All Chapters of Cinta Datang Terlambat: Chapter 31 - Chapter 40
81 Chapters
Pelaku Sebenarnya
“Jadi, siapa orangnya?” tanya Sagar tidak sabaran.Sagar sudah menunggu saat-saat ini. Jika ia sudah menemukan siapa dalang di balik semua ini, ia pasti tidak akan memaafkan orang itu, tidak peduli meski dia adalah orang terdekatnya sekalipun. Orang itu sudah menghancurkan rumah tangga Sagar dan kehidupannya.Bryan menjawab, “Sesuai dugaan Anda sebelumnya, Tuan Sagar. Dia adalah Laura Guan.”Sagar berdecak kesal. Di sisi lain, ia juga merasa bangga karena tebakannya yang tepat sasaran. Ia sudah menduganya sejak lama. Wanita licik itu memang terkenal akan menggunakan berbagai cara untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Dengan adanya skandal ini, Laura jugalah yang akan mendapatkan keuntungan besar.“Laura bekerja sama dengan beberapa media untuk membuat berita skandal ini dengan tujuan agar bisa dekat dengan Anda dan agar tidak ada wanita lain yang berani mendekati Anda,” ungkap Bryan. “Dia menjual berita ini pada wartawan dan meminta mereka untuk memperbesar masalah ini dengan
Read more
Para Dokter Penyelamat
“Semuanya berawal dari kedua Kakek yang saling menjodohkan, dia adalah kakekku dan kakek suamiku. Mereka dekat satu sama lain, intinya sudah seperti saudara. Bahkan, setelah aku kehilangan kedua orang tua dan kakekku, kakek suamiku lah yang merawatku dan memenuhi semua kebutuhanku. Ketika aku dewasa, aku dijodohkan dengan cucunya, dialah suamiku itu,” cerita Bella.Cerita Bella tidak berhenti sampai di situ. Ia menceritakan banyak hal yang terjadi pada rumah tangganya yang rumit. Bella berkata jika ia terus berada di sana, maka tidak akan baik untuk dirinya dan Gabriel. Sagar pun juga tidak tahu jika Bella saat itu sedang mengandung anaknya.Bella menceritakan itu semua tanpa menyebutkan nama-nama siapa saja yang berpengaruh dalam hidupnya.Naura yang mendengarkan hal itu pun mengangguk-angguk paham. Ia bisa memahami mengapa Bella memilih untuk keluar dari rumah itu dan menjadi ibu tunggal. Namun, ada yang mengganjal dalam hatinya.“Tapi Kak Bella … bukannya ayah dari Gabriel juga ber
Read more
Kerja Bagai Kuda
Dengan kerja sama tim awak pesawat, mereka berusaha keras untuk menenangkan para penumpang dan menyelamatkan mereka semua. Kapten pilot dan co-pilot pun dengan sigap membawa pesawat untuk tidak landing di bandara itu. Mereka terus berkomunikasi pada menara penjaga untuk mencari tempat landing yang aman dari tsunami.Hingga akhirnya, mereka memberikan perintah untuk landing pada sebuah bandara yang berada tak jauh dari kota tersebut. Pendaratan pesawat berjalan dengan mulus dan tidak ada satu pun korban jiwa yang terluka.Semua orang bernapas dengan lega dan puji syukur mereka ungkapkan dalam hati mereka karena bisa berhasil melewati bencana tersebut. Mereka turun dan berkumpul pada salah satu bagian bandara untuk melakukan briefing darurat karena kejadian di luar rencana mereka.“Tolong pesankan kamar di hotel terdekat sesuai dengan jumlah para relawan,” perintah Jason diam-diam pada tim khususnya. Ia berbalik pada orang kepercayaannya yang lain. “Kamu, tolong carikan kendaraan yang b
Read more
Akalan Stefany
Naura membuang muka dan mengalihkan tatapannya dari Bryan. Ia berusaha untuk tidak pusing-pusing memikirkan pria yang menyebalkan dan cuek itu. Perjalanannya tadi sudah membuatnya lelah dan ia tidak mau semakin bertambah lelah lagi.Bryan dan Zoy kembali melakukan sambutan kecil yang sempat tertunda sebelum akhirnya mereka membawa rombongan menuju kendaraan ke tempat hotel berada. Namun, hanya Zoy lah yang mengantarkan mereka ke hotel karena Bryan harus kembali bekerja. Tugasnya sebagai sekretaris dan tangan kanan Sagar membuatnya sangat sibuk. Beruntungnya, hotel yang diberikan bukanlah hotel dengan kualitas rendahan. Naura merasa kagum dengan hotel yang bagus dan punya fasilitas cukup mewah. Ia jadi tidak merasa menyesal sudah ikut dalam perjalanan dinas kali ini. Ia akhirnya bisa beristirahat sejenak sebelum akhirnya melakukan pekerjaannya.***“Bagaimana? Apa kamu sudah selesai menyambut rombongan dari Perusahaan Giancor?” tanya Sagar pada Bryan yang baru saja memasuki kantornya.
