapa kamu tiba-tiba nggak menyukai Yudhis?"Hazel ragu.Saat Winda berpikir kalau Hazel tidak akan mengatakan apa pun, sahabatnya tiba-tiba berbicara, "Yudhis adalah adik tiri Sergio."Dia sangat takut kalau Winda tidak bisa mendengar berita ini dan segera menenangkannya, "Jangan terlalu senang dulu. Aku juga baru tahu beberapa hari lalu dan aku curiga kalau kembalinya Yudhis kali ini memiliki niat jahat.""Apa maksudmu?"Pikiran Winda kosong seketika, dia berkedip dan merasa sedikit bingung dengan apa yang dia pikirkan.Apa maksudnya? Yudhis adalah adik tiri Sergio?Apakah lingkaran orang kaya serumit ini?Hazel mendesah dan mengatakan semua yang dia ketahui.Winda tidak bisa mengatakan apa pun setelah mendengar s
Read more

Bab 0365

Yudhis menunduk dan sekilas emosi yang tidak terdeteksi melintasi matanya. Dia lalu tersenyum dan menekan tangan Winda seraya dengan lembut bertanya, "Ada apa? Sedang merasa sedih?""Yah, aku pergi wawancara ke beberapa perusahaan hari ini, tapi masih belum mendapatkan jawaban."Winda berbeda dengan Hazel, tidak hanya datang dari latar belakang yang buruk bahkan nilai akademiknya pun biasa saja.Sejak kecil hingga dewasa, sepertinya keberuntungan tidak pernah menghampirinya.Jika dihitung, hanya ada tiga hal. Pertama, dia adalah sahabat Hazel, kedua dia masuk ke Universitas Palapa.Untuk yang ketiga ... bertemu dengan Yudhis.Yudhis sangat lembut dan sangat perhatian. Dia tidak peduli dengan latar belakang keluarganya, tapi juga bersedia tinggal bersamanya di rumah kontrakan ini.Dia adalah seberkas cahaya paling terang dalam dunianya yang gelap.Jadi, dia bekerja keras dan dengan putus asa mencoba menggenggam cahaya ini dengan erat.Yudhis menggenggam tangannya dan perlahan berbalik.
Read more

Bab 0366

Yudhis merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan Winda, tapi dia tidak tahu apa yang terjadi.Sejak mereka bersama, wanita itu pasti akan merona kalau tidak dia akan terus-menerus berbicara begitu bertemu dengannya.Seolah kata-kata yang dia ucapkan tidak ada habisnya.Namun, hari ini sepertinya emosinya sedang tidak stabil.Lagipula, Yudhis masih memiliki hal lain yang harus dilakukan dan mengabaikannya. Dia mengambil ponselnya dan kunci mobil lalu keluar.Di dalam kamar, Winda bisa dengan jelas mendengar suara pintu yang ditutup lalu di buka kembali.Dia mencengkeram lututnya dengan erat. Pipinya berada di atas pahanya dan tidak bisa menahan tangisannya.Tangannya yang lembut mencengkeram lengan bajunya seolah sekuat tenaga untuk membunyikan dan menahan emosinya yang meluap-luap.Meski saat ini musim panas, tapi lantai terasa sangat dingin. Dia seolah tidak sadar dan membiarkan emosi menyakitkan menelannya.Keesokan paginya, begitu Winda membuka matanya, dia merasakan gelombang a
Read more

Bab 0367

"Pak Rafael ... ini penamu."Rafael mengambilnya dan mendengus pelan. "Aku punya visi, tapi kamu harus tahu kalau mahasiswa baru lulus sepertimu nggak memiliki jiwa kompetisi di perusahaan besar seperti milik kami."Winda menggigit bibinya dan merasa agak sedih. Apa dia akan ditolak lagi?Namun, dia tetap berusaha mengumpulkan keberaniannya dan menjawab dengan tegas, "Pengalaman dikumpulkan sedikit demi sedikit dan aku yakin mampu melakukan pekerjaan ini. Tolong beri aku kesempatan untuk membuktikan diri."Rafael yang memegang pena dan mengetukkan di meja membalas sambil mencibir, "Kesempatan? Apa menurutmu perusahaan kami melakukan amal? TR Finance ingin melangkah jauh ke depan dan membutuhkan talenta terbaik."Pria itu berbicara tanpa sopan santun, seolah menulis "kamu tidak pantas mendapatkan pekerjaan ini" di wajahnya.Rasa rendah diri dan terhina yang kuat melonjak di dalam hati Winda. Dia mengambil napas dalam-dalam dan menatap tepat di mata Rafael lalu berkata, "Pak Rafael, kuak
Read more

