Hazel mengusap telinganya dan memandangnya dengan santai. "Suaranya terlalu kecil, aku nggak dengar.""Maaf, aku salah!" Erlina memejamkan mata dan meninggikan suaranya.Hazel mengangguk puas. "Katakan, di mana kesalahanmu?"Air mata Erlina jatuh tak terbendung dan dia mengeluh dengan tegas, "Hazel, sudah cukup. Aku sudah berlutut dan meminta maaf. Apa lagi yang kamu inginkan? Kamu juga nggak terluka, akulah yang menjadi korban di sini."Hazel menatapnya dengan tatapan dingin dan berkata, "Kamu terluka karena kamu menjatuhkan diri dari tangga, apa hubungannya denganku?"Erlina mengalihkan perhatiannya pada Sergio, berharap Sergio bisa membantunya.Namun, yang membuatnya kecewa adalah Sergio bahkan tidak mau memandangnya.Dia tidak punya pilihan selain meminta maaf lagi.Hazel mengangguk puas dan mengingatkan, "Aku tahu kamu ingin menjadi bagian dari Keluarga Hardwin, tapi Sergio itu milikku. Selama aku masih ada, kamu nggak akan punya kesempatan! Jadi, lebih baik kamu sadar diri saja."
Baca selengkapnya