Read more
Kecurigaan Naura
Pria yang tadinya duduk itu berdiri. Siapa pun yang melihatnya langsung membayangkan betapa tinggi dan tegapnya pria di hadapan mereka saat ini. Dari auaranya saja, terlihat jika dia bukanlah orang biasa.“Perkenalkan, saya adalah Sagar Biruga. Sebagai pemimpin, saya ucapkan selamat datang di perusahaan kami, Perusahaan Biruga.” Pria itu berbicara dengan suaranya yang mengintimidasi, membuat lawan bicara merasa tertunduk dengan kagum. “Kalian sudah jauh-jauh datang kemari, silahkan nikmati tour ini dengan nyaman.”'Jadi dia pemimpin perusahaan ini,' batin Naura dengan kagum. Tak hanya punya aura yang kuat, ternyata pria itu juga tampan dan menawan. Sosok luarnya sangatlah mempesona dan membuat orang-orang yang melihatnya menahan napas.“Jika ada yang membuat kalian merasa tidak nyaman, silahkan sampaikan langsung pada Tuan Zoy yang akan memimpin tour kalian,” sambung Sagar. Zoy yang dipanggil membungkukkan badan dengan hormat.Naura diam-diam menatap wajah Sagar. Ada sesuatu yang memb
Read more
Pengorbanan Para Relawan
“Berita duka kami sampaikan dikarenakan salah satu relawan yang dikirimkan ke kota terdampak gempa, meninggal dunia ketika bertugas. Nama ....”Bella tidak sanggup mendengarkan lanjutan dari pengumuman itu.“... James Tanu, usia 40 tahun. Mari kita berdoa agar ....”Bella tidak tahu harus merasa senang atau tidak. Ia bersyukur karena seseorang yang meninggal itu bukanlah orang yang ia kenal. Namun, di sisi lain, ia turut berduka cita atas kematian tersebut. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan keluarga yang ditinggalkan.“Ya ampun, sampai mengakibatkan korban jiwa. Semoga yang lainnya baik-baik saja,” doa Karin yang diaminkan oleh seluruh orang yang mendengarnya.'Dokter Jason, semoga kamu baik-baik saja di sana ....'Bella memegang dadanya dan berdoa dengan kesungguhan hatinya. Pria itu adalah pria yang baik, dia pasti rela melakukan apa saja untuk menyelamatkan semua orang dan tidak mempedulikan dirinya. Bella takut terjadi apa-apa pada pria itu.“Ternyata pekerjaan sebagai
Read more
Penyelamatan Heroik
“Tunggu sebentar, biar kupanggilkan yang lainnya! Bertahanlah dulu!” seru Dokter Jason berusaha menenangkan anak kecil yang terjebak dalam reruntuhan itu.Dokter Jason pun berlari meninggalkan tempat itu untuk mencari bantuan dari orang-orang ahli. Ia tidak bisa jika harus mengangkat reruntuhan itu sendirian. “Tolong! Tolong aku!” teriak Dokter Jason saat melihat tim pencari yang sedang lewat. Napasnya terburu-buru karena lelah berlari. “Ada seseorang yang terjebak di reruntuhan!”Beberapa orang yang melihat itu pun langsung meminta Dokter Jason untuk menunjukkan jalan. Pria itu membawanya ke anak kecil yang malang itu. Suara lirih lagi-lagi terdengar dari sana. Orang-orang bergegas bersama-sama mencoba untuk membongkar kerangka bangunan yang sudah hancur tersebut demi bisa mengeluarkan korban.Akan tetapi, karena banyak benda-benda besar dan berat yang tertumpuk di sana, mereka memutuskan untuk menggunakan alat berat agar lebih mudah dan lebih cepat.“Nak, tunggu sebentar, ya! Kami
Read more