Bab 0368

Hazel baru saja menyelesaikan rapat dan hendak beristirahat saat menerima telepon dari Winda.Begitu dia menekan tombol untuk mengangkat telepon, suara Winda yang menangis langsung terdengar dari seberang."Hazel, Rafael bajingan! Berani sekali dia mengataiku. Kamu harus membalaskan dendamku!"Hazel tertegun sejenak dan bertanya dengan kaget, "Rafael? Bagaimana dia bisa mengataimu?"Winda yang merasa memiliki tempat mengadu segera menceritakan apa yang telah terjadi hari ini.Akhirnya, dia menambahkan, "Menurutku Rafael sengaja melakukannya, aku bahkan nggak menyinggungnya. Apa dia senang melihatku seperti ini? Aku sangat marah!"Hazel benar-benar tidak tahu harus beraksi bagaimana mendengar cerita Winda."Winda, kalau kamu nggak mungkin diterima, datang saja ke perusahaanku. Aku berjanji akan memberimu setara TR Finance."Meski bisnis utama JY Group adalah pakaian, tapi JY Group juga merambah ke industri lain."Aku masih nggak bisa. Aku akan mengandalkan kekuatanku untuk mencari peker
Read more

Bab 0369

Sejak kapan Winda menjadi keluarga istrinya?Sudah jelas hanya dirinya keluarganya!Sergio mengangkat pandangan matanya, sorot matanya yang sedingin es menyapu sekelompok karyawan di ruang konferensi yang sedang menonton. Dia segera memberikan instruksi lewat bibirnya, "Ditunda!"Para karyawan saling menatap dengan mata tajam Sergio dan segera pergi.Mereka benar-benar ragu bahwa yang dikatakan Sergio sebenarnya bukan "tunda" melainkan "keluar"!Saat ini, mereka yakin kalau pertemuan hari ini tidak jadi dilaksanakan.Segera, hanya tinggal Sergio di ruang konferensi."Apa yang dilakukan Rafael?" tanya Sergio.Hazel mengulang apa yang dikatakan Winda, "Aku tahu wawancara mereka ketat, tapi bukankah ini sudah keterlaluan? Apa mereka menindas Windaku tanpa satu pun yang melindunginya?"Sergio mendengarkannya dengan diam, kerutan sebal di dahinya makin dalam!Windaku!Windaku!Huh!Dia tidak pernah mendengar panggilan seperti ini dari mulut Hazel sebelumnya dan Winda merebutnya lebih dulu!
Read more

Bab 0370

Rafael akan sangat murka kalau menyebutkan nama Winda!Dia tidak pernah bertemu dengan wanita yang penuh kebencian seperti Winda! menyebalkan sekali!"Ada apa? Apa yang terjadi pada kalian?"Sergio bertanya dengan bingung."Aku ...."Rafael tergagap dan tidak bisa bicara.Dia tidak bisa mengatakan kalau entah bagaimana mereka telah bercinta, tapi perempuan itu malah kabur dan ternyata malah bersama dengan pria lain!Memalukan sekali!"Singkatnya, aku sama sekali nggak cocok dengan Winda! Kami tidak ditakdirkan dan aku nggak akan pernah memaafkannya!"Sergio terdiam dan menyandarkan punggungnya di kursi kulit kantor. Tangannya mengetuk-ngetuk pegangan kursi, entah apa yang sedang dia pikirkan.Rafael merasa resah, dia takut kalau Sergio terus menanyainya, reputasi yang dia bangun akan hancur.Jadi, dia menjawab dengan santai, "Jangan khawatir, aku sudah meminta secara personal untuk menerima Winda."Lalu, dia segera menutup telepon tanpa menunggu jawaban Sergio. Sepertinya dia merasa be
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
45
DMCA.com Protection Status