Dihina
Tak terasa, akhirnya ambulans yang membawa Jason dan anak kecil itu pun sampai di tempat pengungsian. Beberapa tim medis yang ditugaskan untuk berjaga segera membantu Dokter Jason untuk membawa anak itu ke tenda kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.Mereka memperbaiki infus anak itu, memberikan tambahan darah karena ternyata anak itu juga hampir kehabisan darah. Berkat pertolongan pertama dari Dokter Jason, luka pada anak itu bisa diselamatkan, terutama di bagian kaki kanan anak itu yang memang patah. Jika Dokter Jason tidak melakukan pertolongan pertama, entah bagaimana parahnya nasib anak itu sekarang.Beberapa perawat dan dokter, termasuk Dokter Jason berfokus pada anak itu. Mereka berupaya keras demi menyelamatkan nyawa malaikat kecil itu. Hingga akhirnya tak terasa satu jam pun berlalu begitu saja. Pertolongan yang sudah mereka usahakan akhirnya membuahkan hasil dan anak itu sudah melewati masa kritisnya.Dokter Jason akhirnya bisa bernapas lega. Ia menyandarkan
Read more
Kehancuran Laura
Berita menggemparkan tiba-tiba saja tersebar ke seluruh wilayah. Sejak pagi, acara televisi yang membahas tentang artis dan gosip-gosip panas terus menayangkan berita yang sama. Tak hanya itu, berita itu pun menjadi bahan pembicaraan di berbagai macam jejaring sosial media.Semua orang yang berkumpul rata-rata pasti membicarakan hal itu. Bagaimana tidak? Laura Guan, artis papan atas yang baru saja naik daun itu, diberitakan tengah menjalin kasih dengan seorang direktur salah satu perusahaan yang bergerak di industri hiburan. Yang lebih parah lagi, ternyata direktur itu sudah memilik seorang istri.Foto-foto bukti perselingkuhan dan chat mesra tersebar di mana-mana. Semua orang langsung paham jika Laura yang dipuja-puja itu ternyata seorang pelakor. Padahal sebelumnya, ia dianggap sebagai artis yang baik dan punya nama bagus.Akan tetapi, begitu berita ini tersebar, hancur sudah gambaran itu pada diri Laura.“Arrghh! Kenapa sih beritanya bisa sampai tersebar?!”Prang! Brak!Laura mengg
Read more
Adu Mulut
Akhir-akhir ini, cuaca sering mendung, bahkan setiap hari hujan tidak pernah absen untuk turun. Penyakit yang paling sering muncul dalam musim-musim seperti ini salah satunya adalah demam berdarah. Sudah lebih seratus pasien yang baru saja masuk terjangkit penyakit tersebut, belum lagi pasien-pasien dengan penyakit lain yang datang berobat. Karena hal itulah, rumah sakit tampak lebih sibuk dari biasanya. Meski lelah, tetapi mereka tetap berusaha maksimal untuk melayani para pasien, serta berharap agar mereka cepat membaik.Bella yang berada di rumah sakit pun harus bekerja ekstra bersama dengan tiga orang rekannya yang lain. Karena jumlah pasien yang membludak, Bella pun tidak bisa pulang sesuai dengan jam pulang biasanya.'Gabriel, maafkan Mama karena tidak bisa segera pulang,' batin Bella dengan hati yang sendu.***“Gabrielll!! Tante pulaanngg!!”Naura yang baru saja kembali dari dinasnya itu melepaskan koper yang baru saja ia geret. Ia juga melepaskan sepatunya sembarangan. Tanga
Read more
PREV
1234569
DMCA.com Protection Status